PEMBUKA

17.3K 1.5K 271
                                    

Hai, salam yang baik untuk semuanya.

Terima kasih buat teman-teman yang masih bersedia menanti saya kembali, dan terima kasih juga sudah setia menunggu karya-karya saya.

Kali ini saya membawa cerita baru dengan tema fiksi sejarah-romansa-drama. Bukan cerita perjalanan waktu atau reinkarnasi ya, tapi murni kolosal.

Sebelumnya akan saya jelaskan dulu, bahwa latar tempat dan waktu dalam cerita ini tidak memiliki catatan resmi dalam sejarah Indonesia.

Lebih tepat dikatakan bahwa saya mengarang sambil mengambil referensi dari beberapa sumber kerajaan di Nusantara untuk menciptakan latar belakang tempat dan waktu tersendiri bagi cerita ini. Karena itu, beberapa hal mungkin tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan kebenaran dalam fakta yang kita ketahui.

Sebagai contoh, penggunaan warna kain di zaman kerajaan kuno tidak seberagam saat ini; hanya ada pilihan putih, hitam, hijau, kuning, merah dan beberapa warna kusam lainnya. Tapi dalam cerita ini, saya sama sekali tidak membatasi penggunaan warna tersebut.

Ada juga beberapa barang seperti penggunaan keramik, kertas, kuas dan tinta, atau bahkan penggunaan cermin merkuri. Setiap referensi memiliki informasi yang berbeda, tapi saya memutuskan untuk mengambil jalan tengah dan menggunakannya untuk kenyamanan bercerita.

Jadi, bagi yang ingin memahami sejarah dari cerita ini, itu tidak dibenarkan karena hampir 100% isinya adalah karangan.

Intinya, ini adalah cerita fiksi yang penuh dengan dramatisir, bukan buku sejarah. Jadi jika nanti kalian menemukan sesuatu yang tidak sama dengan pemahaman kalian, jangan 'berteriak' kalau itu tidak sesuai dengan sejarah yang ada.

Juga, meskipun sub genre cerita ini adalah romansa, tapi tidak akan fokus ke sana. Jadi bagi kalian yang mengharapkan kisah cinta mengharu biru atau merah merona, itu tidak akan ditemukan di sini. Jadi tolong, jangan berharap lebih jika kalian menemukan tokoh-tokoh dalam cerita ini bukan tipe yang 'otak cinta'.

Baik, sekian saja.
Semoga kalian menyukai cerita saya yang satu ini.

Selamat membaca.

...ooOoo...

Skia
Senin, 27 Mei 2024

Laksana Angin Bagaikan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang