Saskala Tumbang

20 5 0
                                    

Mulai
Sabtu, 08 Juni 2024
Jam : 17.02

🍁Hari ketiga dalam misi meluluhkan siketua osis dingin 🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁Hari ketiga dalam misi meluluhkan siketua osis dingin 🍁

Hari ini Saskala sudah berada di sekolah di pagi-pagi buta sekali karena dirinya masih harus menyelesaikan proposal kerja yang belum ia selesaikan sama sekali. Karena hari kemarin Saskala langsung tumbang akibat serangan sakit kepala yang tiba-tiba datang menyerangnya, bahkan saat ini kepalanya masih terasa berdenyut nyeri, tetapi dirinya harus cepat-cepat menyelesaikan proposal itu agar bisa ia ajukan dengan cepat ke kepala sekolah.

Sakit sekali, batin Saskala sembari memijat kepalanya yang mulai berdenyut nyeri kembali, tetapi lelaki itu tetap melanjutkan pekerjaannya kembali tanpa memperdulikan tubuhnya yang mulai terasa tidak enak.

"Sas." Panggilan seseorang mengalihkan atensi Saskala dan ternyata orang yang memanggilnya adalah Sain anggota OSIS nya sendiri.

"Hm ...," deham Saskala sebagai respon panggilan Sain.

"Lo gak papa?" Tanya Sain yang membuat Saskala kebingungan di buatnya, apalagi dengan tatapan Sain yang tampak khawatir kepadanya.

"Aku gak papa, kenapa?" Tanya balik Saskala.

"Lo pucat banget, lo sakit?" Sain memperjelas pertanyaannya sedangkan Saskala termenung dibuatnya.

Memangnya iya aku sakit, pantas saja aku ngerasa gak enak badan, batin Saskala yang membuat Sain menatapnya dengan khawatir.

"Sebaiknya lo ke UKS." Perintah Sain.

"Aku gak bisa ke UKS," balas Saskala yang mengundang raut tanya di wajah Sain.

"Aku harus menyelesaikan proposal kerja ini." Tunjuk Saskala ke arah laptopnya yang sedang menyala, "soalnya kepala sekolah sudah mempertanyakannya, jadi mau tidak mau aku harus menyelesaikannya secepat mungkin," terangnya.

"Lo itu punya anggota Sas jadi lo bisa nyuruh mereka buat membuat proposalnya, lagi pula proposal inikan bukan tugas lo." Sain benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikirannya Saskala yang begitu baiknya membuat proposal yang bukan tugasnya, padahal tugas lelaki itu masih banyak sempat-sempat mau mengerjakan proposal kerja yang bukan tugasnya sendiri.

"Aku ketuanya, berarti aku harus bertanggung jawab karena proposal yang sudah dibuat Saila sudah Naufal hilangkan dan aku tidak mungkin menyuruhnya untuk membuat ulang proposalnya," jelas Saskala yang membuat Sain menghela napasnya berat.

"Bukannya kita harus nanya sama Saila, apakah dia masih punya salinannya, gue rasa dia masih punya salinan filenya jadi lo gak perlu membuat ulang proposalnya," ujar Sain yang membuat Saskala menepuk jidatnya sendiri, dirinya benar-benar lupa untuk bertanya kepada gadis itu, apakah gadis itu memiliki salinannya atau tidak.

01. PSKODDPBS ( Naruto Lokal ) ( Completed ✅ ) (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang