.
.
.
.
.Senja mulai berganti dengan kegelapan malam. Seorang pria berdiri menghadap balkon kamarnya sambil melirik pria manis yang sedang tertidur di atas kasur miliknya. Pemilik kamar ini menatap jam tangannya kemudian berjalan mendekati tempat tidur dimana pria manis sedang tertidur dengan pulas.
Pria dengan kemeja hitam itu duduk di sisi kasur sambil merapikan rambut milik pria manis yang sedang tidur. "Cantik."Pria manis yang sedang tertidur itu pun membuka matanya dan mengerjapkan matanya dua kali. Pria manis itu bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk di atas kasur sambil mengusap matanya. "Aku dimana?"
Pria manis itu pun menatap pria di depannya. "Eh? Kak Heeseung? Kok kaka ada disini?" tanya pria manis itu dengan bingung sambil menatap sekeliling ruangan.
Heeseung tersenyum melihat tingkah manis pria di depannya ini. "Kamu berada di rumahku." Heeseung mengusap rambut hitam milik pria manis di hadapannya ini.
"Kenapa Hoonie ada di rumah kak Heeseung?" Tanya Sunghoon yang bingung karena dia tadi siang berada di cafe dekat kampusnya, tapi kenapa tiba tiba dia berada di rumah mantan seniornya di kampus.
"Oh! Sekarang jam berapa kak? Kenapa langitnya gelap?" Sunghoon melihat kearah balkon kamar Heeseung dan mendapati bahwa di luar sudah mulai gelap.
"Aduh gimana nih kak, adik sepupu aku pasti nyariin aku." Suara Sunghoon mulai panik, dia pun mulai mencari ponselnya di saku celananya untuk mengabari adik sepupunya itu.
Heeseung yang melihat tingkah langsung Sunghoon yang sangat menggemaskan di matanya. Bagi Heeseung saat Sunghoon panik itu sangat lucu dan menggemaskan. "Tenang cantik, kamu mencari ini kan?"
Heeseung mengeluarkan ponsel Sunghoon yang sedari tadi dia simpan di saku celananya. Sunghoon yang melihat ponselnya berada di genggaman tangan Heeseung pun mencoba meraihnya.
"Kak, kembalikan ponselku." Ucap Sunghoon yang ikut berdiri saat Heeseung berdiri sambil menaikan tangannya agar Sunghoon tidak bisa mengambil ponselnya.
"Tidak gratis." Ucap Heeseung sambil tersenyum saat melihat wajah cemberut milik Sunghoon.
"Baiklah, aku akan menuruti keinginan kaka." Ucap Sunghoon yang membuat ekspresi wajah yang sangat lucu. Mata Heeseung tertuju pada bibir Sunghoon yang sedang cemberut itu. Heeseung rasanya ingin mencium bibir milik Sunghoon namun dia mengurungkan niatnya.
"Sunghoon jadilah pacarku." Ucapan Heeseung membuat Sunghoon terdiam dan tidak mengatakan sepatah katapun.
.
.
.
.
.-liaa