Margaretha Janice merupakan seorang aktris yang tengah naik daun karena meledaknya serial yang baru ia mainkan. Karena tengah naik daun, keamanan artis pun ditingkatkan untuk menghindari kejaran fans-fans fanatik yang dapat melukainya. Hal itu memb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari ini, Janice ada jadwal pembacaan naskah untuk film baru. Pasca namanya melambung naik, banyak tawaran film berdatangan. Wanita itu memang jarang bermain dalam sinetron, dirinya lebih suka bermain dalam film atau serial spesial. Setelah membaca beberapa naskah yang masuk dan dilakukan eliminasi, Janice menyetujui untuk bermain dalam sebuah film genre melodrama action dan akan dipasangkan dengan aktor yang sudah lama berkiprah juga, Juan Handito.
Meski sudah 3 bulan sejak penayangan film terakhirnya, antusiasme penggemar masih sama ramainya. Mereka masih suka menunggu Janice kemana ia pun berada dan kapan pun ia punya jadwal. Dan diperkirakan suasana ini masih akan belanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Juan Handito, sosok aktor top itu sudah tidak asing bagi Janice. Beberapa kali ia pernah bertemu dan bertegur sapa dengan aktor yang lebih tua setahun darinya itu dan baru kali ini ia punya kesempatan untuk berakting dalam judul yang sama.
"Baik, kalau begitu 2 minggu lagi kita akan memulai syuting kita untuk judul ini. Tim akan menyiapkan segala hal yang diperlukan terlebih dulu dan kalian bisa berlatih dulu dengan script yang dibagikan hari ini." ucap sang sutradara usai mengakhiri acara pembacaan naskah hari ini.
"Baik, Mas. Terima kasih semuanya!" ucap Janice kepada semua orang yang ada di ruangan.
"Thanks semuanya, see you soon!" begitu juga dengan Juan.
"Hai Janice," sapa Juan begitu satu persatu pemain maupun staff mulai meninggalkan ruangan perlahan dan menyisakan ia, Janice, dan manager keduanya.
"Hai, Juan!" sapa balik Janice dengan senyuman manisnya, senyum yang bagai racun mematikan karena sangat menawan.
"Mau dinner bareng gak? Anggaplah sebagai bentuk pendekatan untuk kita sebelum syuting." tawar Juan, pria itu memang terkenal friendly dengan siapa saja mau yang baru dikenal sekali pun.
Janice pun mengecek jam yang terletak di tangan kirinya, memastikan ia tidak ada janji apapun dan tidak ada rencana setelah ini. Jam sudah menunjukkan pukul 19.25, memang waktu yang tepat untuk mencari tempat makan dan menikmati makan malam.
"Boleh, nanti shareloc aja, ya. See you there." kata Janice yang diangguki oleh Juan kemudian melambaikan tangannya sebelum keluar dari ruangan.
***
Setelah berada dalam mobil, Janice pun menerima pesan bahwa Juan ingin mereka makan malam di sebuah restoran yang sangat dekat dengan apartemen Janice. Janice pun senang karena ia tidak perlu repot-repot pulang dari tempat yang jauh dari apartemennya. Janice akan sangat bahagia jika bisa segera pulang dan mencium kasur tersayangnya.
