Angel For RebeccaAnindira

Bab 8

~AKU PERCAYA CINTA TAPI AKU TIDAK PERCAYA JIKA AKU DICINTAI~

TYPO HARAP MAKLUM

HAPPY READING
.

.

"Mom Dad"teriak Freen yang sudah kesal mendengar perdebatan orang tuanya

"owh baru inget jalan pulang kamu hah, kau sama saja seperti Daddy mu"Ucap Mom Freen

"Freen kesini hanya ingin tau apa kalian masih selalu berdebat atau tidak, ternyata hasilnya sama saja, Freen tidak bisa mendapatkan ketenangan dirumah ini, kalian selalu saja mementingkan ego kalian tanpa bertanya bagaimana perasaan Freen saat melihat kalian terus berdebat hikss...Freen ingin sekali mempunyai keluarga yang harmonis, tapi kalian tidak pernah memberikan itu."Ucap Freen menangis

"kamu anak kecil tau apa tentang itu hah, kamu ini hanya anak kecil belajar yang benar jangan ikut campur masalah orang dewasa"Ucap Dad

"percuma ngomong sama orang yang memang tidak mau mendengarkan omongan kita. Oke Freen gak bakal ikut campur sama masalah kalian dan mulai saat ini Freen akan keluar dari rumah ini"Ucap Freen

"berani kamu melangkah keluar, kamu tidak akan pernah bisa masuk kembali kerumah ini"teriak Dad Freen

"Freen tidak butuh rumah yang isinya orang orang egois seperti kalian, Freen hanya ingin ketenangan dan bukan di rumah ini Freen mendapatkan ketenangan"Ucap Freen dan langsung pergi meninggalkan rumahnya

"Freennnn"teriak Mom Freen

"ini semua gara gara kamu, Freen jadi pergi dari rumah"teriak Mom

"kenapa kau menyalahkan ku hah"teriak Dad

Kembali ke Freen

Kini Freen tengah di perjalanan, ia menangis sambil mengendarai motornya, Freen tidak tau lagi harus seperti apa, ia selalu iri dengan isi rumah orang yang selalu harmonis, ia menginginkan itu sedari dulu tapi tidak mendapatkannya.

Freen mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, itu yang selalu Freen lakukan ketika dia sedang sedih, atau mungkin balapan, ya Freen selalu meelakukan itu.

"kenapa hidup gue kek gini si, gue tau, gue harusnya bersyukur karna gue punya segalanya, tapi gue juga iri sama orang yang di manja sama orang tuanya, gue juga mau kaya gitu, harta gak menjamin kebahagiaan, gue mau keharmonisan di keluarga gue"Batin Freen

"argghhhhhhh kenapa harus gue, kenapa harus gue"teriak Freen

Disisi lain

terlihat Becky yang baru selesai mandi, ia berjalan kearah kasur lalu duduk, Becky memainkan ponselnya, ia stalk akun medsos Sam, Becky memang sudah lupa dengan Sam, tetapi dia selalu penasaran dengan kehidupan Sam, ntahlah tapi itu yang Becky rasakan.

Becky melihat lihat foto Sam dengan kekasih barunya, Becky pun tersenyum tipis.

"Orang gila mana yang gamon padahal yang di gamonin udah punya yang baru hhhhh"gumam Becky

"kemarin kamu adalah orang yang paling aku perjuangkan, sekarang kamu adalah orang asing yang aku jadikan pelajaran"gumam Becky sambil menatap foto Sam

"ingat tuan, tabur tuwai itu nyata"gumam Becky sambil tersenyum remeh

"gue gak dendam sama lo, tapi luka di balas maaf itu tidak adil tuan, gue gak akan bales dendam tapi gue nungguin lo rasain apa yang gue rasain selama ini"Ucap Becky dengan tatapan penuh kebencian

Kembali ke Freen

Drttt Drttt
Suara ponsel Freen

Freen yang tengah mengendarai motor pun menepikan motornya lalu mengangkat telponnya.