Chapter 43

15 14 0
                                    

Sebulan berlalu dan kini Alex sudah menyelesaikan beberapa masalah yg ada dan dia akan kembali ke Korea bersama Younghoon, Alex sudah bersiap dan membereskan koper nya begitu juga milik Younghoon mereka tak membawa banyak barang karena di Incheon sudah banyak barang mereka.

"Alex!!" teriak Vernon, Alex yg mendengar teriakan dari bawah pun keluar kamar dan menemukan sahabatnya mengenakan Toga, Simare dan Bef dalam istilah kejaksaan.

"Alex!!" teriak Vernon, Alex yg mendengar teriakan dari bawah pun keluar kamar dan menemukan sahabatnya mengenakan Toga, Simare dan Bef dalam istilah kejaksaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What do you think?" tanya Vernon.

"Wow you look like your--- father" ucap Alex ada jeda ketika dia mengucapkannya.

"Thanks, this is my first day working at the Supreme Court like my father" ucap Vernon.

"Good luck Vernon" ucap Alex dia menepuk bahu kokoh sahabatnya itu.

puk

Vernon tersenyum dia hendak turun tapi dia berhenti dan berbalik lalu mendekati Alex lagi.

"Alex?" panggil Vernon.

"Yes" ucap Alex menatap ke arah Vernon yg berdiri di depannya, dia begitu tampan layaknya Merrick Garland sang Jaksa terbaik bagi negara dan keluarga.

"Thank you for being my best friend, thank you for taking care of me, thank you for saving me from my bullying friends, thank you for making me realize that Grace is not the best for me, thank you for proposing to Hana to be my wife, thank you for loving my children, thank you for teaching me the meaning of a best friend, thank you for coming back to me as my best friend in my life, for trusting me again when we fight, and for loving my family like your own family, thank you for standing by me, I'm very happy to be your best friend in life, thank you for teaching me what life really means, thank you for hugging me and making me realize when I'm sad" ucap Vernon dia memeluk erat Alex, sedangkan Alex dia menangis mengeluarkan air mata mengenai jubah milik Vernon. Ucapan Vernon sangat membuatnya bahagia dan terharu.

"Thank you" bisik Vernon, Alex tak pernah merasa terharu seperti ini, dia tersenyum bahagia melihat sahabatnya kini memiliki tanggung jawabnya sendiri tak sudah tak bergantung pada nya lagi.

puk

"Babe, what happened?" tanya Younghoon ketika dia selesai mandi tiba-tiba Alex tak ada di kamar lalu dia keluar melihat Alex menangis.

bruk

Alex menghambur kepelukan Younghoon, dia menumpahkan segala perasaannya di pelukan Younghoon.

"What's wrong, I heard there was Vernon, where is he?" tanya Younghoon, Alex menggeleng dia tersenyum dan menatap sayang ke arah Younghoon.

"Let's get ready, we might miss our flight" ucap Alex dia mengambil koper nya dan membawanya turun, dia berpamitan pada para maid nya.
.
.
.
.
.

My Prince Bos III [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang