Ini bab 7 nyaaaa. Kuharap kalian mulai suka ceritanya yaaa...
🍕🍕🍕
Yeva melihatnya dengan seksama dari balik bibir cangkir kopinya sampai sosok Xenon Maverick memasuki gedung diikuti oleh sekretaris wanita dan beberapa orang. Yeva segera keluar dari kafe dan berjalan di trotoar dengan santai sambil melirik ke gedung MV, tapi tiba-tiba Xenon Maverick berhenti di tengah lobi dengan seorang resepsionis membawa paper bag yang dibawa oleh Yeva.
"Itu kesempatanku!" Pekik Yeva seraya bergerak maju hendak menyeberang, tapi sebuah mobil melaju dan membunyikan klakson agak panjang hingga membuatnya terkejut dan kembali mundur.
Begitu dia berhasil menyeberang tepat di depan gedung MV, Xenon Maverick sudah pergi menuju ke lift dan resepsionis sudah kembali ke tempatnya. Dengan agak jengkel Yeva memasuki gedung itu, tapi segera ditahan oleh dua penjaga keamanan di pintu masuk.
"Maaf, Nona, Apakah Anda memiliki kepentingan?" tanya salah satu penjaga keamanan.
"Saya datang untuk ..." Yeva menghentikan perkataannya. Dia datang untuk apa? Untuk menanyakan siapa pemilik pakaian itu?
Dengan wajah muram dia pun berbalik dan hendak pergi, tapi ketika dua security kembali ke tempat mereka, Yeva pun berbalik sekaligus dan menerobos masuk dengan gerakan yang sangat cepat. Dia berlari ke lobi untuk mengejar Xenon Maverick, tapi mereka sudah memasuki lift. Yeva tidak bisa asal memasuki lift, jadi dia pergi ke bagian resepsionis.
"Anda lagi?" tanya resepsionis dengan agak terkejut.
"Ya, saya ingin bertanya, apakah Mr. Maverick pemilik pakaian itu?"
"Kami akan menghubungi Anda jika barangnya sudah diterima." Resepsionis masih terlihat profesional, meski dia seolah mencemooh Yeva dengan wajah 'apa kau bermimpi?'.
"Bisakah kalian memberitahuku siapa pemilik pakaian itu?" Dengan kedua tangan di meja, Yeva bertanya dengan agak tak sabaran.
Resepsionis menghubungi seseorang dan tak lama dua pria berpakaian serba hitam muncul di belakang Yeva, mereka bertubuh besar dan tinggi dengan wajah garang, kemudian masing-masing memegang tangan Yeva dan menyeretnya keluar gedung.
"Tunggu, tunggu ..." Yeva belum selesai berbicara ketika tubuhnya dilempar keluar gedung yang membuatnya nyaris tersandung.
Dia berbalik sambil mengacungkan jari tengah pada dua pria besar itu, kemudian berlari saat mereka terlihat akan menangkapnya lagi. Dia berlari ke arah lain menuju halte bis. Sepertinya dia benar-benar tidak akan tahu siapa pria yang tidur dengannya tadi malam.
"Kenapa hidupku seolah dipenuhi ketidakberuntungan?" keluhnya dengan wajah muram.
🍕🍕🍕
Yeva sedang mengupas kulit bawang dan memotong-motongnya ketika manager department FnB yang merupakan seorang pria, muncul di dapur sambil membawa sebuah struk.
"Ada pesanan dari Nyonya bos!" kata manager.
Kepala koki datang untuk menerimanya, kemudian melihatnya. "Nyonya bos sangat menyukai masakan Yeva, jadi serahkan saja padanya."
Manager mendatangi meja Yeva, melihat satu panci bawang yang sudah dikupas dan dipotong. Dia menepuk pundak Yeva. "Yeva, cepat siapkan bahan-bahannya. Daging kaki domba saus tropis."
Yeva mengangkat pandangannya, menatap manager dengan mata merah dan air mata berurai. "Siap," katanya seraya memberikan bawang besar beserta pisau dari tangannya ke tangan manager, yang membuat sang manager terheran.
Dengan pesanan dari Nyonya bos yang masuk dia memiliki tugas memasak. Berterima kasih pada Nyonya bos yang tak pernah dia temui, yang membuat Yeva kembali pada pekerjaan aslinya untuk memasak. Karena dia sering membuat masalah, para koki dan bagian dapur selalu membuatnya menjadi pesuruh; entah itu mengupas sayur, bawang, membersihkan perabotan atau apa pun diluar memasak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's the Cheater?
Roman d'amour(Steamy Romance 20+ 🌶) Yeva Stavros tak pernah menduga bahwa suatu hari dia akan memergoki Liam tunangannya berselingkuh dengan Alexa Maverick. Tanpa rasa bersalah, Liam memutuskan pertunangan mereka. Xenon Maverick merupakan CEO MV group, bercerai...