Iris Winter [Mr West's Unpopular Wife]

20. ❤️ Berlibur Ke Pulau Pribadi ❤️

[Ditunggu vote dan komentar kalian yaaa 😚😚😚]

🪻🪻🪻

"Kkkkk ... Hey! Iris!"

Iris tertegun sejenak ketika ia masuk ke dalam pesawat, Alexander West sudah duduk manis di dalam sana. Iris baru menyadari jika ini adalah private jet milik keluarga West yang sering dielu-elukan para penggemar di luar sana. Iris menghela napasnya, akhirnya setelah tiga tahun menjadi menantu di dalam keluarga konglomerat ini, ia mendapatkan kesempatan untuk menaiki pesawat berukuran sedang dengan desain interior yang mewah ini.

"Lex?" Iris menghampiri pemuda itu, seorang pramugari mendekat dan menuntun Iris untuk duduk di sebuah kursi yang nampak nyaman. Letaknya sedikit berjauhan dari kursi yang diduduki oleh Alexander.

"Di mana suamimu?" Alexander bertanya begitu Iris sudah duduk.

"Di belakang." Iris menjawab diiringi dengusan.

"Kau kesal?" Alexander terkekeh di akhir kalimatnya.

"Bayangkan saja kau sedang duduk santai di cafe bersama teman-temanmu, tiba-tiba saja disuruh pulang, oh tidak! orang suruhannya datang menjemputku hanya dalam hitungan menit dan sekarang tiba-tiba saja aku sudah berada di dalam sebuah jet pribadi?" Iris mengoceh sembari menghela napasnya.

Alexander cukup takjub dengan kalimat panjang lebar yang diucapkan dalam satu tarikan napas tersebut. Iris terkadang nampak tenang, baru-baru ini ia memperlihatkan sikap yang sedikit berbeda, ini hal baru bagi Alexander.

"Hey, kau tahu? pulau yang kita tuju ini adalah pulau pribadi milik kakek. Kau akan senang berlibur di sana." Ia kemudian mengalihkan pembicaraan, tak mau Iris terus terlihat kesal.

"Oh, apakah kita benar-benar hanya akan berlibur di pulau?" Anak yang lebih muda bertanya.

"Ya, Jacob Hyung mengajak kita berlibur ke sana. Tenang saja, Iris, itu bukan hanya sebuah pulau, di sana fasilitasnya lengkap dan pemandangannya sangat indah." Pemuda tampan itu menjawab.

Iris nampak takjub, "hanya saja ini terlalu mendadak," ia masih sedikit terkejut dengan sikap suaminya itu.

Alexander terkekeh, "bukankah kita semua sudah cukup mengenal karakter Jacob Hyung? dia selalu memiliki gebrakan untuk membuat orang terkejut."

Iris mengangguk, tentu saja itu benar. Jacob melakukan sesuatu sesuka hatinya selama itu adalah hal yang benar menurutnya. Seperti ia yang mengganti mobil Iris tanpa persetujuan dan membelikan hadiah-hadiah mahal yang terkadang membuat Iris bingung mau diapakan!

Jacob takkan meminta persetujuannya untuk melakukan hal-hal itu. Meski tak begitu nyaman, tapi Iris tidak menemukan sisi kesalahan dari sikap suaminya tersebut. Meski nampak royal, itu adalah haknya, Jacob bekerja keras untuk kesuksesannya di luar dia adalah putera keluarga West. Ia menghasilkan uangnya sendiri dan hal yang wajar jika ia menggunakan uangnya untuk hal-hal yang ia inginkan.

Iris juga bukan orang yang munafik, ia tak menolak perlakuan itu. Namun meski ia terlahir miskin tapi ia juga tidak serta merta menjadi manusia yang lupa daratan ketika tiba-tiba saja dalam sekejap hidupnya dilimpahi berkah kekayaan seperti saat ini. Ia tidak menjadi sombong dan merendahkan orang lain. Ia juga tidak menjadi pemilih dalam berteman. Tapi meskipun ia bukan orang yang sombong dan pemilih dalam berteman, nyatanya hanya sedikit orang yang dirasa cocok berteman dekat dengannya, itu hanya ia temukan dari tiga orang, yakni Ivan Lee, Jason Connor dan Katie Allen. Dan dilimpahi banyak berkah dari suaminya, ia hanya bisa menerimanya dan berterima kasih, lalu menjalani kehidupannya seperti biasa.