1.🪻Iris Winter🪻

3.6K 261 46
                                    

Story baru ya guys, mungkin karena terlalu suntuk dan capek juga sampe mood buat nulis tuh anjlok tak tertolong, sampe nyari-nyari cara buat bangun mood kembali. Bahkan job nulis di luar Wattpad aja pada kepending saking capek jiwa dan raga. Tau sih harus profesional juga kan, tapi karena aku orang yang ga mau asal-asalan dalam menyelesaikan sebuah cerita, jadilah cerita-cerita yang kubuat tertunda penyelesaiannya. Beberapa judul panjang yang belum selesai kemungkinan akan kutarik dan kujadikan PDF saja.

Yang nunggu kelanjutan My Beautiful Omega, sabar yaa, masih dalam proses penulisan sembari menunggu jumlah target vote dan komentar tercapai 🤭✌️







♥︎♥︎♥︎







Busan, Korea Selatan.


"Iris ah, pastikan kau memuat semua sayur ini ke sepedamu!" Pak Jung menambah lagi beberapa jagung, sawi dan kubis ke dalam keranjang yang ditaruh di boncengan bagian belakang sepeda seorang pemuda bertubuh kurus.


"Pak Jung, nanti kalau terlalu penuh, itu akan berjatuhan." Keluh pemuda itu.

"Mengayuhlah dengan perlahan, kau akan kekurangan pakan ternakmu jika nanti tidak membawa semuanya!" pria berusia lima puluhan tahun itu menasehati si pemuda.

Iris mengangguk, "ya, Pak Jung. Terima kasih untuk sayurannya." Anak muda itu membungkuk sopan lalu kemudian menaiki sepedanya dan mulai mengayuh alat transportasi sederhana itu.


Pak Jung menggelengkan kepalanya, "Iris kecil kami yang malang."





♥︎♥︎♥︎





"Tolong!"

"Tolong kami!"


Iris yang sedang mengayuh sepedanya mendengar suara teriakan, ia segera menghentikan laju sepeda tuanya itu, setelah memarkir sepedanya dengan baik di tepian jalan setapak, ia kemudian fokus untuk mendengarkan dari mana arah suara itu.

"Siapa pun, tolonglah kami."

Suara itu semakin melemah, Iris mendengar jika itu berasal dari danau di sisi kiri jalan. Anak muda berusia delapan belas tahun itu berlari menerobos rerumputan setinggi orang dewasa itu, ketika ia tiba di tepi danau, ia melihat dua orang di tengah danau sedang berusaha bertahan menyelamatkan diri. Mereka nampak berpegangan pada sebuah perahu yang terbalik. Tanpa pikir panjang, Iris segera melompat masuk ke dalam air, berenang dengan cepat menuju ke arah dua orang di sana.


"Tolong." Suara seorang wanita terdengar saat ia sudah berada di dekat perahu itu. Mereka adalah pria dan wanita berusia paruh baya.


"Berpegangan pada perahu ini, Tuan, Nyonya, saya akan membantu mendorongnya ke tepian." Iris berkata dengan sedikit panik. Ia tahu dari penampilannya jika kedua orang ini sama sekali tidak bisa berenang, beruntunglah mereka sempat berpegangan dan tidak langsung tenggelam. Dengan susah payah Iris mendorong perahu berukuran kecil itu ke tepian danau. Segera membantu dua orang itu ke tepian, membantu mereka naik ke daratan. Keduanya nampak pucat dan kepayahan.

Iris Winter [Mr West's Unpopular Wife]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang