Fire. Lookism x Male Reader.

Tuan Tanah Gangnam

Dunia tidak selalu berpihak padamu, kan?

____________________

'Yaiya sih diem aja....TAPI GW GAK TAU BAKAL DI CULIK SI IRENG ANJ!!!' [m/n] hanya pasrah duduk di mobil belakang, di depan terlihat Jonggun sedang menyetir.

[m/n] memperhatikan pemandangan luar dari kaca jendela, 'aim fain, gwenchana yo gwenchana...huhuhu apa gw bakal babak belur ya...' batinnya resah.

Jonggun yang memperhatikan [m/n] sedari tadi terkekeh, "kau seperti bersiap akan di pancung saja."

[m/n] melihat kaca spion yang memperlihatkan mata Jonggun yang menatapnya sekilas, "kau mengatakan itu mudah sekali ya."

Jonggun hanya tersenyum kecil menanggapinya.

____________________

'Gw bersyukur sih ga di apa-apain tapi...gunanya gw disini apa cok kalo didiemin gini!??' batin [m/n] bingung.

[m/n] melihat Jonggun yang sedang bekerja di samping nya dan Jungoo di seberang sofa sedang rebahan sembari menonton anime, sesekali Jungoo juga berteriak senang saat melihat Nezuko waifunya itu muncul. 'Stress' batin [m/n] saat melihat kelakuan Jungoo.

[m/n] menoleh ke Jonggun lalu membuka suara, "aku gunanya disini ngapain?"

"Kan sudah kubilang temani aku bekerja." Jonggun menjawab tanpa menoleh ke [m/n].

[m/n] mengernyit heran, "kan ada Jungoo..."

Jonggun melirik sekilas Jungoo lalu kembali melihat ke laptopnya, "dia itu tamu tidak di undang."

[m/n] sweatdrop, 'dikata jelangkung...?' batinnya.

[m/n] menghela nafas lelah, ia bersandar di sofa dan membuka hpnya untuk bermain game mobile legeng.

____________________

Hari [m/n] di culik tiba-tiba sudah berlalu, kini ia sedang berjalan menuju supermarket sembari menikmati angin sejuk malam hari. Saat ingin masuk ia melihat Zin yang juga ingin masuk ke dalam supermarket.

[m/n] menyapa Zin, "hai Zin!"

Zin melihat [m/n] dan berdehem membalas sapaan [m/n].

[m/n] tak mempermasalahkannya ia memilih masuk lebih dulu ke dalam supermarket, Zin masuk mengikuti [m/n].

Di dalam terlihat Yui dan pacarnya, Lee Ju Yong, mereka sedang mengusik Seok.

Zin tidak sengaja berteriak untuk menghentikan Ju Yong agar tidak memukul Seok. [m/n] menatap Yui dengan tatapan jijik. Yui merasa takut melihat [m/n] menatapnya seperti itu.

Pertengkaran kecil berlanjut antara Ju Yong menagih penjelasan Zin dan Yui yang mengelak.

"Semua itu bohong! Dia suka sama aku, jadi dia bicara bohong!" pekik Yui.

Zin menatap datar Yui, 'Hei, Mijin lebih cantik daripada kau...'

[m/n] menatap aneh Yui, 'pede banget...mirip, mirip j*lang itu...'

[m/n] tak mengindahkan mereka bertiga, ia memilih berjalan ke samping Seok, "kau gapapa?"

Seok menoleh, ia mengangguk kecil, "iya aku gapapa. Terimakasih sudah meng khawatirkan ku."

[m/n] mengangguk kecil, "ga ada ruginya aku khawatir."

Suara teriakan mengalihkan perhatian Seok dan [m/n]. Itu suara teriakan Yui. Ia sedang di tendang oleh pacarnya sendiri. Zin mengatakan mereka sama sama seperti sampah.

Ju Yong yang tidak terima mencoba meninju Zin, namun itu dengan mudahnya di tahan oleh Zin. Pukulan kedua juga dihindari dengan mudah oleh Zin.

"Hei, Kim Yui!" panggil Zin.