.
.
.
.
.
Sunghoon membuka matanya karena cahaya matahari masuk melalui jendela kamar asing tempat dia tidur. Sunghoon merasakan tangan yang melingkar di pinggangnya dan memeluk pinggangnya dengan erat. Heeseung sang pelaku menyembunyikan wajahnya di leher Sunghoon merasakan geli.
"Ka Hee bangun." ucap Sunghoon yang mencoba melepaskan tangan Heeseung yang melingkar di pinggangnya.
"Gamau sayang, kaka mau peluk kamu seharian." Heeseung semakin mengeratkan tangannya untuk memeluk tubuh Sunghoon.
Sunghoon menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekasihnya yang tidak mau melepaskan pelukannya itu. Iya kekasihnya, Sunghoon menerima Heeseung sebagai pasangannya semalam. Sunghoon membalikan badannya untuk menatap Heeseung yang masih memejamkan matanya itu.
Sunghoon ingin mencium pipi Heeseung namun dia terlalu takut dan malu. Tangan Sunghoon menyikap rambut Heeseung yang menutupi mata laki laki itu. Tangan Sunghoon menahan rambut Heeseung agar tidak turun menutupi pandangan Heeseung, Sunghoon terpaku menatap wajah Heeseung yang sangat tampan.
"Kaka tau kaka ganteng, gausah diliatin kaya gitu juga sayang." ucap Heeseung yang masih memejamkan matanya.
Sunghoon mengerjapkan matanya saat Heeseung mengatakan itu kepada dirinya. Sunghoon menjauhkan tangannya dari rambut Heeseung. Laki laki manis ini mencubit pelan lengan Heeseung, yang membuat Heeseung sedikit melonggarkan pelukannya itu.
"Sakit sayang." Heeseung melepaskan tangannya yang memeluk pinggang Sunghoon dan beralih mengusap lengan yang dicabut oleh Sunghoon.
"Makanya bangun!" seru Sunghoon sambil merubah posisinya menjadi duduk dipinggir kasur.
Heeseung masih mengusap lengannya yang habis di cubit oleh Sunghoon. Heeseung ikut duduk diatas kasur sambil menatap Sunghoon yang mengulurkan tangan kepadanya. Heeseung menggenggam tangan Sunghoon dan langsung di tepis oleh laki laki manis itu.
"Bukan tangan kaka, ponsel Hoonie mana?" ucap Sunghoon yang masih mengulurkan tangan kepada Heeseung.
Heeseung tidak ingin Sunghoon mendapatkan kembali ponselnya, tapi dia tidak bisa egois. Heeseung turun dari kasurnya dan melangkah mendekati rak buku yang berada di dalam kamarnya. Heeseung melangkah mendekati Sunghoon sambil menyerahkan ponsel milik laki laki manis itu.
"Kamu ada kelas?" tanya Heeseung yang dibalas anggukan kepala oleh Sunghoon.
"Tapi nanti agak siangan." ucap Sunghoon
Sunghoon mengambil ponselnya dari tangan Heeseung. Sunghoon mulai menyalakan ponselnya itu karena Heeseung mematikan daya ponselnya. Beberapa menit kemudian ponselnya mulai menyala.
Sunghoon menatap notifikasi yang masuk kedalam ponselnya dengan ramai bahkan banyak panggilan tak terjawab. Sunghoon membuka chat dari Jay yang sejak kemarin malam mengirim dan menelepon dirinya. Sunghoon membalas pesan Jay agar kakanya itu tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya.
Ka Jayyiie
Sunghoon, kamu dimana?
Sunghoon angkat telefon kaka!