Part 209

83 7 2
                                    

Author Pov 

Memasuki usia kandungan 4 bulan Almeera sudah tidak lagi merasakan mual, muntah atau pusing. Dia juga perlahan sudah pulih dan sedikit-sedikit mengingat kehidupan lamanya. Alfandy sekarang menjadi super sibuk dikarenakan sudah naik jabatan dan usaha toko buahnya makin banyak cabang.

"Sabtu nanti nonton yuk ma, ada movie anak-anak" Ajak Arfan ke Almeera.

"Kalian mau nonton?" Tanya Almeera ke anak-anaknya yang memang sedang berkumpul dalam satu ruangan.

Semua mengangguk tanda mengiyakan pertanyaan Almeera.

"Ya udah nanti mama tanya ke papa bisa gak ikut" Jawab Almeera.

"Gak usah deh ma, papa sibuk banget gak akan bisa ikut, kita-kita aja perginya" Jawab Arhan.

"Iya ma kita-kita aja gak usah ajak papa, percuma ditanya jawabannya pasti gak bisa" Sahut Arfan.

"Iya papa sekarang udah gak mau jalan-jalan sama kita tapi jalan-jalan sama orang lain mau" Celetuk Nayla.

Almeera, Arfan dan Arhan langsung menoleh ke Nayla meminta konfirmasi.

"Papa jalan-jalan sama siapa kak?" Tanya Almeera.

"Mama gak tau? Itu loh sama tante yang temen papa" Yang menjawab Naysa.

"Mama kenal?" Arfan.

"Gak tau bang" Jawab Almeera.

Ada perasaan penasaran yang muncul saat Almeera mengetahui kalau Alfandy pernah jalan dengan perempuan lain.

"Ya udah besok kita perginya sama mama aja atau gak ajak Mba Anggun" Putus Almeera.

"Yeay!" Sorak semuanya.

Almeera terus kepikiran ucapan Nayla tentang Alfandy yang jalan keluar dengan perempuan lain. Alfandy tidak pernah tidak menceritakan temannya ke Almeera.

"Kita tanya papa bang siapa perempuan yang dimaksud Nayla" Ajak Arhan yang tidak sengaja mengintip mamanya yang lagi termenung.

"Iya kita harus tanya papa" Jawab Arfan.

Kedua anak laki-laki Almeera sangat menjaga ibu dan adik-adiknya. Begitu mendengar ayahnya bermain api dibelakang mereka maka mereka langsung bertindak.

"Assalamualaikum" Kebetulan sekali Alfandy baru saja pulang.

"Waalaikumussalam" Jawab Arfan dan Arhan kemudian menyalami Alfandy.

Alfandy tidak seperti biasa, biasanya dia akan menanyakan Almeera ke anak-anaknya tapi kali ini tidak. Setelah membuka sepatu dia langsung berjalan menuju kamarnya.

"Habis papa mandi aja kita tanya" Ucap Arhan.

Arfan mengangguk dan mereka ikut menuju lantai 2 rumahnya.

Di dalam kamar Almeera tidak ada, dia di kamar Najwa sedang menidurkannya. Najwa sekarang sangat sering rewel dan hanya mau bersama Almeera. Itu sedikit membuat Almeera kerepotan karena tidak bisa beraktivitas bebas.

 Itu sedikit membuat Almeera kerepotan karena tidak bisa beraktivitas bebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anakku Bukan Anakmu #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang