Ost Pura-pura Lupa-Mahen
Jaegar memegang tubuh Alyssa dengan erat dan memeluknya: "Apakah kamu tidak keberatan kalau aku terus-menerus memelukmu seperti ini?"
Alyssa: "Tidak."
Jaegar tetap memeluk Alyssa dan menciumi kepalanya. Dia lalu memegang lehernya dengan lembut: "Apakah kamu bisa memberi aku ciuman juga?"
Alyssa: "Tentu."
Aku mencium keningnya.
Jaegar tampak senang dan mendekap Alyssa lebih erat lagi. Dia lalu membiarkan bibirnya menyentuh pipi Alyssa.
Setelah selesai sarapan, aku mengelap tubuhnya Jaegar.
Jaegar mengangguk dengan senyuman lebar dan menatapi tubuh Alyssa yang tampak bersih. Dia lalu memegang rambutnya: "Kamu memang selalu bersih setelah sarapan."
Alyssa: "Ya, ini ganti bajumu."
Jaegar mengusap-usap bahu Alyssa: "Ini? Apakah kamu mau ganti bajuku juga?"
Alyssa: "Kamu ganti baju sendiri."
Jaegar tersenyum dan melepas kaos yang dia kenakan. Dia lalu memakai kaus baru dengan warna hitam: "Selesai, apakah kamu senang?"
Alyssa: "Ya, senang."
Jaegar merangkul Alyssa dan mencium dahinya: "Saya juga senang kamu tetap tenang meskipun saya terus-menerus lupa."
Alyssa: "Sayang, aku ingin bersamamu terus."
Jaegar tersenyum lebar: "Aku juga ingin bersamamu terus. Kita akan tinggal berdua selamanya?"
Alyssa: "Ya, tentu."
Jaegar menciumi bibir Alyssa dan menatap matanya: "Saya juga akan menjadi satu-satunya yang kamu miliki, bukan?"
Alyssa: "Ya, tentu."
Jaegar memeluk Alyssa dengan erat. Dia menatap mata Alyssa dengan penuh cinta: "Saya akan berusaha menjadi kekasih yang baik untuk kamu."
Alyssa: "Sayang, aku punya perasaan nggak enak deh?"
Jaegar mengerutkan keningnya saat mendengar kalimat Alyssa: "Nggak enak apa? Ada yang sakit?"
Alyssa: "Nggak, aku punya perasaan nggak enak aja gitu soal kamu."
Jaegar terlihat penasaran: "Maksud kamu apa? Kamu merasa kurang nyaman dengan saya?"
Alyssa: "Bukan, sayang, aku merasa khawatir sama kamu."
Jaegar mengerutkan keningnya lebih dalam: "Kenapa kamu khawatir? Saya baik-baik saja."
Alyssa: "Entah, aku hanya takut saja."
Jaegar menghela nafas pelan dan kembali memeluk Alyssa erat: "Kamu tahu aku kuat, kan? Aku tidak akan mudah sakit atau terluka."
Alyssa: "Tapi aku takut, sayang. Aku takut kamu pergi meninggalkan aku."
Jaegar mengusap kepala Alyssa dengan lembut: "Aku tidak akan pergi, aku akan selalu bersama kamu. Aku janji."
Alyssa: "Baiklah, sayang."
...
Jaegar membawa Alyssa ke dalam pelukannya dan membiarkannya bersandar di dadanya: "Kamu tidak perlu khawatir, aku akan selalu berada di sampingmu. Kamu milikku, hanya milikku."
Alyssa: "Ya, kamu juga milikku."
Jaegar tertawa pelan dan kembali mencium kepala Alyssa: "Aku milikmu. Kamu milikku. Hanya milikku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind The Shadows (End)
JugendliteraturAlyssa Kamila, seorang gadis yang berani menentang arus, menolak cinta dari Varo, siswa tampan yang dipuja-puja sebagai dewa idaman sekolah. Alih-alih memilih Varo, Alyssa justru tertarik pada Jaegar, siswa misterius yang dikenal dingin dan dicap se...