~HANYA KARNA TAMPAN DAN BANYAK YANG MENYUKAIMU, LANTAS KAU BISA BERTINGKAH LAYAKNYA RAJA DIHADAPANKU, MENYINGKIRLAH TUAN KAU MENGHALANGI PANDANGANKU~
HAPPY READING
..
2 Tahun kemudian
2 Tahun sudah FreenBecky bersama, kini Becky sudah bisa membuka hatinya untuk Freen tetapi keduanya belum sama sama mengutarakan perasaan mereka kembali, Freen berencana akan menghngkapkan perasaannya kepada Becky hari ini, ia meminta Becky menunggunya di taman.
Freen kini menjadi seorang Ceo meneruskan perusahaan Mommy nya, karna Mommy nya mewariskan semua hartanya pada Freen, sebenarnya Freen bisa membeli rumah sendiri untuk ia tinggali, tetapi ia selalu mengingat wasiat Mommy nya untuk tidak meninggalkan Daddy nya, itu sebabnya Freen masih bertahan dirumah ini.
"Freen kamu mau kemana"Ucap Nita yang melihat Freen sudah berpakaian rapi
"bukan urusan lo"Ucap Freen
"kamu kenapa si Freen, aku salah apa sama kamu sampe kamu selalu cuekin aku"Ucap Nita sambil memegang tangan Freen, dengan cepat Freen menepisnya
"lo nangis kayak gitu biar apa? biar gue kasian sama lo gitu?"Freen tersenyum smirk"heh denger ya, lo dimata gue itu cuma jalang yang haus akan harta"Ucap Freen
"FREEN!"Bentak Daddy nya
Freen pun langsung mengalihkan pandangannya kearah sumber suara.
"gak sopan banget kamu hah, cepat minta maaf"teriak Daddy nya
"Freen gak bakal minta maaf sama jalang kayak dia"Ucap Freen
"Minta maaf atau..."
"atau apa? atau Daddy mau usir Freen? iya? gak perlu Daddy usir pun Freen bakal keluar dari neraka ini"Ucap Freen dan langsung pergi keluar
Nita menangis mencari perhatian suaminya.
Ditaman
Tampak Becky yang tengah duduk di bangku taman menunggu pujaan hatinya, siapa lagi kalo bukan Freen, Becky sedari tadi tersenyum.
Tiba tiba ada orang yang memanggilnya.
"Bec"panggilnya
Becky pun melihat kearah orang yang memanggilnya sambil tersenyum, seketika senyumnya hilang saat melihat orang yang memanggilnya.
"S sam"lirih Becky
Sam langsung memeluk Becky dengan sangat erat, ntah apa yang terjadi padanya, tetapi terlihat dari sorot matanya kalo dia sedang tidak baik baik saja.
Freen yang baru sampai pun melihat kejadian itu, seketika senyum Freen hilang karna melihat orang yang dicintainya berpelukan dengan lelaki, Freen menjatuhkan bunga mawar yang ada ditangannya, lalu ia berlari ke parkiran dan langsung melajukan motornya.
Freen menangis sambil mengendarai motor, ia tidak menyangka akan sesakit ini rasanya, Freen belum pernah bertemu dengan Sam, tetapi dia pernah melihat foto Sam, itu sebabnya Freen merasakan sakit karena dia tau siapa yang memeluk Becky tadi.
"arghhhhh kenapa sesakit ini hiks"teriak Freen sambil menambah laju kecepatan motornya
Freen terus menangis, ia tidak pernah merasakan sakit sedalam ini, Freen terus melajukan motornya, sesekali tangan kirinya mengusap air matanya.
"Damm!!! Ini kah resiko yang harus ku ambil karena berani masuk kerumah yang berantakan. Sial!! aku lupa memakai alas kaki untuk melindungi diriku dari pecahan pecahan kaca itu. Lihatlah sekarang pecahan kaca itu melukai diriku arghhh aku benar benar bodoh"batin Freen masih terus meneteskan air matanya
Pandangan Freen menjadi buram akibat air mata yang sedari tadi menetes, Freen menambahkan laju kecepatannya tiba tiba ada truk yang juga melaju dengan kecepatan diatas rata rata dari arah berlawanan.
