Mulai
Minggu, 02 Juni 2024
Jam : 17.18Naufal dan yang lainnya memutuskan untuk kembali ke kelas mereka, padahal tadinya Naufal berniat untuk membolos tetapi untuk kali ini dia ingin terlihat seperti anak rajin terlebih dahulu.
Naufal menghentikan langkah kakinya mendadak yang membuat kelima temannya ikut menghentikan langkah kaki mereka.
"Ada apa." Silan nampak bingung dengan langkah kaki Naufal yang mendadak berhenti, jangan bilang anak ini akan mengatakan sesuatu dan yang pasti merupakan sebuah rencana dalam misi mencairkan si kutub es berjalan.
"Gue punya rencana," ujar Naufal yang membuat Silan dan yang lainnya menatap ke arahnya dengan bingung.
"Rencana apa lagi sekarang?" sahut Kenan yang mulai jengah dengan kelakuan sahabatnya.
"Yang pasti ini sangat menyenangkan." Naufal tampak antusias menjawab pertanyaan Kenan.
"Jangan aneh-aneh." Peringat Nenja yang membuat Naufal mengerucutkan bibirnya lucu dan hal itu membuat kelima sahabatnya merasa ingin muntah melihatnya.
"Gak aneh-aneh kok," balas Naufal.
"Gak aneh-aneh apanya! terakhir kali Lo bilang hal yang sama, tapi apa? Ujung-ujungnya lo ngelakuin hal yang aneh." Sindir Leksan. Saat dirinya mengingat hal aneh apa yang pernah Naufal lakukan dulu. Leksan tampak bergidig ngeri saat mengingatnya. Saat itu Naufal membawa seekor cicak ke sekolah dan dia menyimpan cicak itu di dalam tas Saskala yang membuat Saskala terlonjak kaget saat melihat hewan itu. Kasian sekali nasib Saskala yang harus berhadapan, dengan anak berandalan semacam Naufal.
"Aku ingat banget, waktu Naufal bawa cicak itu kesekolah." Celio menyahut yang langsung dibenarkan oleh Kenan.
"Bener banget, gue juga inget waktu itu, dia memasukkannya ke dalam tasnya Saskala dan saat itulah pertama kalinya kita melihat ekspresi lain dari wajah datarnya," terang Kenan.
"Dan kita berakhir dijemur di lapangan," ujar Silan yang lagi-lagi dibenarkan oleh keempatnya.
"Tapi kan, kita berhasil membuat dia berekspresi, walaupun cuma sebentar," sahut Naufal yang langsung melanjutkan langkah kakinya yang sempat terhenti, begitu juga dengan yang lainnya. Mereka mengikuti Naufal turun kelantai dua, dimana kelas mereka berada.
"Tapi! Waktu itu lo keterlaluan gak sih?" Tanya Silan.
"Gak juga," ujar Naufal.
"Sudahlah jangan dibahas lagi," sambungnya yang mulai merasa tidak enak hati, akan ulahnya yang selalu menjahili si ketua OSIS dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. PSKODDPBS ( Naruto Lokal ) ( Completed ✅ ) (Sudah Terbit)
RandomNOVELETTE : PSKODDPBS ( Pertemanan Si Ketua Osis Dingin Dengan Para Berandal Sekolah ). Terbit dengan judul baru yaitu Ketua OSIS Dingin dan Para Berandal Sekolah. "Ini kisah siketua osis dengan para berandal sekolah yang selalu membuat ulah, sekal...