.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari Kamis dimana pria yang sedang berada di semester 5 ini, dibuat pusing oleh tugas dari dosen. Pria itu berjalan menuju gedung fakultas yang berada di samping lapangan basket. Pria itu melangkah kakinya berjalan kesana sambil merokok.
Hari ini cukup melelahkan bagi pria ini karena dosennya memberikan tugas yang harus di kumpulkan dalam waktu 4 hari lagi. Setelah sampai di fakultas tujuannya, pria itu segera menjatuhkan rokoknya dan menginjak rokok itu sebelum masuk kedalam gedung fakultas.
Pria ini berjalan di lorong gedung fakultas yang cukup sepi, mungkin mereka masih pengarahan. Pria itu berhenti di depan mesin minuman dan berpikir apakah dia harus membelinya atau tidak.
Setelah mengeluarkan uang dari dompet dan menekan minuman yang di inginkannya. Pria itu sedikit berjongkok untuk mengambil minumannya kemudian melanjutkan langkahnya menuju salah satu ruangan di gedung fakultas ini.
Pria ini bersandar pada dinding sambil meminum Coca-Cola yang dia beli di mesin minuman sambil menatap pintu di depannya. Dia berpikir bahwa seharusnya sebentar lagi selesai. Karena dia memiliki janji temu dengan orang yang berada di balik pintu itu.
Tak selang beberapa pintu itu terbuka ramai pria dan wanita keluar sambil membawa buku dan tasnya. Saat pria ini sedang memperhatikan orang yang keluar dengan seksama sebuah suara membuatnya mengalihkan pandangannya.
"Oy, Heeseung! ngapain?" Ucap pria itu sambil merangkul Heeseung dengan sedikit senyuman.
"Nungguin lo, lama banget sih Jay." ucap Heeseung sambil melangkah melewati kerumunan yang berada di lorong.
"Biasa dosen gua kan suka ngulurin waktu mahasiswanya pulang." ucap Jay sambil melepaskan rangkulannya dengan Heeseung dan berjalan di samping Heeseung.
"Tumben lo ke gedung fakultas gua, ada apa nih?" Jay menyenggol lengan Heeseung yang berjalan di sampingnya.
Heeseung menghabiskan kaleng Coca-Cola miliknya dan membuangnya di tempat sampah yang kebetulan akan di lewati olehnya. "Temenin gua minum di bar nanti malem." ucap Heeseung sambil melirik jam tangannya.
"Malem ini?" tanya Jay sambil menghentikan langkahnya.
Heeseung menatap Jay kemudian ikut menghentikan langkahnya. "Kenapa?" tanya Heeseung balik.
"Gua malem ini mau ngedate sama Jungwon, soalnya udah janji dari tadi malem." ucap Jay sambil mengusap leher belakangnya. "Sorry ya, gua ga bisa temenin lo minum." ucap Jay dengan nada bicara sedikit bersalah.
Heeseung menghela nafasnya kasar saat mengetahui alasan temannya ini tidak bisa menemani dia minum. "Yaudah gapapa, nanti gua minta temenin sama Jake aja." Heeseung melangkah keluar dari fakultas Jay sambil melambaikan tangannya keatas tanpa menoleh kebelakang.
.
.
.
.
.
Malam harinya Heeseung berada di bar yang cukup ramai, namun karena dia memilih memesan ruang VIP jadi suasananya cukup tenang. Jake menatap Heeseung yang sedang meminum alkohol, entah sudah gelas yang keberapa.
