Bab 17

2.4K 288 15
                                    

HAPPY READING

"Nam dimana Freen"Ucap Becky yang akhirnya menemukan ruangan Freen

"Beck hikss Freen di dalam sana"Ucap Nam sembari menunjuk ke ruang oprasi

Tubuh Becky lemas, ia tak menyangka bahwa ini akan terjadi pada orang yang sangat ia cintai.

"Freen, aku tau kamu kuat, bertahan Freen, bertahanlah untukku"batin Becky menangis

Para perawat berlarian keruangan Freen dan itu membuat Becky semakin cemas, Becky memperhatikan perawat yang tengah berlarian itu.

Didalam ruang oprasi

Tampak dokter yang tengah berusaha keras menyelamatkan pasiennya, walaupun sedikit kemungkinan untuk pasiennya bisa bertahan hidup, itu disebabkan karena kecelakaan yang parah.

Detak jantung Freen melemah, Dokter pun menjadi panik, lalu ia memerintahkan suster untuk mengambil pacu jantung.

"suster ambil alat pemacu jantung cepat"Ucap dokter

Suster pun membawa alat itu aalu memberikannya kepada dokter, dokter beberapa kali menggunakan alat itu tetapi Freen semakin melemah.

Titttttttttttt
Suara monitor menandakan pasien sudah tak bernyawa

Dokter pun keluar dengan wajah yang sangat sulit diartikan, Becky langsung berdiri dan menghampiri dokter itu.

"dok bagaimana keadaan Freen"tanya Becky

"maaf Nona, kami tidak bisa menyelamatkan pasien"Ucap Dokter

"anda jangan bercanda dokter"teriak Becky

"maaf Nona"Ucap dokter menunduk

Jangan ditanya bagaimana keadaan Becky saat ini, tubuhnya bergetar suara tangis histeris terdengar, Becky langsung berlari keruang oprasi, ia langsung menghampiri wanita yang sangat ia cintai nmun belum sempat ia miliki.

"Freen bangun hiks....Freen jangan seperti ini, ini tidak lucu"tangis Becky sambil mencoba membangunkan Freen

"Freen bangun hiks bangun Freen jangan tinggalin aku"Ucap Becky menangis histeris

Nam,Heng masuk keruangan itu, keduanya menatap nanar kearah sahabatnya itu, air mata keduanya jatuh membasahi pipinya.

"Bec sudah, ikhlasin dia"Ucap Nam

"apa apaan lo hah, seenaknya ngomong ikhlasin ikhlasin, Freen gue masih hidup, dia hanya sedang tidur aja, kalian jangan ngomong sembarangan"teriak Becky

Kedua sahabat Freen pun menatap iba kearah Becky, mereka berdua bisa merasakan bagaimana sakitnya Becky saat ini.

"Freen bangun sayang, Freen aku mencintaimu, bangun sayang, hikss Freen sayang"Ucap Becky yang merasa menyesal karena selama ini ia tidak penah mengucapkan kata cinta untuk Freen

Nam,Heng yang sudah tak kuat pun langsung keluar dari ruangan itu.

"Sayang bangun, ini aku, Freen bangun sayang, jangan bercanda seperti ini"Ucap Becky sambil mengelus pipi Freen

"Hiks sayang hey apa kamu tidak mau mendengarkanku, apa kamu sudah tidak cinta lagi padaku, sayang maafin aku, sayang jangan seperti ini, aku kangen kamu, bangun sayang"Becky terus berbicara pada Freen

"Maaf nona, jenajah nya harus segera di makam kan"Ucap perawat

"pergi kamu, Freen belum tiada, dia hanya tertidur saja, pergi pergi"teriak Becky tidak terima

Perawat itu bukannya pergi tapi malah hendak mencopot alat bantu yang di pake Freen, Becky pun langsung menghentikan itu.

"mau apa kau, jangan mencopot alatnya, rumah sakit apa ini, kalian semua tidak profesional"Ucap Becky, tetapi perawat itu tidak menghentikan aksinya dan mencopot alatnya

Angel For RebeccaAnindiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang