Bab 44

1.9K 244 36
                                    

Happy Reading

.

.

.

____**____

2 bulan kemudian

Sudah dua bulan ini Avi tidak tinggal bersama Freen, Becky benar benar membawa Avi ke london, ia sudah tidak lagi memikirkan perasaan Freen karena Freen sendiri tidak memikirkan perasaan putrinya, Avi kini mempunyai trauma, ia takut saat mendengar bentakan atau teriakan seseorang, anak itu menjadi penakut sekarang. Becky yang melihat perubahan putrinya pun menjadi sedih, Becky tidak tau lagi harus seperti apa.

Freen juga kini semakin berantakan, tiada hari tanpa marah marah, itu yang selalu ia lakukan.

Dikantor Freen

Tampak Freen yang tengah memarahi karyawannya karena membuat sedikit kesalahan, Freen menjadi orang kejam tak berperasaan, ia tak memikirkan apapun hidupnya hancur, jujur saja ia masih mencintai Becky, Freen tidak pernah bisa berpaling dari Becky.

Kini Freen tengah duduk dikursi kebesarannya

Tok....Tok...Tok...

"Masuk"

"Maaf Mom Bos ada yang mencari anda"Ucap Sekretaris Freen

"hm suruh dia masuk"Ucap Freen

"baik Bos"

Tak lama orang itu pun masuk kedalam ruangan Freen, Freen pun menatap heran kearah orang yang ada dihadapannya, pasalnya ia tidak pernah melihat orang itu sebelumnya.

"ada urusan apa anda mencari saya"Ucap Freen datar

"Sebelumnya perkenalkan nama saya Nop"Ucap Nop

Ya, Nop sengaja datang ke perusahaan Freen karena dia ingin membereskan semuanya, ia kasihan melihat sahabatnya yang terus terpuruk setelah berpisah dengan Freen, walaupun Becky melarang Nop memberitahu Freen tetapi Nop sangat geram dan ingin segera menyelesaikan semuanya.

"Nona Freen, saya kesini ingin memberitahu hal penting kepada anda, sesuatu yang mungkin dapat membuka mata anda"Ucapnya

"apa maksud anda"Ucap Freen

Nop memberikan flashdisk pada Freen, Freen pun mengambil flashdisk itu dan langsung menyolokannya pada laptopnya, Freen membuka file yang berisi video ia pun memutar video itu.

Freen terus memperhatikan video yang ia putar, air matanya jatuh saat ia tahu kebenarannya, ia benar benar merasa bersalah pada Becky, pasalnya video itu memperlihatkat Orn yang tengah menyuruh orang untuk menjebak Becky, tangan Freen mengepal kuat ia bersumpah tidak akan mengampuni Orn.

"lihat juga file yang satu nya, anda akan terkejut saat melihatnya"Ucap Nop

Freen pun kembali membuka file yang Nop perintahkan, Freen menangis sejadi jadinya saat melihat video itu, video itu memperlihatkan Orn yang membentak Avi lalu mendorong Avi sampai Avi berdarah dan tak sadarkah diri.

"arghhhh aku suami dan Daddy yang buruk hiks...pantas saja mereka meninggalkanku, aku memang pantas mendapatkan hukuman seperti ini hiksss....Avi maafkan Daddy nak, Daddy benar benar minta maaf hiks..Baby maafkan aku, aku benar benar merasa bersalah padamu by..hiks...kembali by aku merindukan kalian hiks..."Tangis Freen histeris

"saya hanya akan menyampaikan itu, saya permisi"Ucap Nop

"tunggu, katakan padaku dimana Becky sekarang, aku ingin menemuinya"Ucap Freen

"Maaf Freen, aku sudah berjanji untuk tidak memberitahumu dimana Becca sekarang"Ucap Nop

"tapi aku masih suaminya, aku masih berhak terhadapnya"Ucap Freen

"maaf tapi ini privasi permisi"Ucap Nop dan langsung pergi dari sana

"arghhhhh"Freen berteriak frustasi ia sudah tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan sekarang

"Orn jalang itu harus aku singkirkan sekarang juga, awas saja kau sudah berani menghancurkan rumah tanggaku, aku akan menghancurkan hidupmu"Tangan Freen mengepal kuat rahangnya mengeras

Freen langsung bergegas pulang kerumahnya, ia sudah tak peduli lagi dengan pekerjaan kantornya.

Sesampainya Freen dirumahnya ia pun langsung masuk kerumahnya dengan wajah yang sulit diartikan, saat ia masuk kerumahnya, ia melihat Orn dengan pria lain, Freen pun semakin emosi, bukan karena cemburu tetapi ia merasa benar benar dipermainkan oleh Orn.

"dasar jalang tidak tau diri, berani kau melakukan hal menjijikan dirumahku hah, keluar kalian dari rumahku"teriak Freen

"apa kau bilang? rumahmu? kau tidak ingatkah, kau pernah menandatangani surat yang aku berikan padamu dan kau dengan suka rela menandatangani surat itu, jadi sekarang ini rumahku, seharusnya aku yang mengusirmu dari rumah ini. Sekarang kau keluar dari rumah ini"Ucap Orn tersenyum smirk

"tidak mungkin itu tidak mungkin"Ucap Freen

"itu mungkin, karena kau dengan penuh kesadaran telah menandatangani surat itu"Ucap Orn

"kalau saya bilang surat itu palsu apakah anda akan percaya?"Ucap seseorang masuk kerumah Freen

"tidak mungkin, karena aku sendiri yang sudah mengeceknya"Ucap Orn

"Oih ayolah aku sudah menukar suratnya dan ini surat yang asli"Ucapnya menunjukkan surat ditangannya

"kau pasti bercanda"Ucap Orn

"mengapa harus bercanda, aku orangnya serius"Ucapnya

"kau kau siapa kau, berani kau bermain main denganku"Ucap Orn

"Oih ternyata kau ingin mengenalku ya, baiklah baiklah aku akan memperkenalkan diri perkenalkan Namaku Nop dan dia Irin huh sudah kan"Ucap Nop

"apa urusan kalian denganku hah!"Ucap Orn

"banyak sekali, iyakan Nop"Ucap Irin

"ya, sampai sampai kami lelah memecahkan masalah ini"Ucap Nop

"baiklah, jika aku tidak mendapatkan rumah ini maka Freen juga tidak akan bisa mendapatkan rumah ini"Ucap Orn sambil mengambil senjata yang ada di saku celananya, ia menodongkan senjata itu pada Freen dan....

Dorrrrr

Satu peluru masuk ketubuh Freen tepat di perutnya.

"arghhhh"

"Freen!!!!"Teriak Nop dan Irin

Freen memegang perutnya ia melihat banyak darah ditangannya, lalu tubuhnya hilang keseimbangan dan....

Brukkk

Tubuh Freen ambruk

"Jangan bergerak!!!!"Ucap Polisi

Orn dan pria yang bersamanya pun ditangkap polisi, Nop dan Irin langsung mendekat kearah Freen lalu mereka langsung membawa Freen kerumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit Freen pun dibawa keruang operasi.

Irin dan Nop sudah memberitahu Becky, Becky menjadi panik saat tau suaminya masuk kerumah sakit, Becky pun kembali ke thailand bersama Avi.

Sesampainya Becky dan Avi dirumah sakit, mereka pun langsung melangkah menuju ruangan Freen.

"Irin, Nop bagaimana keadaan Freen"tanya Becky dengan wajah khawatirnya

"Operasinya berjalan lancar tinggal menunggu dia siuman saja"Ucap Irin

Becky pun dapat bernafas lega

"Mom ayo pulang"ajak Avi

Becky pun terkejut dengan permintaan putrinya itu, padahal Avi tau siapa yang ada didalan ruangan itu, tetapi Avi seakan tidak peduli, Irin,Nop pun saling pandang.













Angel For RebeccaAnindiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang