3 Ranah Cinta | Spin Off ANC

29|Keputusan Masing-masing 🪐

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Saya memilih tidak bersamanya dalam ketaatan, dibandingkan bersamanya dalam kemaksiatan."

Putra Imam Adzani 🪐

"Gimana? Ada jawaban gak?"

Di kamar asrama, Putra sudah selesai membersihkan diri dan bersiap untuk pergi kuliah. Dihadapannya ada Ghani, pemuda itu juga sudah siap berangkat.

"Belum Ghan," jawab Putra.

Ghani melirik jam tangannya. "Bentar lagi masuk Tra, mau berangkat sekarang?"

Sama dengan Ghani, Putra juga melirik jam diponselnya. Dia menghela nafas, lalu mengangguk. Tas yang sudah berisi buku pelajaran hari ini dia gendong.

"Ayo."

Ghani ikut berdiri. "Lo belum sarapan Tra?"

"Nanti saja, sekalian makan siang Ghan."

"Jangan biasakan telat makan Tra, kalau sakit nyokap lo juga yang khawatir," kata Ghani memberikan roti yang dibawa untuk sarapan dia juga.

Putra tersenyum tipis mengambil roti dari tangan Ghani. "Terimakasih."

Kedua pemuda itu keluar dari asrama. Jarak dari asrama ke kampus tidak jauh, butuh beberapa menit berjalan saja sudah sampai.

"Kayaknya anak fakultas sebelah naksir deh sama lo," kata Ghani melirik kearah pintu kelas fakultas lain.

Disana ada beberapa perempuan yang memperhatikan keduanya.

"Jaga mata Ghan," kata Putra tak tertarik sama sekali. Dia membaca jurnal pelajaran hari ini.

Ghani terkekeh. "Kalau lo berada diantara milih cewek yang lo suka atau cewek yang suka sama lo, lo pilih yang mana?"

"Yang saya suka belum tentu menyukai saya, kalau yang menyukai saya, mungkin saya akan menyukai dia setelah berjalannya waktu."

Ghani mengangguk. "Kalau sama-sama suka?"

Tepat pertanyaan itu diajukan, mereka sampai dikelas. Dan dosen yang mengajar juga pas sekali datang tepat waktu.

Alhasil, pertanyaan Ghani tak Putra indahkan. Mereka mulai fokus pada pelajaran, dan Putra jika sudah fokus pada belajar dia tidak akan memikirkan apapun lagi.