Bab 13

2.1K 277 19
                                    

TYPO HARAP MAKLUM

HAPPY READING

.

.

"APAAAA!!!!"

"Mom,Dad, i-ini ti-tidak"

"DIAM!"

"astaga, jadi mereka orang tua Becky, aish Freen lo bodoh banget si"Batin Freen merutuki kebodohannya

"maafin Becca Mom,Dad"lirih Becky menunduk

Orang tuanya menatap tajam kearah Freen, mereka terus menatap Freen sampai Freen menjadi gugup.

"maaf om,tan"Ucap Freen

"siapa nama kamu"Ucap Dad datar

"F-freen Om"Ucap Freen gugup

"kenapa kamu gak bilang kalo kamu udah punya calon pacar Bec"Ucap Dad tersenyum, Becky pun mendongakkan kepalanya, ia tak menyangka Daddy nya akan merestui hubungan seperti ini

"Da daddy ti tidak marah?"tanya Becky

"mengapa harus marah, jika itu membuat mu bahagia, kenapa kita harus melarangnya iya kan Mom"Ucap Dad

"iya nak, kenapa kita harus marah, kamu ini anak kita satu satunya jadi kita akan memaklumi semua keputusanmu, asal itu bisa membuatmu bahagia"Ucap Mom

FreenBecky pun tersenyum, Freen merasa sangat senang karena ia baru saja mendapatkan lampu hijau dari orang tua Becky.

"tadi kamu bilang apa? calon pacar? apa kalian belum menjalin hubungan"tanya Dad

"bel belum tan, Freen masih berusaha meyakinkan Becky"Ucap Freen

"Becky?"

"ah maksud Freen Becca tan"Ucap Freen menunduk

"ah iya, mulai sekarang jangan panggil tante, panggil Mommy saja"Ucap Mom

Freen pun melirik kearah Becky, lalu Becky mengangguk tersenyum.

"ah i iya ta eh Mom"Ucap Freen

"panggil Daddy juga"Ucap Dad, Freen pun mengangguk

Mereka pun akhirnya berbincang bincang, orang tua Becky merasa cocok dengan Freen karena Freen orang yang Hamble, setelah orang tua Becky berbincang dengan Freen, mereka menjadi sangat yakin untuk menitipkan Becky pada Freen.

"Freen, Daddy percaya kalo kamu bisa jagain Becca, jangan hilangkan kepercayaan Daddy okey"Ucap Dad

"Mommy titip Becca sama kamu ya"Ucap Mom

"iya Mom,Dad, Freen pasti jagain Becca dengan baik, makasi udah percaya sama Freen"Ucap Freen

Freen tidak merasa gugup lagi dengan orang tua Becky, ia sudah menganggapnya seperti orang tua kandungnya sendiri.

"Mom,Dad, kalian nginep kan?"tanya Becky

"tidak nak, kita akan pulang"Ucap Dad

"tapi ini sudah malam, kalian menginap saja"Ucap Becky

"emm baiklah"Ucap Dad

"Freen kamu mandi dulu gih"Ucap Becky

"iya baby ah maksudku iya Beck"Ucap Freen

Freen pun berjalan menaiki tangga, menuju kamar Becky.

"nak, jangan sia sia kan dia, ntah mengapa tapi Mommy merasa dia adalah orang yang tepat untuk mu"Ucap Mom

"Mom, Becca belum berpikir sampai kesana, Becca juga masih bingung dengan perasaan Becca, dia orang yang sangat baik, tetapi Becca sangat sulit membuka hati untuknya"Ucap Becky

"Beck, jangan cuma karna trauma mu itu kau melewatkan orang yang tepat untukmu"Ucap Dad

"Becca juga sudah berusaha keras membuka hati Becca untuknya, tetapi sampai sekarang Becca masih belum ada perasaan apapun terhadapnya"Ucap Becky

"Beck, sesulit itu kah membuka hatimu untukku, apa selama ini perjuanganku hanya kau anggap lelucon saja"batin Freen sedih

Freen sedari tadi mendengar perbincangan Becky dengan orang tuanya karena Freen belum masuk ke dalam kamar, Freen penasaran dengan jawaban Becky atas permintaan Mommy nya tadi, tapi jawaban Becky malah menyakiti hatinya.

Freen pun melangkah gontai kearah kamar, lalu ia mulai membersihkan diri.

Beberapa saat kemudian, kini mereka tengah berkumpul dimeja makan untuk makan malam, Freen merasa sangat senang karna ini kali pertamanya bisa makan bersama seperti ini, suasana seperti ini yang Freen inginkan bersama kedua orang tuanya, tetapi Freen tidak berharap lebih kepada kedua orang tuanya.

"makan yang banyak nak"Ucap Mom menambahkan lauk ke piring Freen

Freen tersenyum mengangguk, air matanya jatuh, ia tidak pernah duperlakukan seperti itu oleh Mommy nya sendiri, Freen berusaha menahan air matanya.

"nak kebapa kamu menangis"Ucap Mom yang melihat Freen mengeluarkan air mata

"ah ti tidak Mom, Freen cuma kelilipan saja"Ucap Freen sembari mengusap air matanya

Mommy tidak percaya begitu saja dengan ucapan Freen, karna Mommy melihat kesedihan yang amat dalam di dalam sorot mata Freen.

"oh sini Mommy bantu, ayo kita kebelakang"Ucap Mom

Freen pun mengangguk, mereka pun kebelakang.

"kamu kenapa Freen"tanya Mom saat sudah jauh dari meja makan

"tidak ada Mom"Ucap Freen menunduk

"jangan berbohong, Mommy bisa melihat kesedihan mu itu, ayo cerita sama Mommy"Ucap Mom

tangis Freen pecah, Mommy pun memeluk Freen.

"ada apa nak"Ucap Mom

"Freen hanya iri saja pada Becky, Becky sangat beruntuk karena dilahirkan di keluarga yang sangat menyayangi nya, Freen iri karna Freen tidak pernah mendapatkan itu semua dari orang tua Freen hikss"tangis Freen, tak bisa di pungkiri bahwa Freen memang merasa iri pada Becky

"sudah, kamu jangan menangis lagi, lihat sekarang ada kita yang akan menyayangi kamu sama seperti Mom,Dad menyayangi Becca"Ucap Mom

"Hiks....makasih udah mau nganggep Freen anak kalian, makasih Mom"Ucap Freen menangis

Becky meneteskan air matanya ketika melihat Freen menangis seperti itu, dibalik sifat konyolnya ternyata dia menyimpan luka yang begitu dalam, Becky tidak pernah menanyakan hal itu kepada Freen.

"Freen kemapa kamu gak pernah cerita kalo kamu juga punya luka sedalam itu, kamu selalu membuatku tersenyum setiap hari, kamu juga selalu mendengarkan ceritaku, lalu siapa yang membuatmu tersenyum, siapa yang menjadi pendengar disetiap ceritamu, maafkan aku Freen, aku terlalu fokus pada diriku sampai aku tidak tau kalo kamu juga punya luka"Batin Becky sedih

"sudah ya jangan menangis lagi"Ucap Mom melepaskan pelukannya

"hapus air matanya, kalo Daddy liat kamu nangis, Daddy pasti gak percayain Becky ke kamu lagi"Ucap Mom membuat lelucon

"jangan Mom, Freen cuma punya Becky didunia ini, dia semangat hidup Freen, dia merubah semua kebiasaan buruk Freen"Ucap Freen

"begitu besarkah cintamu padaku Freen, aku janji, aku akan membuka hatiku untukmu, aku akan sangat mencintaimu, kamu akan mendapatkan cinta yang tulus dariku, tetapi jika ini gagal, maka aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi"Batin Becky yang sudah memantapkan hatinya untuk membuka hati untuk Freen

"tidak nak, Mommy hanya bercanda, ayo kita ke meja makan lagi, mereka pasti sudah menunggu"Ucap Mom dan dianggukki Freen

Mom,Freen pun sudah kembali ke meja makan, mereka lalu melanjutkan kembali makan yang sempat tertunda tadi.




Gimana nie, Daddy satset banget kan hihi.




Angel For RebeccaAnindiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang