***
Hari sudah malam, Sandy dan Janice akhirnya berbaikan. Malam ini mereka memesan makanan secara online berhubung isi rumah Sandy sudah hampir kosong jadi tidak ada bahan makanan untuk dimasak. Sambil menikmati makan malam, mereka juga mengobrol, lebih ke Janice yang ingin mengetahui Sandy lebih dalam lagi setelah ia tau siapa Sandy sebenarnya.
"Mas mau pergi ke mana emangnya? Rumahnya mau dijual?" tanya Janice pada Sandy yang duduk disampingnya, mereka masih berada di ruang tamu Sandy.
"Rumah ini aku sewa setelah jadi bodyguard kamu, aku berencana pindah ke apartemen lama aja." jawab Sandy sambil menatap lawan bicaranya.
"Kamu bukannya mau pergi jauh kalau seandainya aku gak ketemu kamu hari ini?" tanya Janice dengan sebelah alis yang terangkat.
"Tapi aku gak bisa pergi jauh, Jan. Kerjaan aku ada di sini dan Papa juga udah suruh aku kembali. Aku cuman berpikir kamu gak akan nyari tau tentang aku lagi setelah aku diamkan chat dan juga telepon kamu." jelas Sandy.
"Memang cowok jahat..." desis Janice dengan maksud bercanda, dibalas kekehan oleh Sandy.
Sandy meletakkan alat makannya dan kemudian meneguk airnya. Setelah itu ia ambil alat makan Janice dan memaksa wanita itu menghadapnya. Ia tatap kedua mata Janice dan ia ambil kedua tangannya untuk ia genggam dan ia usap.
"Sekali lagi aku minta maaf karena udah buat kamu sedih berkali-kali. Aku emang cowok jahat, nyakitin kamu terus. Tapi aku janji setelah itu aku akan berubah menjadi lebih baik lagi, aku gak akan buat kamu nangis karena aku lagi. Maaf untuk segala perbuatan aku yang kekanakan, Jan." ucap Sandy tulus.
"Iya, gak papa. Aku sekarang juga udah paham alasan Mas Sandy kayak gitu. Yang penting sekarang kamu mau berubah dan mulai terbuka tentang kamu yang sebenarnya, Mas." balas Janice dengan kedua matanya yang berbinar-binar.
"Iya, setelah ini aku janji akan ceritakan tentang aku yang sebenarnya." Sandy mengangguk.
"Mas juga udah ngibulin aku ya soal background, padahal mau Mas Sandy bagaimana juga aku gak masalah." decak Janice, masih dendam dengan drama Sandy yang tidak mau menerima cintanya karena perbedaan latar belakang keluarga.
Sandy hanya bisa terkekeh tentang hal itu, "Aku juga minta maaf untuk itu, itu kan salah satu usaha aku biar kamu gak jatuh cinta sama aku. Tapi dengan begitu aku makin yakin kamu emang wanita yang baik dari hati juga."
Mendengar perkataan Sandy hanya membuat Janice tersipu dengan pujian tersebut. Ia menjadi lebih sedikit salah tingkah.
Setelah makan malam selesai, Janice berniat untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Baru saja Janice beranjak menuju pintu rumah untuk memesan taksi, Sandy dengan segera menahan tangan Janice.
"Kamu mau kemana? Aku izin sebentar ke kamar kamu udah mau pergi aja." tanya Sandy yang menarik tangan Janice menjauh dari pintu rumahnya.
"Ya pulang dong, Mas. Aku tadi lagi cari sinyal untuk pesen taksi." jawab Janice.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Fell Harder ; Kim Soohyun x Kim Jiwon
Fiksi PenggemarMargaretha Janice merupakan seorang aktris yang tengah naik daun karena meledaknya serial yang baru ia mainkan. Karena tengah naik daun, keamanan artis pun ditingkatkan untuk menghindari kejaran fans-fans fanatik yang dapat melukainya. Hal itu memb...