Bagian 01

2.7K 262 22
                                    

Pria manis itu masih betah duduk di dalam mobilnya menatap jauh pada sebuah rumah dua lantai didepannya. Beberapa kali juga pria manis itu menarik nafas panjang dalam hati terus mendumel pada kakaknya yang membuat dirinya berada diposisi sekarang ini.

"Awas saja setelah pulang dari sini aku akan menendang bokong Hendry Hyung dengan keras," ucapnya kesal.

Pintu mobil diketuk halus membuat pria manis itu mau tidak mau keluar dari mobilnya. Seorang wanita cantik menyapanya lembut.

"Sebentar lagi giliran mu masuk, mohon maaf aku pasangan nomor mu ya."

Staff acara ini menempelkan sebuah nomor 04 di dada kanannya. Pria manis itu menurut saja semua perintah para staff. Manik coklat indahnya menelusuri halaman rumah ini yang terdapat banyak mobil, tadi juga maniknya melihat seorang pria lain dengan nomor peserta seperti dirinya.

Sekali lagi pria manis itu menarik nafas panjang menenangkan dirinya yang cukup gugup. Ini kali pertama ia syuting sebuah acara televisi, yang mana acara pencarian jodoh pula. Ini semua salah kakaknya, dumel nya lagi.

"Haechan Seo kau bisa masuk sekarang, berakting seadaanya saja tidak perlu merasa terbebani."

Meski begitu Haechan tetap merasa terbebani. Hati-hati Haechan melangkah memasuki rumah dua tingkat itu, didalamnya sudah ada tiga orang pria lainnya ternyata. Haechan menunduk menyapa ketiganya.

"Halo salam kenal, senang bertemu dengan kalian"

"Hai, senang bertemu denganmu juga, ayo silahkan duduk."

Haechan melirik ada 7 kursi di sana, Haechan memilih duduk dikursi ujung karena merasa tidak nyaman duduk ditengah. Seperti nya ketiga orang disana bertanya-tanya nya kenapa ia memilih duduk berjauhan dengan mereka.

"Aku merasa tidak nyaman jika duduk ditengah," katanya menjelaskan.

"Ah, kau bisa duduk dimana pun yang membuat mu nyaman."

Haechan mengangguk pada pria bernomor 02. Pria itu cantik sekali, suaranya juga lembut terasa menggelitik perutnya. Haechan mengulum senyum lebarnya.

Dalam beberapa menit semua kursi sudah terisi oleh 7 orang. Pd-nim acara ini mengatakan untuk saling memperkenalkan diri satu sama lain.

Perkenalkan dimulai dari nomor 01 tentu saja. "Aku Mark, umurku 27 tahun. Aku pekerja sebagai staff marketing di sebuah perusahaan."

"Aku Huang Renjun, usia ku 26 tahun. Aku seorang psikiater tapi aku suka sekali melukis. Salam kenal semuanya." Pria manis itu menebar senyum cantiknya pada semua orang yang duduk disana, dibalas ramah oleh yang lain juga tentu saja kecuali peserta nomor 03.

Peserta nomor 03 yang wajahnya dingin dan diam saja sedari tadi mulai bersuara membuat semua hening seketika. "Jeno, 26 tahun." Hanya itu yang dikatakannya.

Haechan menelan ludah melihat pria nomor 03 meliriknya seolah menyuruhnya untuk segera membuka suara. "Haechan Seo, usiaku 26 tahun. Aku influencer. Salam kenal semuanya, semoga kita bisa cepat akrab."

Haechan agak tenang saat melihat Renjun yang terus mengulas senyum lembut padanya.

"Na Jaemin, 26 tahun."

Seperti nya bukan hanya peserta nomor 03 yang irit bicara peserta nomor 05 pun sama saja. Padahal wajahnya cukup manis dan cantik tapi suaranya begitu dalam mengintimidasi.

"Halo semuanya aku Zhong Chenle kalian bisa memanggil ku Chenle, aku berusia 23 tahun, aku suka sekali basket jika dari kalian menyukai basket juga itu menjadi nilai plus untuk ku. Senang bertemu dengan kalian."

Peserta 06 berkulit pucat itu begitu ceria sekali, suaranya juga cukup melengking membuat beberapa orang menatapnya tak suka. Tapi bagi Haechan itu lucu, Haechan suka peserta 06 setelah peserta 02.

Find u're MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang