Baby Jung #32

6.9K 676 39
                                    

Dua Minggu kemudian.

Hari ini adalah hari terakhir Mark ujian sekolah, karena hari ini ujiannya lebih sedikit daripada hari-hari sebelumnya Mark pun bisa pulang lebih awal.

Sekarang ia sedang menunggu papanya menjemputnya.

"Kak Mark"

"Eoh jisung?" Mark lumayan terkejut bertemu dengan jisung setelah beberapa Minggu lalu ia dibawa oleh haechan.

Apalagi jisung datang dengan memakai baju biasa karena memang selain angkatan Mark semua adik-adik kelasnya diliburkan.

Jisung memegang tangan mark, "kakak boleh ikut aku sebentar?"

"Kemana?"

"Kesana, ada yang mau jisung bicarain sama kakak" binggung, tapi sepertinya jisung ingin mengatakan sesuatu.

Mark pun menuruti permintaan jisung dan mengikuti adiknya itu keluar dari gerbang sekolah.  Sampai merasa jauh, ia bingung karena takutnya papanya sudah datang dan mencarinya sekarang.

"Ji— hmfhh"

+BABY JUNG+

Jaehyun terus mencari keberadaan anaknya namun sampai siswa itu makin banyak yang sudah pulang Mark belum terlihat batang hidungnya.

Hal ini membuat ia panik, ia segera mencari satpam untuk melihat cctv. Jujur saja jaehyun merasa haechan adalah dalang semua ini.

Benar saja ia melihat anaknya itu dibawa oleh seorang anak laki-laki namun itu bukan haechan, tapi siapa dia?

Ia segera menghubungi Jeno untuk memberi tahu tentang hal ini.

"Pa!"

"Kamu udah lihat videonya?" Jeno mengangguk. "Itu jisung pa" ucap Jeno.

Jaehyun mengerutkan keningnya, "siapa dia?"

"Adiknya haechan"

Jaehyun mengeram, apa mereka ingin benar-benar membawa Mark sekarang?! Ia tidak akan membiarkan hal ini.

Dengan video itu, jaehyun sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian sebagai bukti penculikan anak.

Tak peduli jika itu akan membuat mereka menjadi buronan yang penting ia harus mendapatkan Mark kembali.

Jaehyun dan juga Jeno sendiri pergi ke rumah haechan, namun sekarang bukan hanya haechan yang tidak ada namun seluruh keluarganya pun tidak ada.

"Sial!! Sebenarnya kemana mereka membawa Mark?!"

"Sepertinya mereka sudah tahu tentang adek pa, dan mereka sudah merencanakan hal ini jauh-jauh hari" terlihat dari orang-orang sekitar mengatakan kalau pemilik rumah ini sudah menjual rumah ini dan pergi sejak dua hari yang lalu.

Jaehyun dan juga Jeno benar-benar kecolongan sekarang.

Selain bantuan polisi dan juga anak buah mereka yang masih mencari keberadaan Mark, keduanya masih belum tahu dimana keberadaan Mark.

Sedangkan orang yang dicari-cari sekarang sudah berada di negara sebrang. Haechan membawa Mark ke jepang untuk menghindari keluarga Jung menemukan mereka.

Sebelumnya ia sudah menceritakan tentang hal yang ia ketahui sebelumnya kepada keluarganya, sebelumnya keluarga tidak percaya dengan omongan haechan.

Namun haechan beberapa kali meyakinkan hal itu kepada kedua orang tuanya, sedangkan Karina sendiri memang sedikit ragu apa itu benar atau tidak.

Jisung sendiri ia sebenarnya juga binggung namun yang pasti mau itu memang kakak kandungnya atau bukan tapi ia memang menginginkan Mark menjadi kakaknya juga .

"Kak haechan, dia sudah tertidur sejak 4 jam yang lalu. Apa tidak papa?" Jisung merasa khawatir. "Tenang saja, dia hanya tertidur pulas"

Haechan memberikan obat bius kepada Mark agar bisa tertidur dengan jarak waktu yang lama.

Mereka akan tinggal disebuah kontrakan rumah disana, dengan uang asuransi yang mereka dapatkan sekarang itu untuk memenuhi kebutuhan mereka disana.

"Apa aku dan jisung akan sekolah disini?" Tanya Karina. "Tentu saja" jawab haechan.

Ia akan berkerja keras agar bisa menghidupi keluarganya dan juga mark.

Haechan mengusap pipi Mark yang masih tertidur pulas, ia tak peduli dengan apa yang akan ditanggung karena membawa Mark ke sini.

Karena Mark adalah kakaknya maka akan tetap begitu. Haechan memberikan kecupan di kening Mark sebelum ia meninggalkan Mark istirahat di kamarnya.

Rumah ini tidak begitu luas, jadi Mark akan tidur dengan haechan. Haechan tak masalah dengan hal itu.

"sudah aku bilang, aku akan mendapatkan apa yang seharusnya aku miliki. Sekarang namamu Mark Lee, bukan Mark Jung lagi dan lupakan kedua orang yang berada jauh darimu"

"Selamat tidur kakak"




Bersambung—

Baby Jung (TRANSMIGRASI) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang