second year : i see you every day. (5)

1.3K 110 10
                                    

.

.

.

.

.

Jay membuka pintu apartemen dan melihat dua cangkir ada di meja. Jay menghela nafas dan berpikir bahwa mungkin Sunghoon beneran lupa untuk meletakan cangkir itu di dapur.

Jay baru saja kembali dari dapur sehabis menaruh cangkir. Jay menatap pintu kamar Sunghoon karena tiba tiba terbuka. Jay melotot terkejut saat melihat siapa yang keluar dari kamar Sunghoon.

"Heeseung?! Lo ngapain disini dan kenapa keluar dari kamar Sunghoon?!" seru Jay sambil menatap Heeseung tajam.

Heeseung juga terkejut saat melihat Jay yang baru saja keluar dari dapur. Heeseung memegang dadanya karena terkejut.

"Berisik deh." ucap Heeseung.

"Woy?! Kenapa lo keluar dari kamar Sunghoon?" tanya Jay sekali lagi.

"Nginep gua disini." ucap Heeseung dengan santai.

Jay menatap Heeseung dengan ekspresi wajah yang benar benar terkejut karena ucapan Heeseung.

"Heeseung menginap di apartemen dirinya? Heeseung dengan Sunghoon?"

Pikiran Jay sudah mengarah kemana mana sebab Heeseung juga keluar dari kamar Sunghoon dan menggunakan baju Sunghoon.

"Jangan jangan mereka berdua itu lagi."

Jay menatap Heeseung dan melihat bahwa rambut Heeseung sedikit berantakan.

"Kayanya beneran ngelakuin deh."

"Loh ka Jayyiie udah pulang?" ucap Sunghoon yang berdiri di belakang Heeseung.

Jay menatap adiknya tajam sambil melihat Sunghoon dari atas sampai bawah. Sunghoon bingung kenapa kakanya menatap dirinya seperti itu.

"Jadi lo berdua ngelakuin itu apa engga?" tanya Jay dengan nada bicara mengintrogasi.

"Lakuin apa?" tanya Sunghoon dengan bingung sambil menatap Heeseung.

Heeseung mengangkat kedua bahunya tanda bahwa dia tidak tau maksud dari perkataan Jay.

"Iya atau engga." Jay tidak puas karena keduanya tidak mengatakan apa apa.

"Lakuin apa sih Jay?" tanya Heeseung.

Jay berdecak kesal menatap mereka berdua. "Gausah sok gatau deh, gua yakin lo tau maksud pertanyaan gua."

"Emang gua ga paham sama pertanyaan lo." Heeseung.

"Bohong mulu lo, jadi ngelakuin ga?" Jay.

"Ngelakuin apa jing?" Heeseung sedikit kesal karena Jay tidak mengatakan dengan jelas pertanyaannya itu.

Sunghoon menepuk dua kali pundak Heeseung agar tidak terbawa emosi dengan Jay. Sunghoon menatap kakanya itu.

"Coba ka Jayyiie ngomong lebih jelas, maksudnya ngelakuin itu apa?" Sunghoon.

"Ck, lo ngelakuin hal yang boleh dilakukan oleh orang yang udah nikah." Jay.

"Maksud lo sex?" Heeseung.

Sunghoon langsung menatap kearah Heeseung dengan terkejut kenapa Heeseung mengatakan itu tanpa rasa malu. Jay menganggukan kepalanya kepada Heeseung.

"Emang kenapa kalo gua ngelakuin itu?" Heeseung.

you're mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang