Bab 32

1.8K 211 3
                                    

TYPO HARAP MAKLUM

HAPPY READING

.

.

.

____**____

Kini tampak FreenBecky yang tengah bersiap siap untuk pergi kedokter, Freen sangat bersemangat hari ini, ia sengaja tidak masuk kantor karena ingin menemani istrinya.

"sayang ayo, aku sudah tidak sabar ingin tau hasilnya"Ucap Freen

"iya sayang sebentar"Ucap Becky

"aku akan menjadi Daddy, ah akhirnya impianku akan terwujud"Batin Freen

"ayo sayang"Ucap Becky

"ah iya ayoooo"Ucap Freen bersemangat, Becky hanya tersenyum melihat tingkah suaminya

Mereka pun sudah berangkat, diperjalanan Freen tak henti hentinya tersenyum, tangan istrinya sedari tadi ia genggam, Becky yang melihat itu pun merasa sangat bahagia, hatinya menghangat saat melihat senyum lebar seorang Freen Athalla.

Sesampainya mereka di rumah sakit, mereka pun turun dan berjalan kearah dokter yang akan menangani program ivf ini, sebelumnya Freen sudah meminta dokter terbaik untuk menangani program ini, Freen tidak ingin jika yang menangani istrinya adalah dokter abal abal, itu sebabnya Freen mencari sendiri dokter kandungan terbaik.

"selamat siang dok"sapa Freen

"ah Nona Freen, anda sudah datang silahkan duduk Nona"Ucap Dokter

"saya akan memeriksa rahim istri anda terlebih dahulu"Ucap Dokter

"ya Dok, lakukan yang terbaik"Ucap Dokter

Dokter pun memeriksa Becky, setelah itu ia kembali kearah Freen dan menjelaskan semuanya.

"tidak ada masalah dengan rahimnya, istri anda sehat Nona"Ucap Dokter

"itu artinya..."

"ya istri anda bisa segera melakukan program ivf ini, karena menurut penelitian medis, tidak ada masalah di rahim istrinya semuanya baik dan kemungkinan besar program ini akan berjalan lancar"Ucap Dokter

Mata Freen berkaca kaca saat mendengar penjelasan dokter, ia merasa begitu bahagia.

"terimakasih dok, kapan program itu dimulai dok"Ucap Freen

"besok anda bisa datang kembali kesini, karena kita sudah memilih sperma yang berkualitas untuk program ivf ini"Ucap Dokter

"sekali lagi terimakasih dok, kalo begitu kita permisi dulu ya"Ucap Freen

"ah silahkan Nona"Ucap Dokter

FreenBecky pun keluar dari ruangan itu, Freen menjadi lebih posesif pada istrinya setelah keluar dari ruangan itu.

"baby hati hati sayang"Ucap Freen

"iya babe aku aka  berhati hati"Ucap Becky

Freen memapah Becky sampai ke parkiran, padahal Becky tidak sedang sakit tetapi Freen tetap memapah istrinya. Padahal dia yang merasakan ngilu karena pengambilan sel telur tadi.

"babe aku tidak papa sayang, aku tidak sakit"Ucap Becky

"ya, aku hanya ingin memastikan bahwa kamu baik baik saja sayang"Ucap Freen

Becky menggelengkan kepalanya melihat tingkah posesif suaminya, tapi menurutnya itu wajar, suaminya bersikap seperti itu padanya karena dia ingin istrinya tetap sehat selama proses ivf.

"masuklah sayang, hati hati baby"Ucap Freen membantu istrinya masuk kedalam mobil

"terimakasih babe"Ucap Becky tersenyum

Freen pun mengangguk, ia langsung masuk kedalam mobil lalu ia melajukan mobilnya kearah rumah Daddy Freen karena memang merek sudah merencanakan ini untuk memberikan hadiah yang mereka beli saat mereka liburan kemarin.

Tak lama Freen pun tiba dirumah Daddy nya, ia tidak langsung turun tetapi ia berkali kali menghela nafas terlebih dahulu, ntahlah mungkin ia harus sedikit menenangkan dirinya agar tidak terlalu emosi saat berbicara dengan Daddy nya.

Setelah itu, Freen pun turun dari mobil lalu ia membuka pintu untuk istrinya, mereka pun berjalan masuk kerumah.

Didalam rumah

"sayang apa kamu tidak ingin aku bekerja di perusahaanmu, atau mungkin kamu memberiku jabatan Ceo di kantormu"Ucap Nita

"aku bukannya tidak mau sayang, tapi lebih baik kamu diam dirumah saja"Ucao David

"hmm padahal aku ingin sekali merasakan menjadi seorang Ceo"Ucap Nita cemberut

"jangan cemberut sayang, baiklah aku akan memberikanmu jabatan Ceo di perusahaanku"Ucap David

"yes akhirnya si tua bangka ini akan menjadikanku Ceo, aku akan lebih mudah untuk mengambil alih semua hartanya menjadi atas namaku"Ucap Nita tersenyum penuh kemenangan

"ah benarkah sayang, kamu memanglah suami terbaik, aku semakin mencintaimu sayang"Ucap Nita

"aku juga mencintaimu"Ucap David

"Sudah tua, bukannya mikir malah gampang dibego begoin, kalo dia bukan Daddy ku, aku tidak akan pernah lagi menemuinya, melihat wajahnya saja sudah membuatku muak"Batin Freen

"Dad"panggil Freen

"kau kesini"Ucap David datar

"ya, Freen ingin memberikan oleh oleh untuk Daddy yang aku beli saat liburan ke Bali"Ucap Freen

"waw benarkah, aku tidak menyangka jika anak pembangkang sepertimu masih bisa mengingat Daddy nya"Ucap David

Jangan ditanya bagaimana perasaan Freen saat ini, hatinya sakit mendengar ucapan Daddy nya, Freen berusaha untuk tegar karena ini sudah terbiasa baginya, Becky yang mengerti perasaan suaminya pun langsung mengusak tangan suaminya. Freen pun sedikit tenang atas perlakuan istrinya padanya.

"ya, tentu aku akan selalu mengingatmu, mau bagaimana pun sikapmu terhadapku tetapi kau masih tetap Daddy ku kan, jadi aku akan mengingatmu"Ucap Freen

"ini, aku tidak mau berlama lama dirumah ini, aura rumah ini menyeramkan semenjak ada nenek sihir"Ucap Freen sambil menyodorkan paperbag pada Daddynya, Becky yang mendengar ucapan suaminya pun berusaha menahan tawanya

"siapa yang kau panggil nenek sihir hah"Ucap Nita emosi

"hey kenapa kau marah, apa kau merasa bahwa kau nenek sihir?"Ucap Freen sambil menahan tawa

"babe, kamu benar benar menyebalkan xixi"Bisik Becky

"tapi dia sendiri yang mengakuinya sayang"Bisik Freen

"FREEN, KAU SELALU SAJA TIDAK TAU SOPAN SANTUN, SEHARUSNYA KAU MENGHORMATINYA KARNA DIA MOMMY MU SAAT INI"Bentak David

"Mommy ku sudah tiada, tidak akan ada yang pernah bisa menggantikan posisi Mommy kau harus ingat itu tuan David yang terhormat!"Ucap Freen penuh penekanan

"ah sudahlah, aku malas lama lama disini, permisi TUAN"Ucap Freen sengaja menekan kata 'tuan' pada Daddy nya

"ayo sayang"ajak Freen

Mereka pun akhirnya keluar dari rumah itu, mereka memasuki mobil lalu Freen melajukan mobilnya.

Diperjalanan

"Aish kenapa aku jadi memikirkan ucapan Daddy, apa benar aku anak pembangkang, hum tapi benar juga si, aku memang suka membangkang tetapi kenapa saat Daddy ku !engatakan itu hatiku sakit, ah Freen sudahlah, kau seperti baru pertama kali saja mendapatkan kata kata pedas darinya, semangat Freen kau tidak boleh cengeng"Batin Freen

"babe kamu tidak papa hm?"tanya Becky

"aku tidak papa sayang, kamu tidak perlu khawatir ok"Ucap Freen

Becky pun mengangguk paham, tidak ada lagi perbincangan setelah itu, Freen juga tengah fokus menyetir.

Angel For RebeccaAnindiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang