Bab 12

2.4K 295 15
                                    

Kini FreenBecky masih berada dibangku taman, keduanya menatap lurus ketrah taman.

"Baby"panggil Freen

"kenapa hm"Ucap Becky

"apa kamu mau bermain dan menyaksikan sunset bersamaku di pantai"Ucap Freen

"hum memangnya kapan kamu akan ke pantai"Ucap Becky

"aku mau kepantai sekarang, tapi sama kamu"Ucap Freen

"hum baiklah, kita akan ke pantai"Ucap Becky, Freen pun tersenyum

"bagaimana kalo sekarang saja, lihatlah sekarang sudah pukul 3 sore"Ucap Freen

"tapi kita masih ada matkul tambahan Freen"Ucap Becky

"baby, itu akan sangat lama"Ucap Freen

"haishhh kamu selalu saja seperti ini"Ucap Becky

"baby ayo kita ke pantai sekarang"rengek Freen

Freen memang selalu bersikap manja ketika ia sedang bersama Becky, Freen selalu ingin di manja oleh Becky.

"iya Freen iya"Ucap Becky

"benarkah"Ucap Freen dengan mata berbinar, Becky pun mengangguk

"ayo baby"Ucap Freen dan langsung berdiri dari duduknya

Becky pun tersenyum mengangguk lalu ia berdiri, mereka berdua pun melangkah menuju parkiran, Freen sedari tadi tersenyum puas karna Becky selalu mau menuruti keinginannya.

Becky melajukan mobilnya, beberapa saat kemudian, mereka pun sampai di tempat tujuan mereka, Freen langsung mengajak Becky ke bibir pantai, keduanya tersenyum bahagia.

Freen melirik kearah Becky, Freen melihat Becky yang tengah mengusap air matanya.

"kenapa hm, apa sesulit itu melupakan dia"Ucap Freen

"aku sudah tidak mengingatnya lagi, aku hanya ingat dengan kenangannya saja, sekali pun kita menghindar dari rasa itu yang namanya rindu tetap rindu"Ucap Becky

"Ntah aku akan memiliki mu atau tidak di akhir nanti, tapi senang bisa mencintaimu setulus ini"Ucap Freen tersenyum sambil menatap mata Becky

Becky pun mencari kebohongan dimata Freen tetapi Becky tidak menemukannya.

"jika dibandingkan dengan masalalu mu, jelas aku kalah. Dia dicintai hebat oleh mu, sedangkan aku menemukanmu disaat kamu dalam keadaan trauma"Ucap Freen

"Lawanmu bukan masalaluku atau orang baru, tapi aku sendiri, aku punya trauma dan itu membuat rasa percayaku pada orang lain hilang"Ucap Becky menatap lurus kearah pantai"andai saja kejadian itu tidak pernah terjadi, mungkin trauma dan rasa takut ini tidak akan menghantuiku terus menerus"Ucap Becky

"apa kamu menyesal?"tanya Freen

"menyesal? tidak, tidak ada penyesalan, karna aku sudah memperlakukannya dengan sangat baik. Kita sama sama saling kehilangan, aku kehilangan orang yang tidak mencintaiku dan dia kehilangan orang yang mencintainya dengan tulus"Ucap Becky

"aku jahat ya, maksa kamu buat cepet cepet sembuh dari rasa trauma mu"lirih Freen

"kamu baik kok, baik banget malahan, aku aja yang jahat gak bisa ngehargain perasaan mu, maaf ya"Ucap Becky

Freen pun melirik kearah Becky dan tersenyum, Freen merasa semakin yakin untuk terus berusaha mendapatkan hati Becky dan menyembuhkan traumanya.

"aku sangat berterimakasih pada tuhan karena telah menghadirkan seseorang yang bisa merubahku, terima makasih sudah hadir dalam hidupku"Ucap Freen

Angel For RebeccaAnindiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang