03|Ujian Awal Hijrah 🪐

9K 871 30
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Agama bukan tempat coba-coba. Aturan tuhan bukan dipake ajang becandaan,"

Anjani Dewi🪐

Suasana pagi SMK Karya Tungga pagi itu menjadi heboh seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana pagi SMK Karya Tungga pagi itu menjadi heboh seketika. Bisikan demi bisikan terus terdengar dari awal gerbang terbuka sampai ke koridor. Tatapan aneh dan tak menyangka ditujukan pada dua orang perempuan yang menjadi trending topik di SMK Karya Tungga pagi ini.

"Dia beneran Anjani kan? Jurusan Manajemen yang dikenal bad girl?"

"Iya. Lah kok sekarang kerudungan sih? Perasaan kemarin masih pake baju ngetat banget."

"Di hasut kali sama cewek di sebelahnya. Atau gak di hipnotis, biar dapetin harta nya. Anjani kan anak orang kaya."

Sedari tadi Anjani masih bisa diam, tapi kali ini dia tidak bisa sabar lagi. Matanya sudah menatap sengit ketiga perempuan yang membicarakannya secara bisik-bisik, tetapi masih terdengar jelas olehnya.

Tapi, cekalan di tangannya membuat Anjani menoleh ke arah samping. Gelengan kepala Aila membuat aksinya melabrak ketiga perempuan tadi terhenti.

"Setiap orang berhak berkata apapun tentang kita, dan kita juga berhak untuk tetap diam. Kadang kala, diam dan tidak menjelaskan apapun itu lebih baik daripada mengatakan panjang lebar. Karena mereka yang tidak suka sama kamu, tidak akan puas dengan segala jawaban yang kamu beri. Jangan buang-buang tenaga kamu hanya untuk membalas ucapan tidak bermanfaat mereka," ujar Aila kepada Anjani yang bisa di dengar beberapa orang yang menatap mereka.

Anjani menarik sudut bibirnya. "Bahkan ada orang yang sengaja menghina lo aja, sikap lo masih baik sama mereka. Terbuat dari apa sih hati lo?"

Aila terkekeh, dia melanjutkan melangkah diikuti Anjani. "Terbuat dari iman. Kalau iman mu kuat, sehebat apapun keadaan menghancurkan kamu, kamu tidak akan mudah roboh. Karena tujuannya bukan dunia dan manusia, tapi Allah SWT dan keridhoan nya."

"Bijak banget sih lo. Gak salah gue milih temen, motivator banget."

Keduanya terkekeh. Di ujung koridor, mereka harus berpisah. Ruang kelas jurusan Tata Boga dan Manajemen Perkantoran beda, dan cukup jauh.

"Makan siang nanti lo ke kantin?" tanya Anjani sebelum berpisah.

"Aku lagi puasa," jawab Aila.

Anjani mengerutkan keningnya. "Lah, inikan hari Rabu? Setahu gue puasa sunah itu Senin Kamis, terus kenapa lo puasa hari Rabu?"

Aila kembali terkekeh. "Ada beberapa jenis puasa Sunnah yang dianjurkan Rasulullah. Seperti Senin-Kamis seperti kata kamu, dan ada juga puasa Ayamul Bidh, puasa Nabi Daud dan puasa di hari-hari tertentu."

3 Ranah Cinta | Spin Off ANCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang