Ost Drowning Shadows-Sam Smith
Jaegar: Ya, Meysa. Aku suka padamu. Kamu istimewa bagiku dan aku ingin menjalin hubungan yang lebih dari sekadar teman-teman di sekolah ini.
Alyssa: Aku mau, Jaegar.
Jaegar: Bagus, Meysa. Aku senang kamu merasakan hal yang sama. Kita bisa mencoba menjalani hubungan ini bersama-sama dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan kita.
Alyssa: Ya, yaudah ayo tidur lagi, aku masih ngantuk.
Jaegar tersenyum dan mengikuti Alyssa ke tempat tidur.
Jaegar: Tentu, ayo kita istirahat bersama. Aku juga merasa lelah setelah hari yang panjang ini. Selamat malam, Alyssa.
Alyssa: Selamat malam juga.
Jaegar: Terima kasih. Aku akan berusaha untuk tidur dengan nyenyak juga. Sampai jumpa besok, Alyssa.
Alyssa: Ya, sampai jumpa besok, aku pun tertidur pulas.
Jaegar: Selamat tidur, Alyssa. Semoga kamu bermimpi indah dan menemukan kebahagiaan di hari-hari yang akan datang. Sampai jumpa besok.
Jaegar tertidur dengan tenang, membiarkan mimpi-mimpinya mengisi malam itu....
keesokan harinya
Jaegar terbangun dengan energi baru. Dia bersiap-siap untuk hari yang akan datang, berharap bisa melanjutkan hubungannya dengan Alyssa.
Alyssa: Jaegar, ayo ke sekolah bareng.
Jaegar mengangguk dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Jaegar: Tentu, Alyssa. Ayo kita pergi bersama. Kita bisa menghadapi hari ini dengan lebih baik jika kita berjalan berdampingan.
Alyssa: Jaegar, kamu kenal Lika nggak?
Jaegar: Lika? Tentu saja aku kenal. Dia adalah teman sekelas yang sering bergaul denganku. Mengapa kamu bertanya tentangnya?
Alyssa: Aku belakangan ini kayaknya dilihatin sama dia.
Jaegar: Mungkin dia hanya tertarik padamu. Jangan terlalu khawatir, Alyssa. Kamu adalah yang paling menarik di sekolah ini.
Alyssa: Mulai deh ngak gini, dia bilang dia ngak suka aku dekat sama kamu.
Jaegar: Biarkan dia bilang apa yang dia mau. Aku tidak peduli dengan pandangannya. Yang penting, aku menyukaimu dan kamu adalah orang yang berarti bagiku.
Alyssa memberikan foto dan nomor orang yang tidak dikenal ke Jaegar.
Jaegar menerima foto dan nomor orang yang tidak dikenalnya.
Jaegar: Terima kasih, Alyssa. Aku akan memeriksanya nanti.
Alyssa: Ya, periksa ya, aku takut dia teror aku mulu, soalnya.
Jaegar: Jangan khawatir, Alyssa. Aku akan melindungimu dan menyelidiki siapa orang ini. Kamu tidak sendiri dalam hal ini....
Malam harinya
Jaegar sudah selesai memeriksa nomor orang yang tidak dikenal dan akhirnya ia menemukan alamatnya. Ia mulai bergegas menuju rumah itu untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Alyssa menelpon Jaegar.
Jaegar menerima telepon dari Alyssa dan langsung menjawabnya.
Jaegar: Ya, apa yang kamu perlukan?
Alyssa: Tolong, Jaegar, aku merasa ada yang mengikutiku.
Jaegar: Jangan khawatir, Alyssa. Aku akan mengantarmu pulang sekarang juga. Apakah kamu tahu siapa yang menunggumu di depan rumah?
Alyssa: Entah, aku sudah di dalam rumah sekarang.
Jaegar: Baik, aku akan segera sampai di rumahmu. Jangan khawatir, saya tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti kamu. Jaegar mulai bergegas menuju ke arah rumahnya Alyssa.
Sesampainya di rumah Alyssa, Alyssa tidak ada di dalam rumahnya, hpnya jatuh di dalam rumahnya.
Jaegar memeriksa ponsel Alyssa dan ternyata sudah dipenuhi pesan dari seseorang yang menunggunya. Dia mencoba untuk membalas pesannya.
Jaegar mulai mencarinya dari atas ke bawah, ia tidak menemukannya di mana pun. Ia terus mencari dan akhirnya dia melihat pintu depan rumah yang terbuka.
Dia melihat seseorang membawa Alyssa yang sudah pingsan.
Jaegar yang melihat hal tersebut langsung bergegas menuju ke arah orang yang membopong Alyssa.Waduh Alyssa diculik sama siapa ya? Penasaran? Jangan lupa tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind The Shadows (End)
Teen FictionAlyssa Kamila, seorang gadis yang berani menentang arus, menolak cinta dari Varo, siswa tampan yang dipuja-puja sebagai dewa idaman sekolah. Alih-alih memilih Varo, Alyssa justru tertarik pada Jaegar, siswa misterius yang dikenal dingin dan dicap se...