MONSTERS? [ END ]

[ 03 - Berita ]

ELVANO | MARVEN

Motor hitam mewah berhenti diparkiran motor, semua siswa siswi melirik motor hitam yang mewah tersebut. Nazea membuka helmnya dan meletakkan helmnya diatas motor membuat semua siswa siswi kaget, mereka berpikir dia anak baru karena tumben sekali seorang siswi membawa motor?.

motor elvano pun berhenti disamping motornya, ia membuka helmnya dan meletakkan helmnya diatas motor membuatnya kaget karena disamping nya adalah nazea.

" Tumben banget lu bawa motor? " Tanya elvano yang heran melirik nazea yang membawa motor karena biasanya nazea membawa mobil ke sekolah.

" Bukan urusan lu " Jawab nazea yang melirik mata elvano membuat elvano hanya tersenyum mendengar ucapannya.

Mereka pun turun dari motor mereka kemudian nazea ingin pergi namun elvano menahan tangannya.

" HBD, hadiah buat lu. " ucap elvano yang memberikan cincin brilian  love merah mewah kepada nazea untuk hadiah ulang tahunnya membuat semua siswa siswi disana berteriak kaget saat elvano mengeluarkan cincin yang sekarang sedang terkenal tersebut.

" Buat gw? Tapi Gw bukan cewe lu lagi. " Tolak nazea melirik mata elvano membuat elvano menarik tangan nazea dan memakaikan nya dijari manis dengan paksa membuat semua siswa siswi disana berteriak salting melirik adegan tersebut.

" ELVANO ERLANGGA! " bentak nazea melirik elvano yang memaksakan cincin nya kepada jari manis nya dan dia pun memaksa melepaskan cincin itu keluar tapi tidak bisa, membuat elvano memegang tangan nazea yang berusaha melepaskannya dan dia pun menggelengkan kepala nya.

" Gw tau, tapi lu sepupu gw, salah gw kasih lu cincin? " Tanya elvano menatap dalam maya nazea sambil mengataskan alisnya membuat nazea terdiam mendengar ucapannya dan berhenti melepaskan cincinnya. semua siswa siswi memposting adegan mereka di internet membuat semua siswa di Nusantara high school langsung Mengerubungi mereka.

namun tanpa mereka ketahui, dibelakang mereka tersebut adalah kekasih mereka masing-masing.

" ELVANO ERLANGGA! " bentak marven berjalan ke arah mereka dan langsung memukul wajah elvano hingga luka wajah nya terbuka lagi.

" DIA CEWE GW B*JING*N! " bentak marven melirik mata elvano dengan marah. elvano memukul kembali wajah marven dengan kasar.

" DIA JUGA SEPUPU GW, TOL*L. SALAH GW KASIH CINCIN? " Bentak elvano melirik mata marven dengan marah membuat marven terdiam mendengar ucapannya.

" EL, AKU AJA YANG CEWE KAMU, GAK PERNAH DIKASIH CINCIN KAYAK GITU, TAPI DIA SEPUPU KAMU, KENAPA KAMU KASIH? " bentak elyna berjalan ke arah elvano menunjuk nazea disamping marven sambil melirik mata elvano dengan tajam membuat semua kaget mendengar ucapan elyna.

" DIA ATAU AKU, CEWE KAMU? " bentak elyna melirik mata elvano dengan tajam membuat nazea hanya tersenyum mendengar ucapannya.

" Gimana cincin yang dikasih abang gw tahun ini, bagus kan? " tanya cleo yang merangkul pundak nazea dari belakang membuat nazea melirik nya dan mengangguk.

" HARI INI HARI ULANG TAHUN ZEA, SALAH GW KASIH CINCIN? BIASA NYA JUGA GITU, LU TAU JUGA KAN? " bentak elvano melirik mata elyna dengan tajam membuat cleo yang melihat nya tersenyum bahagia namun elyna langsung memukul wajah elvano dengan kasar namun tidak membuat wajah elvano berdarah.

" TAPI GIMANA PUN LU HARGAIN GW, GW JUGA CEWE LU. ELVANO GANENDRA! " Bentak elyna dengan marah dan dia merasa heran melirik wajah elvano tidak berdarah pas dia tampar tapi kenapa pas nazea dan abangnya pukul berdarah?.

" GW TANYA, LU PERNAH HARGAIN ABANG GW GAK? KALO MAU DI HARGAIN, LU HARUS TAU CARA NGEHARGAIN ORANG LAIN. " bentak cleo berdiri disamping abangnya melirik mata elyna dengan tajam lalu suara periwit terdengar.

" UDAH UDAH, KALIAN SEMUA ITU SETIAP PAGI SELALU BERANTEM AJA, KEPALA BAPAK PUSING NGEDENGERIN KALIAN BERANTEM AJA, BISA GAK SEHARI GAUSAH BERANTEM? " bentak ezra, wali kelas mereka melirik semua anak murid nya berantem disana membuat mereka semua diam dan semua siswa yang menonton bubar.

🌷🌷🌷

" Eh lu semua percaya sama berita yang di twett itu? " Tanya kenzo yang berdiri di meja guru melirik semua temen kelasnya.

" Ya gak percaya lah, gila amat masa cuma ngedenger seruling bisa buat orang kesakitan, terus pagi nya tinggal tengkorak doang " balas cleo yang duduk di meja depan melirik mata kenzo.

" Bener kan? yang percaya pasti orang gila sih, penasaran gak lu pada? " tanya revano, anggota jeyracks kepada semua teman sekelasnya.

" Penasaran dong, masa gak, mau uji nyali gak lu semua, malam ini? " Tanya xaviera, ketua anggota avarelix kepada teman sekelasnya.

" Rombongan kita gak dulu deh, kita mau ngerayain ulang tahun zea " Ucap gracia melirik mata xaviera.

" Rombongan kita juga, sama mau ngerayain juga " Ucap elvano melirik mata xaviera.

" Gak seru lu semua " Ucap xaviera melirik mata mereka satu persatu.

" Udah besok malem aja, malam ini ke rumah gw buat ngerayain ulang tahun gw gimana? " Tanya nazea kepada semua teman sekelasnya membuat mereka berteriak kesenangan.

" OKEE GAES BESOK AJA, BENDAHARA KITA MALAM INI AKAN TRAKTIR KITA! " teriak alvero melirik semua teman kelasnya dengan senang, semua teman kelasnya membalas teriakan itu membuat kelas mereka benar benar rame.

" HUHHHHH SLEBEWWW, HARUS BILANG TANTE TIFFANY GAK SIH, HARUS PESEN BANYAK MAKANAN UNTUK KITA, BENER GAK? " Teriak reygan kepada temen kelasnya yang mengkode nazea untuk pesen banyak makanan malam ini.

" BENERR BANGET, JARANG JARANG KITA KE RUMAH BENDAHARA KITA KAN, HARUS BANYAK BU BENDAHARA " teriak kenzia melirik mata nazea membuat nazea hanya mengangguk. semua siswa berteriak kesenangan.

" Ini cuma 16 siswa, kayak sekampung anjir " Ucap kenzia, ketua gangster black hold melirik keributan kelas setiap hari.

" Ya gimana lagi, orang ketua nya aja sih kenzo, gimana gak kayak sekampung coba " Ucap ghisella, anggota gangster black hold melirik mata kenzia.

" Diem aja lu el dari tadi, mending lu putusin daripada hati lu sakit, kata gw mah masa lalu tetap pemenangnya. " Ucap xaviera yang duduk bersama elyna melirik elyna yang dari tadi diam saja membuat elyna tambah diam mendengar ucapan xaviera.

" Tol*l lu, harusnya disemangatin malah tambah di sedihin " Ucap areksa didepan bangku mereka melirik xaviera karena ucapan nya.

" Ya kan faktanya gitu, masa gw bohong? " Tanya xaviera melirik mata areksa dengan binggung.

" Ngapain lu ngeledenin ucapan mak Lampir itu, percuma anjir " Ucap David, anggota alaskar yang duduk disamping areksa melirik areksa yang meladeni ucapan xaviera.

" Apa lu bilang, gw mak lampir? " Tanya xaviera melirik mata david karena meledak nya.