Pentas Seni (2)

18 4 0
                                    

Hope dan Renee kembali dari dapur. Sepertinya mereka banyak berbincang.

Hope: Terus tepuk tangan, satu dua tiga empat. Habis itu melompat~

Renee: Coba dong, Kakak mau liat dari awal.

Bart: Sini, Hope. Depan situ narinya.

Charlotte: Nenek pu- Loh? Ada temen-temennya Bart?

Renee, Kevin, Steve: Halo, Tante...

Charlotte: Lagi pada main apa mau nugas?

Kevin: Mau nugas, Tante. Tapi mau nonton ini dulu.

Renee: Pertunjukan, hahaha...

Charlotte: Hahaha... lagi lincah-lincahnya dia. Lanjut, lanjut. Tante mau masak dulu. Nanti siang makan disini, ya...

Steve: Siap, Tante!

Renee: Hush! Ga usah repot-repot, Tante...

Charlotte: Ah, ga repot!

Charlotte berlalu menuju ke dapur. Hope pun mulai menari sambil bernyanyi. Setelah selesai, Bart dan teman-temannya bertepuk tangan dengan meriah.

Bart: Dah, Ayah mau nugas dulu, ya. Sana, nonton TV.

Hope: Nugas lagi, nugas lagi...

Gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Melihat itu, teman-teman Bart tertawa terbahak-bahak. Hope juga ikut tertawa, begitu juga Bart. Kemudian, Hope pergi ke meja depan TV, tempatnya tadi mewarnai. Anak itu kembali mewarnai sambil bernyanyi.

Renee: Gemes banget demi apapun!

Bart: Sekarang sih gemes. Tahun kemarin mah, Ya Tuhan...

Kevin: Hahaha, tingkat 1 mata panda banget lu. Sekarang dah mendingan, ya?

Renee: Kamu hebat banget, Bart. Aku salut, sumpah!

Bart: Dah, dah. Ayo mulai.

Mereka mengerjakan tugas mata kuliah Desain Laboratorium dengan lancar. Hope memang agak berisik karena bernyanyi dan menari sendiri, tapi mereka tidak terganggu oleh itu. Sampai mereka memerlukan pewarna.

Kevin: Bisik anj*ng! Spidol warnanya ketinggalan di kosan gue.

Bart: Kayaknya Hope ada, deh. Bentar. HOPE!

Hope: APAA?

Bart: Ayah pinjem spidol warnamu, boleh?

Hope: Boleh.

Bart: Tolong ambilin, dong.

Hope: Oke...

Tak lama kemudian, Hope kembali dengan spidol 12 warnanya.

Steve & Renee: Makasih...

Kevin: Pinjem ya, Dek...

Bart: Sana, nonton lagi.

Bukannya pergi, Hope malah duduk bersama mereka. Ia ingin menonton keempat mahasiswa itu mengerjakan tugas.

Bart: Ya udah kalo mau duduk disini, TV-nya matiin dulu.

Hope bergegas mematikan TV dan kembali. Kali ini, dia mau duduk di pangkuan Ayahnya.

Hope: Pangkuuu.

Bart: Ayah susah geraknya kalo gini.

Kevin: Pangku Uncle mau, ga?

Hope: Ga mau!

Renee: Sama aku?

Hope: Engga!

Renee menekuk bibirnya ke bawah, kecewa. Steve yang melihat itu pun tertawa dan mengarahkan kedua tangannya pada Renee, minta dipangku.

Young FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang