Dimana ada kesenangan disitu masalah akan datang.
____________________
"Hei ku tanya bagaimana kau tahu aku Lee Jihoon." ucapnya sembari mencekik leher [m/n]. Jihoon menatap tajam [m/n].
[m/n] meronta-ronta kesakitan, "lepas dulu- tolol!" ucap [m/n] dengan bersusah payah.
Jihoon melepasnya dengan kasar. [m/n] mengambil nafas dengan rakus, tangannya memegang lehernya yang perih. [m/n] memutar otaknya agar dapat kabur dari siluman babi pink ini, "Jihoon disana ada Jonggun!" pekik [m/n] sembari menunjuk ke belakang Jihoon.
Jihoon mendengarnya berbalik, namun tidak ada satupun orang disana. Ia kembali melihat [m/n] namun ternyata [m/n] sudah kabur dengan cepat.
Jihoon berdecak kesal, "sialan. Apa yang dia ketahui tentangku..." gumam Jihoon. Ia menutup wajahnya dengan menurunkan topinya kembali lalu berjalan pergi dari tempat itu.
Sedangkan [m/n] sekarang sudah sampai di rumah dengan kecepatan lari yang sangat cepat.
"Sialan. Untung bisa kabur...Geblek ah kenapa bisa ketemu Jihoon sih anj. Lagi tu bihun pink ngapain sih di taman itu!?" kesal [m/n]. Ia masuk dan mengunci pintu rumah. Berjalan ke sofa dan merebahkan diri di atasnya.
"Apes..." gumam [m/n]. Ia menutup matanya dengan lengannya untuk menutupi terangnya lampu.
____________________
Paginya, [m/n] pergi joging untuk menghilangkan stress semalam. Ditemani dengan hawa sejuk pagi hari, dan burung berkicau sebagai tambahan melodi, serta langit yang cerah. [m/n] merasa ini akan menjadi hari yang baik... atau tidak?
[m/n] melihat vending machine di taman lalu berlari kecil untuk membeli minuman.
[m/n] memasukkan koin dan menekan tombol minuman yang diinginkannya.
Tuk
Set
Klak, Pshh
Glek Glek
"Fuah~ segarnya~" [m/n] membuang kaleng minuman yang sudah ia habiskan. "Balik kali ya? Udah lengket badan ku," monolog [m/n].
[m/n] kembali ke rumah dengan ber joging, saat sampai di dekat supermarket tempat kerja Seok, ia berfikir untuk membeli camilan disana.
[m/n] menghentikan jogingnya dan memilih berjalan, namun saat ia melewati gang kecil yang gelap, tiba-tiba saja lengan [m/n] ditarik kasar, mulutnya di bekap oleh sapu tangan yang diberi obat bius.
'Oh my cobaan apa lagi ini....' batin [m/n] sebelum kehilangan kesadarannya.
Melihat [m/n] yang telah pingsan. ia diangkat dan dimasukkan ke dalam mobil yang membawa mereka ke suatu tempat.
____________________
Beberapa jam berlalu, [m/n] baru mendapatkan kesadarannya kembali, ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya di tempatnya. [m/n] bangun dari tidurannya dan menengok ke seberang sofa dimana ada tiga orang yang memperhatikan nya.
'Si anjir mereka daritadi merhatiin gw dari situ? Gw? Yang lagi pingsan!? Mereka ga belok kan...?' batin [m/n] resah.
Salah satu dari mereka membuka percakapan, "akhirnya kau bangun juga, kau seperti putri tidur atau putra tidur?" ujar seseorang berambut hitam. Ia menyeringai melihat [m/n] yang baru bangun.
[m/n] membenarkan posisi duduknya, matanya menatap orang yang berbicara tadi. "salah siapa yang malah nge bius coba? Jangan menyalahkan saya lah. Orang kalian yang membius, suruh siapa di bius. Kenapa ga mukul tengkuk aja biar gak lama?" jelasnya cukup panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire. Lookism x Male Reader.
Fantasy[ Lookism x Male Reader. ] Tamat. ____________________ Saat ia mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya, ia malah bereinkarnasi ke dunia manhwa yang pernah ia baca?! Apa yang terjadi sebenarnya?! Apa ia akan baik-baik saja? Baca aja deh ceritany...