Iris Winter [Mr West's Unpopular Wife]

19. 🩶 Apa Kau Menginginkan Anak Ini? 🩶

[Kalian mikir visual Iris tuh siapa di dunia nyata? Aku mikirnya dia tuh punya visualisasi yang agak-agak mirip seperti Rinrada Thurapan versi dia yang sekarang tapi cowok, ngerti ga sih? Maksudku bukan dia waktu masih jadi cowok, dia yang sekarang tapi dalam versi cowok] 🤭🤭

Vote and comment juseyo 🥰🙏🏻

♥︎♥︎♥︎

"Hyung, kenapa kau pulang?" Mulut kecil Iris lepas kontrol, ia tanpa sadar bertanya.

Kening Jacob berkerut, beberapa pelayan di sekitar mereka juga nampak cukup terkejut dengan ucapan Iris.

"Apa aneh jika aku pulang?" Jacob bertanya heran.

Iris sejenak tertegun, ia segera menyadari jika ia memang baru saja mengucapkan kalimat yang aneh dan mungkin bisa saja menyinggung perasaan pria ini.

"Kupikir kau masih belum pulang, ini masih sore." Iris berkata sembari melihat jam di dinding.

"Sore?" Jacob ingat jika ini sudah jam 10 malam dan anak ini mengatakan masih sore?

Srettt!

"Akhh!

Hyung!" Iris memekik kaget ketika dalam satu pergerakan pria besar ini menarik tubuhnya, menempelkan tubuh keduanya, menggenggam pinggang rampingnya dengan satu lengan.

"Kau sangat nakal!" Jacob berkata tepat di depan wajah Iris.

Para pelayan menghela napas lega dan segera menjauh ketika melihat adegan intim tersebut, berpikir jika itu tidak akan menjadi masalah, beberapa juga sudah memahami jika Iris cukup pandai dalam menghadapi Jacob.

"Aku tidak!" Iris berusaha mendorong dada bidang yang menempelinya itu dengan kedua telapak tangannya.

"Apa kau berharap aku tidak pulang?" Jacob bertanya, meski terdengar pelan tapi ia bertanya dengan tegas namun nadanya sangat rendah.

Iris menggeleng, "aku tidak berani." Ucapnya yakin.

Jacob sejenak nampak tertegun, menatap pada kedalaman sepasang bola mata jernih itu, di tempat seterang dan sejelas ini, ia baru menyadari jika warna mata anak ini sangat cantik, meski ia tahu jika Iris bermata cokelat, namun ia baru melihat dengan jelas jika itu adalah benar-benar cokelat terang, serasi dengan warna rambutnya. Cukup lama Jacob dibuat penasaran, apakah dia sebenarnya berdarah Korea murni atau campuran, ia nampak seperti anak blasteran. Meski Jacob jelas memiliki kuasa untuk mencari tahu segala sesuatu, ia tak mau mencari tahu hal-hal yang menurutnya kurang begitu penting. Maka sejak awal ia tak pernah mencari tahu tentang anak ini, ia hanya tahu Iris adalah orang yang menyelamatkan ayah dan ibunya yang hampir tenggelam di danau ketika sedang berlibur ke Korea Selatan.

"Iris, kau berdarah campuran?" Pertanyaan yang baru saja melintas di kepalanya langsung ia ungkapkan.

Iris mengangguk meski sedikit heran, untuk apa Jacob menanyakan hal itu?

"Benarkah?"

"Ya, ayahku dari Australia, ibuku berasal dari Busan." Iris menjawab keheranan pria ini.

Jacob nampak menganggukkan kepalanya, "itu cukup mengusik pikiranku, jadi itulah kenapa kau memiliki jenis kecantikan yang berbeda?"

"Aku laki-laki, Hyung." Iris berkata pelan.

"Aku ingat." Jacob menunduk, menatap lekat pada wajah yang hanya berjarak beberapa senti dari wajahnya ini, pada wajah putih merona pink itu, pada sepasang mata bening dengan iris berwarna cokelat terang ini, pada tatapan mata yang selalu terlihat lembut, pada hidung mancungnya yang nampak kecil segaris, pada rambut lembut berwarna cokelatnya, pada keseluruhan paras indah dan lembutnya dan jangan lupakan juga tubuh kecilnya yang membuat Jacob sering menelan air liurnya.