.
.
.
.
.
Jungwon dan Sunghoon duduk di salah satu kursi taman kampus dekat kantin. Sunghoon masih menundukan kepalanya sambil memajukan bibirnya, Sunghoon kalo sedang kesal akan melakukan itu jadi Jungwon tau bahwa dia sedang kesal. Jungwon menepuk pundak Sunghoon pelan.
"Hoonie jangan kesal, ka Jayyiie beneran kaget karena dia gatau soal itu." ucap Jungwon.
"Nada bicara ka Jayyiie itu kaya beneran marah sama Hoonie." Sunghoon.
Jungwon menggelengkan kepalanya kemudian memegang tangan Sunghoon. "Ka Jayyiie cuma terkejut aja, percaya sama Uwon."
Sunghoon menatap tangannya yang di pegang oleh Jungwon kemudian menganggukan kepalanya.
"Ka Jayyiie itu sayang banget sama Hoonie, karena Hoonie itu adiknya." Sunghoon menatap kearah Jungwon saat dia berkata seperti itu.
"Ka Jayyiie bahkan minta kemah cuma 2 hari aja padahal kesepakatannya itu adalah 3 hari. Ka Jayyiie gamau Hoonie di tinggal sendirian." Jungwon menatap Sunghoon yang menundukan kepalanya lagi.
"Udah jangan sedih sedih, ayo balik lagi ke kantin." Jungwon berdiri dari tempat duduknya sambil menatap Sunghoon.
"Uwon duluan aja." Jungwon menatap Sunghoon dengan serius. Jungwon menganggukan kepalanya dan melangkah meninggalkan Sunghoon yang masih berada di sana.
Sunghoon menatap Jungwon yang masuk kedalam gedung kampus. Sunghoon menatap kearah depannya, dia melihat beberapa mahasiswa lewat sambil berbicara dengan teman mereka.
"Park Sunghoon?"
Sunghoon membalikan badannya dan melihat gadis cantik sedang tersenyum kearahnya. Sunghoon tidak tau siapa gadis di belakangnya. Gadis itu tersenyum sambil menatap Sunghoon.
"Aku Wonyoung dari fakultas kedokteran." ucap Wonyoung sambil mengulurkan tangannya.
Sunghoon menerima uluran tangan Wonyoung sambil membalas senyumannya. "Aku Sunghoon dari fakultas mipa."
Wonyoung menganggukan kepalanya sambil melepaskan genggaman tangannya.
"Kenapa disini? Ga ke kantin?" tanya Wonyoung.
"Eum... Nanti, Hoonie mau duduk di sini sebentar." Sunghoon.
"Kenapa? Kamu di ganggu?" tanya Wonyoung yang ikut duduk di samping Sunghoon.
Sunghoon menggelengkan kepalanya.
"Emang ga mudah sih jadi pacarnya Ka Heeseung, saingannya banyak." Wonyoung.
"Aku sama ka Hee ga pacaran." Sunghoon.
Wonyoung menatap Sunghoon dengan terkejut. Pikirannya kini sedang berdebat dengan dirinya sendiri. Bagaimana mungkin Sunghoon tidak berpacaran dengan Heeseung?
Mereka berdua itu sangat cocok, Sunghoon itu udah cantik, lucu dan manis lalu Heeseung sudah tampan, kaya, pinter. Bahkan saat Wonyoung melihat Heeseung dan Sunghoon berjalan bersama menuju ruang BEM, Wonyoung bahkan yakin saat itu bahwa Sunghoon adalah pacar Heeseung. Bahkan banyak anggota BEM yang mengatakan bahwa ketuanya itu berpacaran dan sudah keciduk pernah jalan bersama di malam tahun baru.