Tin....Tin
"arghhh"
Citttttttttt
Brakkkkk!!!
"auuu"ringis Becky memegangi dadanya dan melepaskan pelukan Sam
"Bec kamu gapapa"Ucap Sam khawatir
Becky tidak merespon ucapan Sam, karna saat ini ia merasa tidak tenang.
"Becca"panggil Sam
"mau apa lo kesini"Ucap Becky datar
"Becca, aku mau minta maaf, aku tau aku salah karena sudah menyianyiakan orang tulus sepertimu, maafkan aku Bec"Ucap Sam
Becky tersenyum smirk
"Huft baru sekarang lo nyadar hah, kemaren kemaren kemana aja, dimana lo saat gue lagi butuh lo, dimana lo pas gue nungguin lo balik ke gue, lo malah asik sama pacar baru lo sedangkan gue hiks..gue berjuang mati matian buat tetep lanjutin hidup gue"teriak Becky
"aku tau aku salah, aku akan memperbaiki semuanya Bec, aku mohon kembali padaku"Mohon Sam
"2 tahun 2 tahun gue mati rasa lo pikir itu waktu yang singkat hah"teriak Becky
"Becca aku janji Bec, aku bakal berubah"Ucap Sam
"sory, hati gue udah ada pemiliknya"Ucap Becky
"siapa, siapa laki laki itu Bec"Ucap Sam
"dia perempuan"Ucap Becky
"Bec, kamu jangan bercanda"Ucap Sam tidak percaya
"ngapain gue bercanda, mau banget lo gue bercandain"Ucap Becky
"orang tua mu pasti gak bakal setuju sama hubungan kalian"Ucap Sam
"orang tua gue udah tau dan mereka merestui kita berdua"Ucap Becky
"Bec itu salah, ayo balik ke aku lagi"Ucap Sam
"Balik? hhh kalo lo di hutan, terus ketemu pohon yang sama dua kali, itu artinya lo tersesat"Ucap Becky sinis"dan apa tadi lo bilang, salah? hey tuan aku tidak salah memilihnya, dia menyembuhkan luka ku sedangkan kau hanya memberi luka lalu bahagia diatas penderitaan ku"Ucap Becky
"tapi Bec.."
Drtttt Drtttt
Suara ponsel BeckyBecky pun merongoh sakunya lalu mengangkat telponnya.
"ya hallo"
"......"
Becky menjatuhkan ponselnya ke tanah, tubuhnya lemas tak berdaya, ia seakan tidak punya tenanga untuk berdiri, Becky menjatuhkan dirinya ke tanah lalu ia menangis sejadi jadinya.
"FREENNNNNNNN!!!"teriak Becky sambil menangis
"Bec, kamu kenapa"Ucap Sam
"pergi lo, jangan pernah datang di kehidupan gue lagi"teriak Becky sambil menangis
Becky pun mencoba berdiri sekuat tenaga, ia melangkah dengan sangat pelan karna tubuhnya masih susah diajak kompromi, dengan sudah payah, akhirnya Becky sampai di mobilnya lalu ia terburu buru masuk kedalam mobil.
Becky menyetir dengan perasaan yang tidak tenang, Becky tidak fokus menyetir, ia menangis karna mendapatkan kabar bahwa wanita pujaan hatinya mengalami kecelakaan sangat parah.
Sesampainya Becky di rumah sakit, ia pun langsung berlari mencari ruangan Freen, ia tidak memperhatikan jalan, hingga Becky berlari sambil menabrak orang orang di sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel For RebeccaAnindira
Storie d'amoreRebecca Anindira adalah Putri tunggal dari keluarga Maheswari, dia mempunyai seorang kekasih untuk yang pertama kali nya, dia sangat mencintai kekasihnya itu tetapi sayang, kekasih yang selalu ia banggakan ternyata memberi luka yang begitu dalam, di...