MONSTERS?
Malam hari, sesuai perjanjian semua murid XI MIPA 5 berkumpul di hutan angker terlihat menyeramkan yang sering menewaskan banyak manusia di malam hari dengan seruling untuk menyelidiki nya.
mereka semua memberentihkan motor hitam masing-masing didepan hutan angker tersebut kemudian Mereka membuka helm masing-masing dan meletakkan helmnya diatas motor. mereka turun dari motor tersebut.
Mereka semua memakai seragam hitam kompak dengan tas kamping di pundak masing-masing agar dapat mengetahui satu sama lain saat berada di dalam hutan dan membawa mountable untuk berkomunikasi di hutan.
" Kita bagi 8 kelompok, cowo cewe " ucap nazea melirik semua teman kelas nya membuat mereka semua mengangguk.
" Lu sama gw zea, gw gak mau lu kenapa napa. " ucap areksa yang langsung menarik adeknya, nazea ke sampingnya.
" Lu juga cleo, sama gw. " ucap elvano langsung menarik adeknya, cleo ke sampingnya.
" Yaudah satu kelompok saudara, lu vid sama ghisel aja " ucap kaneisha melirik mata david lalu melirik mata ghisella membuat mereka mengangguk.
Mereka pun masuk ke dalam hutan angker itu dengan 8 kelompok berisi 2 orang. Namun sebelum mereka masuk ke dalam hutan angker tersebut suara seruling yang sangat merdu terdengar di hutan tersebut membuat siapa yang mendengar nya kesakitan.
Siapa sangka mereka memakai earpone masing-masing di telinga mereka sambil mendengarkan musik yang sudah di nyalakan sebelum ingin masuk ke dalam hutan. mereka menyalakan senter masing-masing di tangan mereka setelah suara seruling itu tidak terdengar kembali, mereka pun mematikan musik nya.
mereka masuk ke dalam hutan tersebut dengan berbeda arah sesuai kelompok masing-masing.
Mereka semua melirik banyak tengkorak manusia disemua sisi hutan tengkorak dengan senter masing-masing membuat mereka tambah penasaran, apa yang sebenarnya terjadi?.
" AHHHH SETAN, ANJ, NGAGETIN GW AJA LU " teriak kenzia melirik banyak mata berwarna merah berdarah di pohon besar menyeramkan dengan sendernya membuat mereka semua mendengar teriakannya kaget.
" zia, lu bisa gak bikin jantung gw gak copot? " ucap kenzo disamping nya yang kaget karena teriakannya melirik mata kenzia dengan tajam membuat kenzia hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.
" Kenapa zia? " tanya alvero dari mountable mengkhawatirkan kenzia karena teriakannya.
" lihat ke pohon pohon geh, banyak mata darah anjir " Jawab kenzia menjawab alvero dari mountable membuat mereka semua menyenterkan semua pohon besar disana dan mereka semua kaget banyak mata berdarah disana.
nazea dengan berani mengambil mata berwarna merah berdarah tersebut membuatnya sedikit pusing melihat mata tersebut dan areksa langsung merangkul adeknya.
" kenapa? Lu gak papa? " tanya areksa melirik adeknya yang hampir ingin jatuh dan nazea hanya mengangguk mendengar ucapan abangnya membuat areksa langsung melempar mata merah berdarah di tangan nazea.
" Sini tas lu, gw gendong, gw gak mau lu kenapa napa. " ucap areksa mengambil tas kamping di pundak nazea dan langsung menggendong adeknya membuat nazea hanya mengangguk mendengar ucapan nya.
" Gausah ambil mata orang sembarang. " ucap elvano yang langsung memegang tangan cleo yang ingin mengambil mata merah berdarah tersebut melirik mata cleo dengan tajam.
" Gw penasaran bang, boleh ya? " ucap cleo dengan manja melirik mata elvano.
" Nyawa lu lebih penting, daripada rasa penasaran lu. " ucap elvano yang langsung menarik cleo pergi dari pohon tersebut.
Banyak Suara teriakan seorang wanita membuat mereka semua langsung saling melindungi masing-masing.
" Siapa itu kak? " tanya elyna di pelukan marven dengan ketakutan melirik mata kakaknya penasaran.
" bukan dari kelompok kita, orang lain. " jawab marven melirik mata elyna yang ketakutan.
" Kebalik gak sih? gw kan cowo " Tanya alvero yang melihat kakaknya melindungi nya di pelukan nya melirik mata kaneisha.
" Lu adek gw. " Jawab kaneisha dengan tegas melirik mata alvero.
" Merinding gak lu? " tanya ghisella yang merasa merinding di pelukan David yang melindungi melirik mata david.
" Menurut lu? " tanya balik david melirik mata ghisella di pelukan nya dan ghisella hanya mengangguk.
" Takut juga kan lu? giliran ngajak mah no 1 didepan " ucap revandra melirik adeknya di pelukannya membuat xaviera hanya tersenyum tanpa rasa bersalah melirik mata kakaknya.
" Kak, pulang yuk? gw takut banget, nanti setan nya makan gw gimana? " Tanya reygan di pelukan kakaknya yang ketakutan.
" Si bjir, setan juga gak nafsu sama tubuh lu. giliran gak didepan cleo aja jadi cupu " Ucap gracia melirik mata reygan dengan kesal mendengar ucapannya membuat reygan hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.
" Lu semua aman kan? " tanya marven dari mountable membuat mereka semua yang mendengar hanya menjawab aman.
Siapa sangka, cairan hitam menuju kelompok areksa nazea membuat areksa yang melirik cairan hitam di tanah itu langsung melempar pisau ke tanah dan cincin brilian love merah di jari manis nazea menyala sekilas membuat cairan hitam itu terpental.
" gausah berani sentuh adek gw lagi. " batin areksa melirik sekeliling dengan tajam membuat nazea cleo yang di gendongan mereka merasa aneh dengan tatapan kakaknya.
dari belakang tangan monster menusuk dada gracia hingga dada reygan membuat mereka berteriak kesakitan membuat semua orang mendengar nya kaget dan mengetahui bahwa teriakan itu teriakan gracia dan reygan.
" grac, rey, lu berdua kenapa? woy jawab gw. " ucap nazea khawatir di mountable membuatnya langsung loncat dari gendongan areksa.
" Lu berdua jawab kita. " ucap kenzia cleo bersamaan dengan khawatir di mountable namun tidak ada jawaban sama sekali dari mountable gracia maupun reygan.
" Cari mereka. " Perintah kenzo khawatir di mountable kepada mereka semua dan mereka semua pun mencari suara teriakan tersebut disisi manapun hutan namun sayangnya tidak bertemu.
" Ketemu? " tanya kaneisha khawatir di mountable namun semua menjawab tidak.
" Kumpul. " Perintah elvano di mountable kepada mereka semua dan mereka pun berkumpul di tengah hutan.
" Kita bikin tenda disini, besok cari lagi, percuma malam malam gini kita cari " ucap marven melirik mereka semua.
" Tapi kan ven, grac sama rey gimana? kalo kita telat nyelamatin mereka, mereka mati. " ucap cleo melirik mata marven dengan tajam.
" Udah cle, kita istirahat dulu, besok cari lagi " ucap elvano yang menenangkan adeknya.
Mereka membuat tenda ditengah tengah hutan tersebut untuk cewe cewe dan didalam tenda berisi 4 - 3 cewe tertidur. Sementara cowo cowo diluar untuk menjaga mereka.
" AHHH, SAKITTTT " teriak seorang wanita kesakitan di dalam tenda membuat semua orang langsung melihat tenda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTERS? [ END ]
Mystery / Thriller" Aku membutuhkan darahmu sayang, untuk hidup ku " - monsters. *** Di malam hari, banyak manusia yang menghilang karena muncul suara seruling yang terdengar sangat merdu namun membuat yang mendengar nya merasakan kesakitan. Sejak saat itu, 16 rema...