.
.
.
.
.
Hari yang dilalui oleh Sunghoon terasa biasa saja tidak ada yang istimewa. Sunghoon ingat setelah dia foto bersama Heeseung tak lama saat dia baru saja masuk kedalam gedung wisuda, Sunghoon dikagetkan oleh kedatangan kedua orang tuanya. Sekarang sudah 1 tahun berlalu sejak acara wisuda saat itu.
Orang tua Sunghoon kembali ke Amerika karena tidak bisa berlama lama disini. Sunghoon sekarang berada di semester 5 dimana harinya semakin sibuk dengan tugas dan organisasi BEM. Sunghoon masih tinggal bersama Jay namun bukan di apartemen waktu itu.
Jay mengambil alih kantor yang berada disini jadi orang tuanya membelikan rumah untuk mereka berdua. Sebenarnya Sunghoon tidak masalah tinggal di apartemen, bahkan Jay pun tidak masalah namun orang tuanya tetap memaksa akan membelikan rumah untuk anaknya.
Sunghoon sekarang sedang bermain di karaoke bersama Suno karena Jungwon mengajak Sunghoon untuk ikut main bersama Jungwon. Sebenarnya Sunghoon malas sekali namun karena Jungwon memaksanya bahkan Jungwon menelfon Jay untuk mengatakan bahwa Sunghoon akan pulang malam. Sunghoon bahkan menggelengkan kepalanya bagaimana bisa Jungwon izin kepada kekasihnya seperti izin kepada tetangga.
"Halo ka Jay" ucap Jungwon saat Jay mengangkat telefon dirinya.
"Ada apa sayang?" tanya Jay kepada kekasihnya itu.
"Aku mau main di karaoke bareng Suno sama Sunghoon juga, gapapa kan?" tanya Jungwon kepada Jay.
"Kalo ka Jay ga izinin gausah ketemu aku lagi selama 3 bulan." ancam Jungwon dan terdengar helaan nafas dari sebrang telefon.
"Boleh tapi jangan pulang malam." ucap Jay dengan lembut kepada kekasihnya.
"Aku mau main sampe malem sama Sunghoon di tempat karaoke bareng Suno." ucap Jungwon
"Kaka ga izinin kalo sampe jam 10 kalian belum pulang." ucap Jay
Jungwon mendengus kesal kepada Jay. Jungwon menatap layar ponselnya yang masih terhubung telefon dengan kekasihnya itu.
"Ka Jay pilih ga ketemu aku 3 bulan atau putus sama aku."
Sunghoon menatap Jungwon dengan tatapan terkejut bagaimana bisa Jungwon mengatakan hal itu dengan santai. Sunghoon yakin kakanya itu akan tetap tidak mengizinkannya pulang diatas jam 10. Jungwon menatap layar ponselnya lagi karena tidak ada balasan dari Jay, ponselnya menampilkan bahwa sambungan telefon itu masih terhubung.
"Sayang, kamu serius?" tanya Jay
"Aku serius, kalo ka Jay ga izinin boleh pilih diantara dua itu." ucap Jungwon.
"Yaudah kalian boleh pulang diatas jam 10 malam tapi kaka yang bakal anter kamu pulang jadi kabarin kalo udah selesai main." ucap Jay kepada Jungwon.
"Iya, makasih ka Jay. Aku sayang ka Jay banyak banyak, love you." Jungwon mematikan telefonnya sebelum Jay membalas ucapannya.