Im backkk...
Setelah hiatus hampir sebulan karena ujiannn.. rorrr
Kali ini bakal sering up lagii
Cmiwiw.. ♡♡♡
Happy readinggg.. ♡♡♡
[BAB 14]
"Nih gue udah beli tiketnya, ayok masukkk." Seru Felcy.
Mereka ber-6 pun mulai memasuki pintu rumah hantu tersebut.
Posisi mereka saat ini, Giggsi dan Filius berada di paling depan diikuti di belakangnya terdapat Anna dan Felcy dan di belakangnya lagi terdapat Galang dan Grace.
Filius dan Giggsi saat ini hanya memampangkan wajah tak takut sama sekali. Saat berjalan hanya terdapat patung-patung hantu saja.
Namun di pertengahan, terdapat suara balon yang meletus dan menyebabkan Anna, Felcy dan Grace berteriak secara bersamaan.
"Balon doang teriak lo, berisik anjir." Tutur Anna.
"Lo juga teriak bangke." Jawab Felcy kesal.
"Engga ah, mana a-"
"Yang bicara anak monyet." Sahut Grace tiba-tiba.
"Lah itu lo bicara." Jawab Felcy heran.
"Eh iya juga, berisik ah."
"Jalan doang ribet bener lo-"
Belum sempat Filius melanjutkan omongannya seketika,"HUWAAAAAAA." Teriak mereka semua secara bersamaan.
Karena terdapat pocong yang tiba-tiba jatoh dari atas berayun di hadapan mereka.
Mereka semua pun mulai berlari di sertai suara-suara yang menyeramkan dengan lampu yang kelap-kelip mengiringi mereka.
Namun saat hendak belok, terdapat suster ngesot yang sedang duduk di tengah-tengah lorong.
Filius dan Giggsi yang sedang berlari terbirit-birit mengerem secara mendadak. Namun naasnya Felcy tetap berlari kencang sehingga menabrak punggung Filius dan mereka berdua jatuh tepat di samping suster ngesot itu duduk.
Bukan itu yang menakutkan, tapi saat ini Felcy sedang berada di atas Filius yang dia timpa.
"Eh? Bukan temen gue suer. Temen lo ya res?"
"Engga ah, halu lo."
Mendengar percakapan singkat antara Anna dan Grace benar-benar membuatnya terheran. Dipikirnya bagaimana bisa Anna berbicara setenang itu pada Grace dengan semua yang telah ia lakukan pada Grace. Grace juga menjawab Anna seakan tidak pernah terjadi apa-apa.Padahal tadi Grace baru saja keceplosan dan berakhir dengan berdebat dengannya. Sungguh tak masuk akal sehatnya saat ini.
di sisi lain, Filius dan Felcy pun bertatapan dan kemudian beralih ke suster ngesot yang sedang menahan ketawa melihat mereka berdua.
"Gausa gitu juga mba mukaknya." Tutur Filius tiba-tiba.
"Ketawa aja mba, gapapa. Ikhlas semua kok disini." Jawab Grace.
Situasi saat ini benar-benar membuat Galang terheran, karena di mana Grace bisa menemukan teman yang bentukannya seperti ini.
Giggsi sebenarnya sangat kesal sekarang, karena jika Felcy yang menimpanya seperti itu dia akan menerimanya dengan senang hati dan tidak akan malu.
Dia hanya kesal karena Felcy menimpa Filius. Dari semuanya mengapa harus Filius yang terkena timpa. Mungkin pikirannya benar-benar gila saat ini. Hanya karena perkara mau di timpa.
Tak lama dari itu pun mereka berhasil keluar dari rumah hantu tersebut dengan sedikit terbirit, karena semua hantu mulai mengejar mereka secara bersamaan.
"Gue tadi agak sial tapi seru anjir." Komen Felcy.
"Kapan-kapan ber-4 lah bareng Keja juga." Lanjutnya lagi.
Anna dan Grace hanya mengangguk mendengar itu.
"Jadi ga?" Tanya Filius pada Anna.
