Yeeyyy Yeva kambeeekk...
Aku kelupaan mau update, gegara keasyikan nonton anime. Soalnya lagi suka nonton anime, hahaha...
Semoga kalian masih mengikuti ceritanya Yeva yaaa...
🍕🍕🍕
Yeva duduk di depan meja dengan laptop terbuka dan menampilkan profil umum Xenon Maverick beserta foto-foto formalnya. Tidak seperti selebritis, Xenon Maverick adalah seorang CEO dari salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan baru saja merambah ke bidang perhotelan, dia benar-benar tidak memiliki foto kasual lainnya.
Sejak awal, mata Yeva terus tertuju pada profil pria itu. Dilihat dari sudut mana pun, dia benar-benar memiliki ketampanan yang tidak lekang oleh sebuah kedewasaan. Semakin dewasa, semakin dia terlihat seksi dan menggoda. Matanya yang tajam, irisnya yang gelap, dengan wajah yang tegas dan ekspresi dingin yang seolah tak mudah didekati. Setelan jas hitam membungkus lekat tubuhnya, seolah jika wanita memeluknya bisa dirasakan setiap lekukan tubuhnya yang kencang dan ramping.
Karena mereka sudah bertemu secara langsung, Xenon yang ada di hadapannya adalah seseorang yang dingin, angkuh dan tidak boleh disinggung. Jika mengenai tampang dan tubuhnya, dia benar-benar memiliki tubuh yang matang dan mengesankan. Tipikal pria yang akan membuat wanita-wanita muda kepanasan.
Di foto lainnya ada seorang wanita di sisinya, sedang memeluknya dengan erat. Wanita itu terlihat cantik dan berkelas, terlihat anggun dan sangat ramping serta tinggi. Di foto lainnya bahkan ada sampul sebuah majalah bisnis, dengan Xenon Maverick duduk di kursi dan dua perempuan berdiri di belakangnya. Wanita itu adalah istrinya, Sophia Isla yang merupakan seorang supermodel asal Kanada dan Alexa Maverick yang baru berusia dua belas tahun.
"Mereka nampak seperti keluarga yang sangat harmonis," gumam Yeva. Pandangannya terus terarah pada sosok Xenon Maverick yang terlihat berkali lipat lebih seksi dan menggoda. "Di usia 43 tahun dia sudah memiliki anak berusia tujuh belas tahun. Apakah dia menikah muda?"
Roxa keluar dari kamar mandi mengenakan handuk di tubuh dan kepalanya, dia melintas di belakang Yeva sambil menjawab, "Kudengar dia menikahi Sophia Isla karena terpaksa."
"Oh, dia hamil ya."
"Uh-hum! Mungkin saat mereka bermain-main, tak sengaja lupa pakai pengaman." Sambil mengenakan pakaiannya, Roxa mendekati Yeva dan menggulir kursor ke gambar yang lain. Di foto itu adalah pernikahan Xenon Maverick dan Sophia Isla ketika mereka masih muda.
Xenon Maverick ketika berusia 24 tahun memang tampan, dengan masa muda yang seolah penuh vitalitas. Akan tetapi, Xenon Maverick berusia 43 tahun justru terlihat sangat seksi, dengan aura matang yang jauh lebih menggoda.
"Mereka menikah saat Sophia Isla baru berusia tujuh belas tahun. Dia adalah model sejak kecil, dan baru menapaki dunia modeling internasional ketika dia hamil anak Xenon Maverick. Saat itu karirnya harus padam dan menjadi Nyonya muda di keluarga Maverick. Sepuluh tahun lalu dia kembali ke dunia modeling, dan kabarnya sering bertengkar dengan suaminya."
"Ah, sayang sekali. Kalau aku, lebih baik menikmati menjadi istri Xenon Maverick. Lihat, lihat ..." Yeva menggeser kursornya ke bagian foto Xenon Maverick yang sedang berdiri sendiri sambil memegang sebuah gelas dan melirik jamnya. Dia menggeser kursornya ke bagian bawah dan menyoroti ke area tertentu. "Kurasa dia benar-benar hot."
"Bagian mana yang kau lihat?" Roxa menoyor kepala Yeva dan mengganti gambar lainnya.
"Dia yang sekarang jauh lebih menggoda," komentar Yeva. "Sepertinya lebih gagah dari Liam. Kutebak, jika aku di posisi Sophia Isla, aku tidak akan tahan untuk tidak mendesah setiap bersentuhan dengannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's the Cheater?
Romantik(Steamy Romance 20+ 🌶) Yeva Stavros tak pernah menduga bahwa suatu hari dia akan memergoki Liam tunangannya berselingkuh dengan Alexa Maverick. Tanpa rasa bersalah, Liam memutuskan pertunangan mereka. Xenon Maverick merupakan CEO MV group, bercerai...