Baby Jung #19

8.9K 721 23
                                    

Sore-sore begini, memang waktunya untuk kelaparan.

Tapi Mark belum ingin makan, sepertinya ngemil tidak apa-apa. Mark membuka bungkusan jajanan yang kemarin sempat dibeli di mall bersama dengan Jeno.

Ia memilih sendiri yang ini karena dari dulu Mark menyukainya.

"Lebih enak sambil nonton nih tapi di ruang tengah" Mark pun turun tak lupa dengan cemilan Snack miliknya itu.

Setelah menyalakan TV Mark pun duduk di karpet sambil menonton drama Korea yang tayang.

Lama kelamaan, Mark merasa tenggorokan dan juga dadanya begitu sesak. Maid yang melihat anak tuannya kesakitan pun panik dan khawatir.

Nafas Mark mulai memburu dan juga sakit, badannya mulai gemeteran. Bahkan Mark tidak mengeluarkan suaranya untuk menyuarakan rasa sakitnya.

"akh."

Bersamaan dengan itu jeno yang baru pulang dari kampus terkejut melihat adiknya sedang kesakitan.

"Astaga adek!" apa yang terjadi dengan Mark sampai seperti ini. "kenapa adik saya seperti ini?!"

Pelayan yang juga cemas pun menjawab yang ia tahu. "Kami juga tidak tahu tuan muda, dai tadi kami berada disini menemani den Mark tapi tiba-tiba den Mark sakit dada" jelas pelayan.

Jeno melihat sekeliling, ia melihat bungkusan Snack. Ia pun mengambilnya, astaga Jeno terkejut melihat ada kandungan kacang-kacangan di dalamnya.

Adiknya alergi kacang-kacangan.  Ini salahnya karena tidak memeriksa ini sebelumnya.

"Aku akan akan membawanya ke rumah sakit, telpon papa untuk menyusul"

"Baik tuan."

Sedikit berlari Jeno membawa Mark ke mobilnya, "kita akan ke rumah sakit, sebentar oke"

Dengan terburu-buru, Jeno segera mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit.

Sedangkan jaehyun yang baru saja selesai meeting dengan klien penting mendapatkan kabar dari rumah kalau anak bungsunya dibawa ke rumah sakit pun ia panik.

Ia segera menyusul ke rumah sakit, jaehyun merutuki dirinya seharusnya ia tadi membawa Mark ke kantornya saja bukan ke rumah.

Jaehyun menyesal tidak bisa menjaga Mark dengan baik.

Sampai di rumah sakit, jaehyun langsung pergi ke UGD. Ia sudah hafal karena dari dulu memang sebulan sekali Mark akan kesini untuk berobat.

Jaehyun dapat melihat Jeno disana sedang berdiri dengan ruangan UGD.

"Jeno!"

"Papa"

"Bagaimana adek?" Tanya jaehyun langsung. "Adek gak sengaja makan Snack yah ada kandungan kacang-kacangannya pa dan alerginya kambuh"

Jaehyun menghela nafas panjang. "Bagaimana bisa dia makan itu?!"

"Maaf papa, ini salah Abang. Karena tidak memeriksa dulu cemilan adek"

Sungguh Jeno begitu menyesal sampai-sampai adiknya haus dibawa ke rumah sakit kembali.

Setelah cukup lama dokter pun keluar setelah memeriksa Mark. Untungnya Mark tidak apa-apa dan bisa pulang hari ini saja,  Hanya saja Mark masih lemas.

"Adek masih sakit dadanya?" Tanya jaehyun. "Engga pa, cuman lemes aja" jaehyun menghela nafas lega, syukurlah Mark tidak kenapa-kenapa.

Mark melirik Jeno, yang dari tidak diam saja bahkan hanya mengelus pipi Mark saja tak biasanya.

"Abang kenapa sedih gitu mukanya, adek gak papa kok" jeno tersenyum dan mendekati adiknya itu.

Jeno merasa bersalah. "Maafin Abang ya, kalau Abang ga lupa meriksa kandungan di cemilan kamu kamu gak akan seperti ini" Mark menggelengkan kepalanya.

Biasanya jeno akan sangat teliti melihat kandungan d setiap camilan untuk adiknya tapi kemarin ia lupa. Lalu hasilnya sekarang , adiknya harus dibawa ke rumah sakit.

"Abang jangan bilang begitu" Mark juga tak tahu hanya makan cemilan ia dibawa ke rumah sakit.

"Tapi itu fakta adek, Abang lupa meriksa kandungan Snacknya sampai adek alergi dibawa ke rumah sakit. "

"Alergi?" Jeno mengangguk. "Ada kandungan kacang-kacangan di Snacknya adek"

Mark baru tahu ia punya alergi, apalagi alergi kacang-kacangan. Mungkin ini penyakit bawaan Mark Jung karena sebelumnya dirinya asli makan apapun yang ada bahan kacang-kacangan ia tidak apa-apa.

"Maafin Abang hm" Mark menggelengkan kepalanya, "ini bukan salah abang, ini juga salah adek gak meriksa itu juga"

Jaehyun tersenyum jeda anaknya memang punya hubungan yang sangat kuat, untunglah Jeno begitu menyayangi dan menjaga adiknya jadi ia merasa tenang.

Mungkin hari ini akan menjadi pembelajaran untuk Jeno dan juga jaehyun agar menjaga Mark lebih baik dari sebelumnya.

Sebagai papa dua anak yang mengurus mereka sendirian, ia harus lebih kuat karena kedua anaknya bukan hanya butuh sosok papanya tapi juga sosok mamanya yang sudah berpulang terlebih dahulu.

Jaehyun sudah berjanji kepada istrinya kalau ia akan menjadi orang tua paling baik untuk kedua anaknya..










Bersambung—

Baby Jung (TRANSMIGRASI) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang