Ost Merasa Indah-Tiara Andini
[RUMAH SAKIT]
Alyssa melangkah masuk ke ruang CCTV rumah sakit, matanya berbinar dengan tekad. Ruangan itu gelap, hanya sedikit cahaya yang menerobos dari celah jendela. Bau debu dan kabel listrik bercampur menjadi satu di udara. Alyssa mengerutkan hidung, tapi ia tidak menghiraukannya. Ia hanya fokus pada tujuannya.
"Suster, saya mau cek CCTV. Saya ada keperluan penting," kata Alyssa, suaranya bergetar.
Suster itu terlihat bingung, tapi akhirnya mengangguk. Ia membawa Alyssa ke bagian rumah sakit yang khusus untuk melihat CCTV.
"Makasih, Sus," kata Alyssa, sambil tersenyum tipis.
Suster itu tersenyum dan memberi Alyssa izin untuk melihat CCTV. Ia kemudian keluar dari ruangan untuk memberikan ruang untuk Alyssa.
Alyssa mulai melihat rekaman CCTV dengan teliti, berharap untuk melihat Jaegar dalam salah satu rekaman itu. Ia mengecek rekaman dari malam sebelumnya, matanya tidak berkedip.
"Nah, ini rekaman yang semalam. Hah, itu Varro dan Marlina! Jadi mereka yang meracuni Jaegar. Keterlaluan!" teriak Alyssa, matanya berkaca-kaca.
Alyssa membuka laptopnya dan mengirimkan file rekaman itu ke emailnya sendiri. Ia kemudian bergegas keluar dari ruang CCTV dan menuju ke kantor polisi.
[KANTOR POLISI]
Alyssa sampai di kantor polisi dan masuk ke dalam. Ia membawa laptopnya dengan file rekaman yang sudah ia kirimkan, berharap polisi akan mengambil tindakan.
Alyssa menghela napas, matanya berkaca-kaca. "Polisi, mereka berdua meracuni pacarku sampai pacarku meninggal," kata Alyssa, suaranya bergetar.
Polisi mendengar penjelasanmu dan terlihat terkejut. Mereka mulai memeriksa rekaman itu dan mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tangkap mereka, Pak," kata Alyssa, suaranya penuh amarah.
Polisi mengangguk dan mulai menangkap Varro dan Marlina. Mereka kemudian membawa mereka untuk diinterogasi.
"Kalian tega banget sih sama Jaegar. Aku benci kalian!" teriak Alyssa, matanya melotot ke arah Varro dan Marlina.
Varro dan Marlina hanya tertawa sinis melihat kamu, tidak peduli dengan perasaanmu.
"Oh? Kau sangat membenci kami, huh? Itu terlalu biasa," kata Varro, suaranya mengejek.
Alyssa menampar Varro dengan sekuat tenaga. Varo terlonjak saat kamu menamparnya. Ia terlihat sangat marah, tapi ia hanya tertawa lebih keras.
"Ah, dasar cewek sok kuat. Tapi kamu tahu kalau kamu tidak bisa melawan kami. Kami punya semua kekuatan disini," kata Varro, suaranya penuh ancaman.
"Aku harap kalian dihukum mati setelah semua ini," kata Alyssa, suaranya bergetar.
Marlina ikut tertawa mendengar perkataanmu. Ia terlihat tidak peduli dengan hukuman mati yang kamu harapkan untuk mereka.
"Oh, aku ingin melihat kamu mencoba. Kami akan membuatmu menyesal telah melakukan semua ini," kata Marlina, suaranya dingin dan mengancam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind The Shadows (End)
Roman pour AdolescentsAlyssa Kamila, seorang gadis yang berani menentang arus, menolak cinta dari Varo, siswa tampan yang dipuja-puja sebagai dewa idaman sekolah. Alih-alih memilih Varo, Alyssa justru tertarik pada Jaegar, siswa misterius yang dikenal dingin dan dicap se...