Iris Winter [Mr West's Unpopular Wife]

8. 🪻Apa Yang Kau Harapkan, Iris?🪻

Jacob West dalam persfektif saya: Pria dingin yang memiliki pengalaman pahit dalam percintaan. Kegagalan rumah tangga yang disebabkan oleh perseteruan bisnis/keluarga, dimanfaatkan sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadi oleh ayah mertuanya, setelah bercerai dari mantan istri, dipisahkan dari anak-anaknya tanpa memberikan celah sedikit pun untuknya bisa melihat kedua anak kembar itu membuat pada akhirnya Jacob menjadi sosok yang dingin dan sulit untuk kembalibmempercayai seseorang.

Tentang perasaannya kepada Iris? Kita udah lihat beberapa spoiler perasaannya ya, setelah tiga tahun akhirnya doi bisa membuka diri meski masih dengan kedok balas budi. Kita hanya perlu mengikuti prosesnya, sepertinya tidak akan lama lagi akan menjadi sosok material husband yang sempurna.

Kalau kalian tahu lagunya Vidi Aldiano [Nuansa Bening] nah itu lagu pas banget buat menggambarkan perasaan bang Jacob untuk neng Iris 🤣🤣✌️

🪻🪻🪻

Cuppp!

Iris merasakan jantungnya nyaris jatuh ketika Jacob mengecup kelopak matanya dengan lembut.

"Matamu sangat cantik, bagaimana bisa seperti itu?" Pria tampan ini nampak bingung.

Iris menggeleng, pria ini adalah suaminya dan mereka telah menikah sejak tiga tahun yang lalu, tapi kenapa baru sekarang ia menemui Iris dan kini sedang memuji dirinya?

"Kau yakin kau pria?"

Itu adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban karena kini Jacob sudah bergeser ke bagian bawah tubuhnya, meniup benda berukuran tak seberapa besar miliknya di bawah sana. Ia menggeliat, membiarkan saja ketika pria itu mulai mempermainkan miliknya di bawah sana, memegangnya dan kemudian Iris merasakan miliknya dilingkupi kehangatan, basah dan ketat. Jacob sedang mengoral dirinya.

Ingin rasanya Iris menjerit sekeras-kerasnya, seorang Jacob West yang agung kini sedang membenamkan wajah di selangkangan istri laki-lakinya, bagaimana jika para gadis pemujanya mengetahui hal ini?

Iris menggeliat liar ketika pergerakan kepala Jacob semakin cepat, Iris merasakan perutnya menegang, sensasi geli dan gatal terasa di ujung juniornya, ia menarik rambut Jacob agar pria itu berhenti menghisapnya. Ia orgasme di depan mata pria penguasa itu, cairan beningnya membasahi perut ramping dan putihnya.

"Kau memiliki sperma yang bening dan encer, kemungkinan kau bisa menghamili seseorang sangat kecil, maka persiapkanlah dirimu untuk menjadi pihak yang dihamili, karena itu adalah kemungkinan yang peluang terjadinya lebih besar."

Iris teringat pesan dokter ketika ia memeriksakan keadaannya dua tahun yang lalu. Iris sudah mengetahui kondisi tubuhnya bahkan sejak ia masih remaja, ibunya sudah pelan-pelan memberi tahunya tentang kelainan yang menjadi keistimewaan bagi dirinya.

Jacob kini membuka kedua paha Iris lebih lebar, sudah tak ada lagi rasa canggung dan anehnya ketika harus menyentuh seorang pria, nyatanya nafsu birahinya jauh lebih besar dibanding rasa canggungnya. Persetan dengan segala keanehan yang seharusnya ia pikirkan saat bercinta dengan sesama pria, Jacob tidak peduli!

Ketika ia menuangkan gel pelicin dari botolnya dan mengusap pada benda kebanggaannya yang sudah berdiri tegak di bawah sana, Iris memandanginya dengan bibir bawah yang digigit. Sebuah reaksi seksi yang mampu membangkitkan seratus persen gairah seorang Jacob West.

"Hyung, pelanlah," Iris sempat menahan perut yang terasa keras dan kencang tersebut saat Jacob telah memposisikan dirinya di depan kedua pahanya yang terbuka itu.