Margaretha Janice merupakan seorang aktris yang tengah naik daun karena meledaknya serial yang baru ia mainkan. Karena tengah naik daun, keamanan artis pun ditingkatkan untuk menghindari kejaran fans-fans fanatik yang dapat melukainya. Hal itu memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Sesuai janji Sandy, ia kembali dalam waktu 2 jam dengan pakaian khas bodyguard serta tidak lupa name tag-nya. Janice nampak sudah menunggu di dalam kantor dan bersiap untuk keluar menuju mobil van-nya.
"Sore, Mbak! Saya udah siap, nih. Kita udah mau berangkat?" tanya Sandy begitu sampai pada lokasi.
"Sebentar lagi, ya." kata Kinara lalu menjelaskan beberapa hal lagi kepada Janice sebelum keluar dari kantor agensi.
Di luar kantor, fans Janice sudah datang untuk melihat Janice walau hanya sejenak. Mereka tampak antusias dengan Janice yang akan menghadiri acara penghargaan bergengsi hari ini. Janice sendiri sudah siap dengan dress terbaik dari salah satu designer ternama dengan riasan yang membuatnya tampak seperti bidadari. Karena Janice biasanya tampil dengan make up tipis maka penampilan dengan full make up akan membuat fansnya lebih heboh lagi. Mereka tidaka kan berhenti memuji kecantikan Janice. Jangankan fans, Sandy sang bodyguard juga sempat terpana melihat penampilan Janice.
Meski Sandy terlihat dingin dan cuek, namun ia tidak bisa berbohong jika Janice memang lebih cantik jika dilihat secara langsung. Pria itu tahu tentang Janice, siapa yang tidak tahu Janice jika ia ada di mana-mana?
"Mas Sandy, kita pergi sekarang?" tanya Janice membuyarkan lamunan Sandy yang tadi terpana melihatnya.
"Ah, iya. Silahkan, Mbak." Sandy pun kembali kepada kesadarannya.
"Jangan panggil saya 'mbak' dong, terdengar tua banget. Panggil aja saya Janice, lagian umur Mas Sandy lebih tua." kata Janice yang tidak begitu menyukai panggilan tersebut.
"Tapi mana bisa, Mbak, terdengar gak sopan." kata Sandy merasa tidak enak, apalagi mereka atasan bawahan, bukan teman.
"Kan saya yang suruh, udah ikutin aja apa kata saya. Bisa susah urusan kalau permintaan saya gak diikuti." kata Janice mencoba meyakinkan Sandy.
Sandy pun mengangguk setuju. Setelah itu ia mengantar Janice keluar menuju mobil van putih yag sudah terparkir tepat di depan kantor agensi. Kerumunan fans sungguh gila, Sandy pun dengan sigap melebarkan tangannya agar tidak ada yang bisa menyentuh Janice. Sempat terhuyung namun stamina pria itu bukan main, ia mampu bertahan dan tetap membuat Janice aman sampai masuk ke dalam mobil van.
***
Janice memenangkan 2 buah penghargaan sebagai prestasi barunya dalam dunia akting. Sorak penggemar terdengar sangat keras saat nama Janice dipanggil sebagai pemenang. Saat memberikan pidato kemenangan, Janice tidak lupa berterima kasih kepada Tuhan, keluarga, teman-teman, dan juga para fansnya yang telah mendukung karirnya selama ini.
Setelah acara penghargaan berakhir, Janice pun kembali ke backstage untuk berberes. Ia akan segera berganti pakaian dengan pakaian yang nyaman. Setelah ini, Janice beserta staff agensinya akan menuju ke suatu tempat makan untuk merayakan kemenangan Janice hari ini. Suatu kebiasaan Janice yang ingin mengapresiasi kerja keras staff yang sudah membantunya selama ini.
