Bab 18

2.6K 318 12
                                    

TYPO HARAP MAKLUM

HAPPY READING

.

.

1 minggu kemudian

Sudah satu minggu ini Freen berada di ruangan ICU, tidak ada perubahan apapun dari Freen, kondisinya masih sama seperti sebelumnya, Becky selalu mengunjungi Freen dan merawatnya, Becky selalu memberikan Freen bunga disetiap harinya.

"Sayang, cepat bangun, aku sangat merindukanmu"Ucap Becky sambil memegang tangan Freen

"sayang, apa kamu tidak merindukanmu, aku disini sayang, cepat bangun, aku merinduka senyummu, aku merindukan tawamu, sayang lihat, aku hanya milikmu sayang, aku tidak akan pergi meninggalmu, kamu adalah separuh jiwaku, kamu semestaku, aku tidak akan mungkin meninggalkan mu begitu saja sayang, aku sangat sangat mencintaimu, maaf sayang maaf hiks"Ucap Becky menangis

Becky berbicara seperti itu karna dia tau penyebab Freen kecelakaan ialah karna melihatnya berpelukan, sebelumnya Becky memerintahkan orang untuk mencaritahu penyebab Freen kecelakaan, Becky dibuat terkejut dengan hasilnya, itu sebabnya Becky selalu menyalahkan dirinya sendiri.

Seakan mendengar ucapan Becky, Freen merespon dengan meneteskan air matanya, Becky yang melihat itu pun langsung memanggil dokter.

Kini dokter tengah memeriksa Freen, beberapa saat kemudian dokter pun selesai memeriksa Freen.

"ini perkembangan yang sangat bagus Nona, pasien bisa merespon apa yang kita ucapkan, saran saya, anda harus mengajak ngobrol dia, ceritakan hal hal yang membuatnya senang, itu akan mempercepat pasien siuman"jelas dokter, Becky pun tersenyum bahagia

"terimakasih dok terima kasih"Ucap Becky

"iya Nona, kalo begitu saya permisi dulu"Ucap dokter, Becky pun mengangguk lalu dokter pun keluar dari sana

"sayang cepat sembuh, aku tau kamu pasti mendengarku kan, cepat sembuh sayang Cup.."Ucap Becky sambil mengecup singkat bibir Freen

Hari berganti hari, Minggu berganti minggu, Becky selalu menemani Freen, ia tidak pernah lelah dalam menjaga wanita yang ia cintai itu.

Day 1
Becky menemui Freen dan menyimpan bunga, Becky selalu membelikan bunga untuk Freen tak lupa Becky mengajak ngobrol wanitanya itu, ia selalu menceritakan apa yang terjadi padanya hari ini.

Day 2
Becky datang kembali ke ruangan Freen, seperti biasa ia membawa bunga lalu menyimpannya, Becky lalu bercerita pada Freen.

Day 3
Becky menyimpan bunga yang sering ia bawa untuk Freen, Becky bercerita tentang hari ini pada wanitanya, Becky meneteskan air matanya lalu mengecup kening Freen.

1 bulan kemudian

1 bulan sudah Freen berada di ruangan itu, tidak ada perubahan apapun padanya, hanya saja Freen selalu merespon apa yang Becky ceritakan dengan meneteskan air matanya atau menggerakkan jarinya.

Malam hari

"sayang, sampai kapan kamu akan seperti ini hm, aku sudah benar benar merindukan mu, sayang bangun, apa kamu tidak ingin memelukku hm"Ucap Becky meneteskan air matanya

Becky mengusap pipi Freen, ia tak sanggup lagi membendung air matanya, Becky masih saja menyalahkan dirinya sendiri atas terjadinya insiden ini.

Becky yang merasa lelah pun langsung tertidur sambil menggenggam tangan Freen, ia seakan tidak mau jauh dari Freen.

Angel For RebeccaAnindiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang