MONSTERS? [ END ]

[ 16 - XI IPS 3 ]

MENYELEMATKAN MEREKA?

" Tuan, kapan kita akan mengambil alih dunia? kita sudah memiliki semua nya. " tanya pria bertopeng yang berhormat kepada bola kristal di ruangan penguasa monsters sambil tersenyum.

" Sebentar lagi, aku menunggu seseorang dan memerlukan waktu untuk kembali dengan jiwa nya dan setelah itu aku ingin tubuh gadis itu, menjadi tubuh ku. " jawab penguasa monsters di dalam bola kristal membuat pria bertopeng hanya mengangguk.

" Kembalikan tubuh nya seperti semula, aku tidak ingin berada di tubuh kotor seperti nya " Perintah penguasa monsters didalam bola kristal kepada pria bertopeng didepannya membuatnya hanya mengangguk kemudian menghilang.

🌷🌷🌷

" Lu tau gak? gw nemu surat dijalan tadi malem pas kita pulang dari bar, dan lu semua tau isi apa di surat itu? " Tanya chelsy, anggota gangster black hold berdiri di depan semua teman sekelasnya yaitu kelas XI IPS 3, Membuat semua teman sekelasnya penasaran.

" Apaan? Palingan juga isinya surat cinta lu kan dari cowo aneh? gausah bikin kita penasaran ches " Ucap raffael anggota gangster naravez yang duduk di bangku depan melirik mata chelsy.

chelsy langsung menunjukkan isi surat dihadapan semua teman sekelasnya membuat mereka semua kaget bahwa isinya adalah tulisan minta tolong.

" mereka masih hidup? syukurlah, kita harus selamatin mereka dari monsters itu. " Tanya xienna anggota gangster revicks kepada chelsy, duduk di belakang keenan sambil melirik surat tersebut kemudian chelsy hanya menganggukkan kepala nya melirik matanya.

" kita aja gak tau keberadaan monsters itu, karena hutan darah aja udah ada yang hancurin, gimana kita nyelamatin mereka? " tanya nevan kepada xienna duduk disamping kiri bangkunya melirik matanya membuat mereka semua kebingungan.

" Lu percaya kalo hutan darah hancur? Pikir dari logika deh, hutan darah rumah monster itu kan? kalo mau hancurin hutan darah itu harus bunuh monsters itu, akhir akhir ini aja masih banyak manusia menghilang dimalam hari, artinya monsters itu masih hidup dan kemungkinan juga hutan darah gak hancur kan? " tanya yeona anggota gangster black hold duduk disamping nevan melirik mata nevan membuat nevan hanya diam mendengar ocehan nya.

" Ya nya, kalo hutan darah itu hancur siapa yang hancurin? terus monsters itu sembunyi dimana? dirumah lu? ya gak mungkin. " tanya bianca ketua gangster revicks duduk disamping kanan xienna melirik mata nevan dengan kesal.

" Masalahnya nih ya, lu semua pada gak takut mati tah? " Tanya liam anggota gangster naravez duduk disamping kiri keenan menanyakan mereka semua membuat mereka juga kepikiran.

" Ya takut lah, siapa bilang gak. tapi masa kita harus lihat dunia ini perlahan jadi monsters? " tanya jessika anggota gangster revicks melirik mata liam duduk disamping kiri nya membuat liam terdiam.

" Lu semua mau tau rahasia gak? " tanya shaka duduk dibelakang jessika melirik mereka semua membuat mereka semua berkumpul mendekati shaka dengan membawa kursi.

" Apa? apa? " tanya jeanne dan helen bersamaan yaitu dua anggota ganggster black hold melirik mata shaka dengan penasaran.

" Lu tau kan semua, pas hari berduka mereka kan? gw lihat anggota rick devil masuk ke kelas mereka terus ada tulisan di papan tulisan, tulisan nya [ kita butuh keadilan, tubuh kita dijadikan bahan percobaan oleh mereka, tolong kita... ] " ucap shaka memberitahukan kepada mereka membuat mereka semua kaget dan merinding.

" Terus anggota rick devil pergi dan mereka pergi ke markas alaskar, terus terus mereka lepas wajah dan lu semua tau mereka siapa? " tanya shaka kepada mereka membuat mereka semua penasaran dan merinding.

" Siapa? " Tanya rakhsan melirik mata shaka dengan penasaran.

" Nazea, elvano, cleo, areksa. " jawab shaka membuat mereka semua kaget dan tidak menyangka mereka masih hidup.

" Bukan, hari itu kita bertiga ngomong sama anggota gangster rick devil loh dan anehnya tumben banget mereka nanyain kenzo sama revano gimana hilangnya? jangan bilang itu mereka? " Tanya jeffran melirik mata shaka membuat mereka semua nambah kaget.

" Kalo mereka pelaku nya, gak bakal mungkin kan mereka nanyain hilangnya temen temen mereka sampe nyamar wajah orang lain? " tanya evelyn anggota black hold melirik mereka semua.

" Kita cari mereka setelah pulang sekolah ini, semoga aja mereka belum ketangkep. " Perintah galen kepada semua teman sekelasnya dan mereka semua menyetujui nya.

🌷🌷🌷

Mereka semua berpencar mencari nazea, cleo, elvano, areksa, kemana mana dan menanyakan kepada penduduk desa manapun namun nyatanya hasilnya tidak ada yang pernah melihatnya kemungkinan juga hanya dulu sebelum mereka dinyatakan hilang.

Mereka semua memutuskan pergi ke markas alaskar karena shaka melihat nazea, cleo, elvano, areksa, terakhir kali disitu namun mereka hanya melihat banyak darah disana membuat mereka semua merasa kemungkinan nazea, cleo, elvano, areksa, sudah ditangkap?.

" Kita telat, mereka udah ditangkep juga. " ucap helen melirik keadaan markas itu dengan penuh darah membuatnya tidak menyangka, baru saja mereka senang bahwa mendengar mereka masih hidup namun nyatanya semua terlambat.

" Itu CCTV kan? kita cari di mana ruangan CCTV disini, Meskipun kita gak bisa ketemu mereka, kita bisa lihat apa yang mereka lakuin di sini, mungkin aja ada petunjuk buat kita. " Tanya jeanne melirik satu CCTV di atas dinding membuat mereka semua melirik CCTV itu dan nevan yang pernah diajak kesini oleh elvano pun membawa mereka ke ruangan CCTV.

🌷🌷🌷

Nevan membuka CCTV di hari dimana mereka kesini di laptop tersebut kemudian muncul CCTV di hari tersebut membuat mereka semua senang.

Mereka semua melihat adegan di CCTV tersebut. mereka melihat areksa yang dikelilingi kekuatan hitam membuat mereka semua kaget.

" Itu si elvano sama cleo nyantai banget deh sambil nyemil anjir suasana genting gitu " Ucap jessika melihat di CCTV elvano duduk nyantai makan cemilan disamping areksa yang sedang fokus.

" tuh mata kiri zea gitu? kayak buta gak sih? " Tanya chelsy melirik di CCTV mata kiri nazea yang berbeda menatapnya sama mata kanannya membuat mereka semua mengamati mata kiri nazea.

Kemudian nambah membuat mereka kaget, kedua mata areksa berdarah membuat mereka semua kaget dan merinding.

" Woy mata areksa cok, sakit gak ya? " Tanya raffael menunjuk CCTV tersebut dengan kaget.

" Pake nanya, meskipun mereka bukan manusia ya makhluk hidup pasti ngerasain sakit. " Jawab shaka yang mengeplak paha raffael dengan kesal membuat raffael hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.

Kemudian mereka kaget tambah merinding mendengar areksa memberitahukan semua yang dia lihat sampai mata nya berdarah itu.

" DUNIA MONSTERS? " Tanya mereka semua bersamaan dengan kaget tambah merinding mendengar apa yang terjadi di dalam dunia monsters tersebut.