Semenjak melihat Giggsi bersama Felcy. Rasanya Filius hanya ingin cepat-cepat pergi dari sini, namun karena Felcy mengusulkan ke rumah hantu jelas Filius tidak akan menolak. Dia juga senang karena dapat memeluk Felcy karena jatuh tadi. Hanya dia masih bertanya-tanya mengapa bisa Giggsi dan Felcy berduaan di pasar malam yang berbeda kota seperti ini.
"Kita pisah disini, gue mau lanjut sama Fili." Tutur Anna.
"Okee byeee bes ku." Jawab Felcy santai sambil melambai tangan.
Grace sangat kaget dengan respon Felcy tersebut. Bagaimana bisa dia tidak bertanya-tanya mengapa Anna dan Fillius bisa sampai ke pasar malam ini. Karena Felcy tak semudah itu uncrush Filius.
"Filius kenapa bisa bareng Anna ke sini, lo ga penasaran Fel?" Tanya Grace.
"Seharusnya gue tuh yang tanya, ni orang siapa? Ini tu momen langka yang harus di abadikan karena pertama kali lo keluar bareng cowo. Mayem-mayem lagich."
"Kan udah gue bilang ini temen gue, gausa lebay." Jawab Grace ketus.
"Dia lagi berusaha ngehindarin pertanyaannya?" Tanya Grace dalam hati."Iya tau kok temen hidup, udah ya gue mau keliling bareng Giggsi, Babayyyy."
Felcy pun menarik tangan Giggsi dan membawanya pergi keliling meninggalkan Grace dan Galang.
Sepeninggalan mereka, Galang seketika menghela nafas pelan.
"Gue cuman mau bilang, gue gaakan pernah kasi lo satu rotipun ke lo lagi." Ucap Galang tegas.
"Lang, gue-"
"Ayok pulang." Ajak Galang pada Grace dan menarik tangannya menuju mobil yang mereka parkirkan.
Di sisi lain terdapat Anna dan Filius yang sedang duduk di salah satu cafe yang tak jauh dari pasar malam yang baru mereka kunjungi.
"Lo mau gue ngapain? Tanya Filius tanpa basa-basi.
"Lo kenal Ziva kan?"
"Hmm."
"Baperin dia."
"Itu doang? Bales dendam apaan begitu."
"Gue kasi tau langkah berikutnya kalo lo udah baperin."
"Palingan abis itu lo bilang tinggalin."
"Lo yakin gue bakal nyuruh itu?"
"Engga, tapi yaudah nebak-nebak aja."
"Tapi Ziva kenapa bisa jebak lo gitu? Kalian punya masalah apa sebenarnya?" Lanjut Filius.
"Dia yang mulai, jadi gue harus akhiri. Berani-beraninya dia nyuruh gue berlutut, jelas salah sasaran dia."
"Dia nyuruh lo minta maaf dengan berlutut?"
"Iya, mana bokap dia luluh sama duit."
"Ketebak si, buah ga jauh dari pohonnya."
Tanpa mereka sadari terdapat seseorang yang telah memantau mereka berdua dari sudut Cafe. Orang tersebut juga mengambil beberapa gambar Anna dan Filius yang sedang duduk berdua di Cafe. Dan mengirimnya ke salah satu kontak di handphonenya.
"Bakal jadi berita panas nih. Seorang Filius pacaran sama kakel. Anna juara bertahan pacaran sama dekel. Apa seleranya yang berondong ya? Ga expect gue dia sukanya modelan Filius." Kata orang tersebut disertai tertawa kecil.
Segini dulu gessssss..
Ceeeuuyyyyy..
Jangan lupa vote yachhhhhy..
Bababyyyy♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
AFGK UNIVERSE
القصة القصيرة[Follow sebelum baca❗] We say's "I hope we stay together in any universe." -Anna Gabriella "If I were still by your side in every universe." -Felcy Hagaina "Our story is a story that I will always remember wherever I am." -Grace lsabel "We will rem...