🌷11🌷

507 74 1
                                    

Call Me Mpiw!
Holaaa yuk ramaikan lagiii














Menjalani hari-hari tanpa Jungkook alias tak bisa menghabiskan setiap hari dengan Jungkook, karena kekasihnya itu bekerja, membuat hari-hari Lisa cukup membosankan pada awalnya, tetapi tidak untuk hari ini. Karena di hari ini Lisa cukup produktif, dengan melakukan aktivitas membenahi lemari pakaiannya, dia memisahkan pakaian tak layak pakai dalam artian pakaian seksi dengan pakaian yang layak pakai yaitu pakaian normal.

Ia memisahkannya karena akan menjual semua baju-baju kurang bahan itu, kenapa di jual? Karena seluruh pakaian kurang bahan itu masih memiliki nilai jual karena dari brand ternama, dan lagi baru sekali dua kali ia pakai, jadi sayang jika dibuang begitu saja, lebih baik ia jual dan uangnya bisa ia berikan pada orang-orang yang jauh lebih membutuhkan dari pada dirinya.

Katakanlah Lisa sedang belajar bersedekah dengan caranya sendiri, karena secara Lisa hendak bertaubat jadi ia akan mencoba melakoni satu persatu hal yang mencerminkan seorang muslim yang baik. Do'akan ya.

Usai selesai membenahi dan memisahkan pakaian yang hendak dijual, Lisa langsung merebahkan dirinya di atas kasur, meluruskan punggungnya yang pegal berkat terlalu lama duduk dengan posisi punggung yang sedikit membungkuk.

Di tengah rehatnya, tiba-tiba ponselnya berdering nyaring, Lisa kira itu dari Jungkook karena setiap malamnya di pukul 19.30 seperti saat ini, Jungkook akan menghubunginya melalui panggilan telepon.

Jadi dengan semangat Lisa mengangkat panggilan tersebut, dan ternyata bukan dari Jungkook, melainkan dari Jenni yang belakangan jarang menelepon dirinya, karena sempat memberi kabar jika dia sudah cukup baik-baik saja karena tak berurusan lagi dengan kedua orang tuanya.

Tapi malam ini justru Jenni kembali menghubunginya dengan memberi kabar, "Lis...hiks...hiks...entah gimana caranya tapi mereka ke rumah Lis...orang tua sialan itu datengin gue dan maksa maksa gue lagi, gue butuh Lo Lis, temuin gue di club' ---"

Segera Lisa memotong ucapan Jenni dengan berkata, "Jen kita ketemu di Apart Lo aja ya? Atau kalo mau Lo bisa ke rumah gue, Lo bisa nginep disini, orang tua gue udah gak papa kok, mereka udah tau semuanya, jadi gak perlu sungkan kalo mau kesini..."

"Gue butuh lepasin beban gue Lis, gue butuh minum buat---"

"Enggak Jen, yang Lo butuh bukan minum alkohol, bukan juga joget joget di sana, tapi Lo butuh di dengerin, Lo butuh di support, Lo cuma butuh gue temenin tapi bukan di club', ada rumah yang jauh lebih nyaman buat dipake cerita..." Ucap Lisa berusaha membuat Jenni mengerti, ia benar-benar akan menerapkan apa yang Jungkook katakan padanya, menarik Jenni dari kegelapan itu.

"Jadi, biar gue yang ke Apart Lo aja ya?" Ucap Lisa lagi.

Dan Jenni tak bisa untuk menolak, dibanding keras kepala ia memilih untuk mengalah karena saat ini ia butuh teman cerita, ia butuh Lisa. Jadi ia pun memberi jawaban, "O-okey..."

"Kalo gitu Lo tenang ya, gue kesana sekarang." Ucap Lisa. Lalu memutus sambungan teleponnya bersama Jenni.

Setelah itu Lisa tak langsung beranjak pergi melainkan menghubungi dulu seseorang.

"Assalamualaikum sayang, baru aja mau aku telepon..." Suara berat khas Jungkook langsung menyambut Lisa ketika sambungan telepon mereka terhubung.

"Waalaikumsalam Iyo, duh Iyo maaf kita gak bisa ngobrol dulu, aku mau ke tempat Jenni, dia didatengin orang tuanya lagi, gak papa kan?" Ucap Lisa, kali ini ia tak mau berbohong lagi, makannya berterus terang.

"Gak apa apa, mau aku antar?" Jungkook menawarkan.

"Gak usah, makasih ya, tapi aku harus cepet ke sana, kalo kamu yang anter takutnya bikin Jenni nunggu lama, soalnya jarak dari kamu ke rumah aku kan lumayan, di tambah lagi dari rumah aku ke apart Jenni juga lumayan jauh..." Jelas Lisa.

SEQUEL; YUPi [LK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang