third year : talk about the future. (2)

1.5K 104 8
                                    

.

.

.

.

.

Sudah 3 hari sejak kejadian Heeseung memakan mangga muda dengan garam. Sekarang sudah siang tapi Sunghoon malah duduk di kursi rapat, sebenarnya kepalanya terasa sangat pusing sejak 2 hari yang lalu. Haruto memberi jeda istirahat saat melihat wajah Sunghoon yang sangat pucat saat laki laki manis itu sedang menjelaskan beberapa point penting.

Sunghoon duduk di kursinya sambil memijat keningnya, dia benar benar merasa pusing dan lelah sekali. Moodnya bahkan berubah ubah semenjak 2 hari yang lalu. Nafsu makanya juga mulai berkurang, Heeseung setiap malam menelfon dirinya dan bercerita apa saja yang laki laki itu makan.

Jujur saja yang di makan Heeseung itu aneh aneh semua. Kemarin Heeseung mengatakan bahwa dia habis meminum jus timun, Sunghoon yang membayangkan nya saja langsung mual tapi Heeseung mengatakan enak. Sunghoon akui tubuhnya sedikit aneh sekarang.

Junkyu meletakan air hangat di meja Sunghoon.

"Minum dulu Hoon" ucap Junkyu kepada Sunghoon.

Sunghoon menatap Junkyu dan menatap gelas yang berisi air hangat tersebut. Tangan Sunghoon mulai menggenggam gelas tersebut dan meminumnya sedikit. Sunghoon meletakan gelas tersebut di atas meja.

"Makasih" ucap Sunghoon kepada Junkyu.

Sunghoon pun berdiri untuk kembali menjelaskan isi point penting yang sedang dia jelaskan tadi, meskipun kepalanya sangat pusing sekarang. Dia harus menyelesaikan rapat ini agar dia bisa tidur di rumah untuk mengisi tenaganya kembali. Sunghoon mundur beberapa langkah di saat kepalanya terasa sangat pusing.

Ningning yang duduk tidak jauh dari Sunghoon segera memegang tangan Sunghoon agar tidak jatuh. Junkyu menghampiri Sunghoon dan membantu Ningning untuk menopang tubuh Sunghoon untuk duduk. Ningning menyeka keringat di wajah Sunghoon dengan tisu, padahal AC sedang nyala tapi wajah Sunghoon penuh dengan keringat.

"Hoon? Lo sadar kan?" tanya Ningning setelah menyeka keringat di wajah Sunghoon.

Nafas Sunghoon tidak teratur membuat Ningning dan Junkyu panik. Haruto segera mengangkatnya tubuh Sunghoon ala bridal style, Junkyu dan Ningning mengikuti Haruto yang keluar dari ruang rapat. Yuna pun segera membubarkan rapat dan mengatakan akan di jadwalkan ulang.

"Kerumah sakit aja, takut Sunghoon keadaanya semakin parah" ucap Yuna setelah berhasil menyusul mereka.

"Kita ke fakultas kedokteran aja" ucap Junkyu.

"Mereka libur, kita bawa kerumah sakit aja takutnya serius" ucap Ningning yang di balas anggukan kepala oleh Haruto.

.

.

.

.

.

Heeseung berlari masuk kedalam rumah sakit dan menatap sekeliling. Dia bertanya kepada salah satu perawat untuk bertanya dimana ruangan Sunghoon. Heeseung berlari kesini saat mendapat telefon dari Haruto, junior kampusnya yang mengatakan bahwa Sunghoon berada di rumah sakit.

you're mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang