Bab 8 : Xenon Maverick yang Seksi

2.7K 358 21
                                    


Helooo, Yeva kambeeekk..

Aih, kemarin sempet libur karena aku lagi banyak sekali hal yang perlu dikerjakan. Hoho...

Semoga kalian masih menunggu ceritanya yaaa...


🍕🍕🍕


"Mayday, mayday, target sudah terlihat!" Sambil memasang earphone di telinganya, Yeva juga memegang sebuah teropong yang diletakkan di depan kedua matanya.

Dalam bidang penglihatannya, dia bisa memerhatikan sebuah bangunan berupa mansion dengan dinding pelindung yang tinggi dan halaman yang sangat luas. Di depan gerbang ada sebuah mobil yang datang dan memasuki area mansion, kemudian berhenti di depan pintu utama.

Yeva terus memperhatikannya melalui teropong yang membantunya melihat dengan jelas dari jarak yang cukup jauh.

"Di mana kau sekarang?" Suara Roxa muncul di earphone-nya.

"Di atap gedung sekolah berlantai lima. Aku melihat target baru saja pulang ke rumahnya."

"Ya ampun! Kau serius menguntit Xenon Maverick?" Roxa jelas terdengar terkejut.

"Memangnya apa lagi? Sebentar, dia muncul bersama seorang perempuan. Tunggu, tunggu ... itu Alexa Maverick."

"Bagaimana kau bisa pergi ke gedung sekolah?"

"Sekolah sedang libur, jadi aku menerobos masuk melalui gerbang depan."

"Kau memanjat gerbang?"

"Uh-hum ..."

Terdengar helaan napas di ujung telepon, kemudian sambungan terputus. Sejak awal, Yeva terus memperhatikan sosok pria tinggi dalam balutan jas yang keluar dari mobil bersama seorang remaja. Mereka terlihat berdebat, gadis itu berlari ke dalam dan Xenon Maverick menyusulnya di belakang.

Dari arah atap gedung di mana Yeva sedang berdiri sambil menonton melalui teropong, dia bisa melihat arah kamar Xenon Maverick yang memiliki balkon luas dengan meja dan kursi kopi. Selama beberapa saat Yeva menunggu, tapi masih belum ada yang muncul di kamarnya.

Ketika dia mengambil kaleng minuman, tiba-tiba seseorang muncul di balkon kamar Xenon! Sosok itu adalah seorang wanita muda, mungkin hanya beberapa tahun lebih tua dari Yeva. Wanita itu pergi ke balkon, dan tak lama Xenon muncul dari dalam. Keduanya saling berpandangan di balkon, membuat Yeva cemas sampai dia meremas cupcake-nya secara tak sadar.

Yeva memperbesar bidang penglihatan teropong, dan begitu jelas melihat sosok Xenon yang sudah melepaskan jasnya. Wanita di balkon mendekat, kemudian merangkulkan kedua tangannya ke leher Xenon. Yeva tak bisa melihat apa yang mereka lakukan, karena wanita itu menghalangi pandangannya terhadap Xenon.

"Sepertinya mereka sedang berciuman," gumam Yeva.

Sambil menggigit bibirnya, Yeva bergeser dan kembali memperbesar penglihatannya sampai titik maksimum. Kepala wanita itu akhirnya bergeser dan tubuh keduanya sedikit bergeser ketika Xenon merangkul pinggul wanita di depannya.

Wajah mereka sangat dekat, dan bibir mereka saling bersentuhan.

"Mereka benar-benar berciuman!" gumam Yeva lagi sambil menggigit bibirnya.

Dia masih berada di tempatnya, terus menyaksikan bagaimana Xenon Maverick yang hot sedang mencium seorang wanita. Tiba-tiba penglihatan Yeva menggelap dan tak ada lagi yang bisa dia lihat. Dia merasa kesal, menjauhkan teropong dari matanya dan melihat satu tangan menghalangi kedua teropongnya.

Who's the Cheater?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang