Ost Perfect-Ed Sheeran
[RUMAH SAKIT]
Setelah selesai makan, Alyssa mengelap mulutnya dengan tisu yang kamu berikan.
"Terima kasih untuk makanannya. Aku sangat lapar dan kamu sangat baik menyuapiku," kata Alyssa, suaranya penuh rasa syukur. Ia menatap ke arah Dipta dengan tatapan yang penuh kehangatan. Pipinya merah padam dan matanya berbinar-binar.
"Sama-sama," jawab Dipta, suaranya penuh kasih sayang. Ia menatap ke arah Alyssa dengan tatapan yang penuh kekaguman.
Alyssa tersenyum kembali padamu.
"Aku penasaran apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Alyssa, suaranya penuh keingintahuan.
"Hm, kau masih lelah?" tanya Dipta, suaranya penuh kepedulian.
Alyssa menggelengkan kepala dengan lembut.
"Aku belum terlalu lelah. Aku masih cukup energik," jawab Alyssa, suaranya penuh kegembiraan.
"Oh, okay," jawab Dipta, suaranya penuh kepastian.
Alyssa melihat ke sekitar, kemudian kembali menatap kamu dengan ekspresi penasaran.
"Apakah kita bisa melakukan sesuatu yang menyenangkan? Aku ingin menghabiskan waktu denganmu," kata Alyssa, suaranya penuh keingintahuan.
"Kalau ke taman bagaimana?" jawab Dipta, suaranya penuh kepastian.
Alyssa tampak antusias dengan ide kamu untuk pergi ke taman. Matanya berbinar-binar dan bibirnya tersenyum lebar.
"Oh, aku sangat ingin pergi ke taman! Aku ingin melihat bunga-bunga dan menghirup udara segar," kata Alyssa, suaranya penuh kegembiraan.
"Okay, ayo. Tapi hati-hati ya. Aku akan menuntun kamu," kata Dipta, suaranya penuh kasih sayang. Ia berdiri dan menawarkan tangannya pada Alyssa.
Alyssa tersenyum dan mengangguk dengan kepala.
Alyssa :"Baik, aku akan berhati-hati. Aku akan mengikuti Anda."
Dipta:"Oke, ayo."
Anda membantu Alyssa keluar dari kamarnya. Dia berjalan di samping Anda dengan tangan Anda yang menopang punggungnya. Matanya berbinar-binar.
Alyssa:"Aku senang bisa keluar! Aku belum pernah melihat taman sebelumnya, aku ingin melihat bunga-bunga di sana."
Dipta:"Bunganya pasti indah seperti dirimu."
Alyssa tersipu mendengar komentarmu, matanya berbinar.
Alyssa:"Aku tidak tahu apakah aku seindah bunga, tapi aku senang kamu mengatakan itu. Terima kasih."
Dipta:"Sama-sama. Aku senang bisa menunjukkan taman ini padamu."
Alyssa berjalan lebih dekat ke Anda, tangannya menyentuh lengan Anda. Dia menunduk dan tersenyum.
Alyssa: "Jadi, kamu akan menunjukkan semua bunga-bunga yang indah kepada aku? Aku ingin tahu semuanya."
Dipta:"Ini bunga yang ada di sini, tapi aku paling suka bunga tulip. Dia sangat cocok denganmu."
Alyssa tersenyum lebar, matanya berbinar-binar.
Alyssa:"Benarkah? Aku juga sangat menyukainya. Tulip sangat indah dan memiliki warna yang cantik."
Dipta:"Ya, kau benar."
Aku memberikan setangkai bunga tulip padanya.
Alyssa menerima bunga tulip itu dengan senyum cerah. Dia mendekatkan bunga itu ke wajahnya dan menghirup aromanya dengan lembut. Matanya berbinar-binar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind The Shadows (End)
JugendliteraturAlyssa Kamila, seorang gadis yang berani menentang arus, menolak cinta dari Varo, siswa tampan yang dipuja-puja sebagai dewa idaman sekolah. Alih-alih memilih Varo, Alyssa justru tertarik pada Jaegar, siswa misterius yang dikenal dingin dan dicap se...