Part 24

619 69 18
                                    

Telah satu minggu semenjak Naruto di rawat, namun ia enggan pulang membuat Shikamaru keheranan, kenapa bos nya betah sekali berlama-lama di sini, sementara lengannya tak membutuhkan rawat inap, lelaki dengan rambut nanas itu menyipitkan mata dan mengelus-ngelus dagu nya, dari beberapa kejadian yang ia lihat, ia dapat mengambil satu kesimpulan.

'Bos yang telah mati rasa akhirnya kembali merasakan cinta'

Shikamaru yang sedang duduk di sofa samping ranjang pasien seketika menyeringai geli dengan asumsinya sendiri, lalu sang sekretaris bersidekap dan berdehem, matanya menyipit memandang curiga Naruto, sementara kini si pasien menatap heran Shikamaru yang menatapnya dengan tatapan tak biasa itu.

"Ada apa dengan tatapan mu itu?" Naruto mengernyit keheranan.

"Oi jujurlah, kau menyukai dokter itu kan!?" Lelaki itu menaik turun kan kedua alisnya seraya menggoda sang bos.

Satu alis lelaki pirang itu terangkat ketika mendengar pertanyaan dari bawahannya itu.

"Ck apa maksud mu?"

Shikamaru tersenyum miring dan berdecak remeh.

"Ku lihat kau selalu memperhatikan nya" Shikamaru menujuk arah pintu menggunakan dagu nya, seolah memberi kode, ia lalu kembali berujar "Dokter itu, akhirnya kau menemukan lagi seseorang yang bisa membuatmu jatuh cinta hm"

Shikamaru yakin bos nya ini menyukai Hinata, ia lantas merasa lega menyangka bahwa akhirnya Naruto dapat melupakan gadis masa lalu nya.

Naruto menghela nafas mendengar tuduhan tersebut, ya benar ia menyukai dokter itu, karena memang dokter itu lah gadis yang selama ini ia cintai.

"Dia orang nya"

"Hm?" Shikamaru merasa tak mengerti dengan apa yang Naruto maksud maka ia bergumam
dengan nada tanya.

Naruto bangun dan duduk di ranjang pasien itu, ia bersandar seraya menatap langit-langit kamar inap.

"Dia..dokter itu...gadis yang dulu ku cintai" lelaki itu terdiam sejenak lalu menggeleng merasa ucapannya tadi keliru "tidak.. dia gadis yang masih dan selalu ku cintai"

Shikamaru terbelalak dan merasa benar-benar terkejut mendengar ucapan bos nya itu, lelaki itu lantas segera bangkit dan melangkah mendekat.

"A-apa!? Jadi gadis itu adalah Hinata!?"

Naruto mengernyit mendapati reaksi berlebihan dari Shikamaru, ia cukup heran karena lelaki itu menyebut dengan akrab nama gadis tersebut.

"kau mengenalnya?"

Shikamaru mengangguk seraya menatap Naruto dengan raut wajah tak percaya.

"Tentu saja"

Sungguh itu membuat Naruto pun merasa tak percaya, Shikamaru lalu bercerita panjang lebar, cerita itu benar-benar membuat Naruto tak habis fikir.

"Ch jadi kekasih mu Temari senpai? dunia ternyata sangat sempit"

Shikamaru mengangguk, lalu matanya menyipit ketika teringat sesuatu yang menurutnya tidak benar.

"Oi Kau bilang gadis mu itu telah menikah"

"Ya, kau kenal suami Hinata?" Lelaki itu mengepalkan tangan, dadanya menjadi sesak, sungguh ia merasa kesal ketika mengingat bahwa Hinata telah dimiliki oleh seorang lelaki di luar sana.

Shikamaru mengernyit dengan pertanyaan itu, walau kini gadis itu membencinya karena kesalah pahaman di masa lalu, namun ia tak pernah mendengar bahwa gadis itu telah menikah.

"Setahu ku Hinata belum menikah"

Sontak Naruto menoleh cepat menatap Shikamaru "Jangan bercanda! Aku melihat undangan itu dengan mata ku sendiri"

Only Want You -Naruhina-✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang