4

47 16 9
                                    

"Dia, menarik"batin seseorang.

𝐁𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚 𝐠𝐮𝐲𝐬
𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚
𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐈𝐆
@nazia_gundra
@lica_quinza
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 :𝐯𝐚𝐥𝐞_𝐬𝐨𝐲𝐲𝐚

"Sumpah ya kenapa lo tadi teriak sih, mana ada crush gue lagi huaa maluuu" rengek nadia

"Dih gue yang teriak kok lo yang malu" ketus quin

" lo pikir sendiri aja ya kantin yg tadi nya berisik seketika jadi hening  denger teriakan lo. sampe geng murid inti sekolah pada liat ke meja kita bahkan kak Hendra yg terkenal ga peduli sama sekitaran ikutan ngelirik. gue takut dia merasa terusik terus kita dihabisin atau dibully, dia kan ga pandang bulu"ujar nadia histeris sambari mondar mandir tidak jelas .

"Ha? .bentarrr maksudnya murid inti sekolah gimana" tanya soyya bingung.

quin merasa tidak percaya dengan pertanyaan soyya barusan bagaimana bisa ada yang tidak tahu dengan geng inti sekolah kumpulan pemuda tampan dengan sejuta prestasi.

Quin meraih kedua bahu soyya lalu bertanya dengan ekspresi tak percaya" lo serius, lo ga tau geng inti sekolah"

"Geng maksud nya kaya geng motor gitu? " tanya soyya semakin bingung

"Bukan jirr gimana ya cara jelasinnya" monolog quin ikutan bingung sembari menyenderkan kepala nya di dinding kelas saking pusing nya

"Udah gue aja yg jelasin" putus nadia, kemudian menarik Kursi di samping soyya lalu duduk di atas nya.

Soyya pun merapikan posisi duduk nya dan menatap nadia dengan serius.

" jadi ya siswa inti sekolah itu maksud nya orang yg berpengaruh bagi sekolah atau siswa yang berbakat contoh kak leo dia kapten basket, kak Gilang yg selalu jadi perwakilan Olimpiade, kak Dirga dia itu musisi dia juga sering ikut kontes bahkan jadi perwakilan sekolah yang terakhir ada kak Hendra gue sih ga tau kenapa dia bisa jadi bagian dari inti sekolah karna setau gue yg dinobatkan sebagai inti sekolah itu yg sering nyumbangin penghargaan buat sekolah tapi setau gue dia jarang berperstasi dalam kegiatan apapun kecuali basket tapi gue denger denger sih dia itu kecerdasannya sebelas dua belas masa kak Gilang " jelas nadia

"Em terus kata kalian yang geng geng itu apa " tanya soyya masih binggung

"Itu kerena mereka selalu berempat dan karena julukan inti sekolah itu udah di resmikan sendiri oleh pihak sekolah jadi vibes nya kaya geng gengan gitu apa lagi mereka paling mencolok dari murid murid yang lain"

"Ohh.. Berarti sekarang murid inti sekolah itu ada empat kak Leo Gilang Dirga sama terakhir Hendra? " tanya soyya mulai paham

"Yupss seratus buat lo"

"Kalo geng murid inti sekolah itu udah di resmikan berarti ada kemungkinan buat nambah anggota ga sih" tanya soyya ngelantur

"Hah maksudnya"

Quin yang tadi hanya mendengarkan kini membuka suara "Lo bisa masuk dan dapet gelar murid inti sekolah tapi lo harus bisa nandingin kepintaran dan prestasi dari keempat anggota inti sekolah yang sekarang" ujar nya

"Ohh... " 

"Berarti yang ngeliatin gue tadi itu salah satu murid inti sekolah anjir abis sih gue, dia kan populer kalo gue di bully atau dilabrak fans nya gimana" pikiran soyya kemana mana dia takut tapi dia juga penasaran dengan geng inti sekolah itu

Quin yg melihat soyya kembali melamun jadi geleng geleng kepala teman nya satu ini suka sekali melamun pikir nya.

"Woi soyya"panggil quin sembari menepuk punggung nya

"ASTAGFIRULLAH"

"ih lo suka bener si ngagetin, kalo gue jantungan gimana"protes soyya memegangi dada nya

Quin pun cengengesan tidak jelas
"Ya lo sih ngelamun mulu gue perhatiin"papar quin.

"Oh iya lo tadi kan dikantin suruh kita noleh, kenapa?" tanya nadia mengganti topik

"Oh itu tadi ada yg ngeliatin gue kaya ngeliatin nya itu sampe ga kedip kan gue jadi risih tapi kata kalian itu anggota geng inti sekolah"jelas soyya

" wajar sih secara kan lo cantik banget cok"pendapat quin dan dianggukan oleh nadia tanda setuju.

"Tapi yang jadi pertanyaannya itu ini yang natap lo kaya gitu beneran dari murid inti sekolah" tanya nadia tidak percaya

"Iya yang meja nya agak pojok kiri kan ga jauh dari meja kita" ujar soyya yakin

"Yang natap lo siapa kak Leo, dirga, Gilang atau Hendra? " kini quin yg bertanya

"Gue ga tau nama nya" ujar soyya semakin pusing

"dia duduk di mana emm sebelah mana" tanya quin

Soyya kembali mengingat ingat karena dia juga tidak terlalu memperhatikannya

"Emm Kalo ga salah dia duduk paling ujung menghadap kita" jawab soyya sedikit ragu

Jawaban soyya mampu membuat nadia dan quin syok antara percaya dan tidak percaya.

"KAK HENDRA?" pekik mereka berdua serempak





𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐨𝐲𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐮𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢𝐧 𝐭𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐤𝐮.

𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐠𝐮𝐬 𝐠𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐲𝐠 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐛𝐢𝐧𝐠𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐠 𝐤𝐚𝐲𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐲𝐠 𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚.

𝐀𝐤𝐮  𝐮𝐩 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐭𝐢 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐛𝐚𝐛 𝟓 𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐮𝐩 𝐛𝐞𝐬𝐨𝐤, 𝐬𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮.

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐚 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮🤍

𝐅𝐨𝐥𝐨𝐰 𝐢𝐠
@nazia_guindra
@lica_quinza
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 : 𝐕𝐚𝐥𝐞_𝐬𝐨𝐲𝐲𝐚


𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐨𝐫 𝐢𝐝𝐞𝐚𝐥𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang