"Dia nggak mau pura-pura, siapa tahu dia nanti menyatakan cinta betulan.." Rena berusaha menghibur Jasmine.
Ada sepercik harapan di hati Jasmine, bisa jadi seperti itu. Tapi, kenapa Keanu tidak ingin Jasmine dekat dengan Keluarganya?!
"Tapi dia melarang aku untuk dekat dengan keluarganya." Jasmine berkata murung. Saat ini mereka sedang dalam perjalan ke tempat syuting lainnya. Jasmine hanya di temani Rena, makanya mereka berdua bebas bercerita di dalam mobil.
Rena memperhatikan Jasmine dengan seksama, dan kemudian kesal karena Jasmine terlihat benar-benar seperti orang yang patah hati.
"Jasmine, gue mau tanya. Lu beneran suka sama Keanu?" Rena ingin jawaban pasti dari Jasmine, selama ini Jasmine memang selalu menunggu interaksi dengan Keanu, dan selalu curhat tentang Keanu, tapi Rena belum memastikan perasaan Jasmine pada Keanu, dan Rena jadi penasaran. Sebesar apa rasa suka Jasmine pada Keanu. Rena merasa kalau Jasmine hanya terbawa perasaan saja. Mungkin besok-besok Jasmine akan lupa jika bertemu lawan main yang lebih dari Keanu.
"Gue beneran suka sama Mas Keanu, dan gue jatuh cinta sama dia! " Jasmine berkata yakin.
Rena meliriknya. "kalau Keanu sudah punya pacar?"
"dia sendiri bilang dia nggak punya pacar. " Jasmine masih menyimpan kata-kata Keanu.
"kalau misalnya nggak punya pacar tapi suka sama orang lain?"
Jasmine terdiam, tapi selama dekat dengan Keanu, Jasmine tidak pernah melihat Keanu sibuk untuk menghubungi perempuan, atau orang lain selain managernya. Kalau dia menyukai orang lain, pasti ada interaksi yang terjadi.
"gue yakin dia sedang tidak menyukai siapa-siapa, dia sepertinya Cuma sibuk dan ingin konsentrasi dengan pekerjaanya. " Jasmine meyakinkan dirinya sendiri.
"Lu kenapa langsung main tembak aja sama Jasmine?!" Steven merasa Keanu kurang professional, kontrak kerja Keanu dan Jasmine untuk pura-pura jadi pasangan masih ada 1 bulan lagi, tapi dia memutuskan untuk mengakhirinya hari ini. Steven jadi harus meeting dadakan dengan Jeni dan juga harus menyusun rencana untuk wartawan dan public. Dan pekerjaan Steven bukan Cuma mengurusi Keanu.
"gue nggak mau dia deket sama keluarga gue, dan juga gue udah ngerasa nggak nyaman. Dia mulai perhatian sama gue, dan gue risih. " Keanu memberi tahu alasannya pada Steven.
"dia mulai suka sama lu?" tebak Seven. Keanu mengangguk.
"Dari prilakunya sih gue udah nebak kalau dia mulai suka sama gue." Keanu berbicara dengan percaya diri. "dia ngirim message sama gue hampir setiap hari, tanya keadaan gue, tanya lagi apa, sudah makan atau belum, gimana keadaan keluarga dan keponakan dan banyak lagi.."
Steven tertawa. "garing banget pertanyaanya..nggak sekalian nanya Keanu sudah buang air besar belum, Keanu kalau tidur merem atau melek? " steven membuat Keanu sedikit tersenyum.
"see? Gue yakin dia udah mulai ada perasaan sama gue, dan karena gua nggak mau berlajut, jadi mending gue cut sekarang juga. " Keanu menjelaskan. Steven mengangguk.
"okey, nanti gue bilang sama Jeni. " steven mengambil tabnya dari meja dan kemudian mencari jadwal untuk rapat dengan Agensi Jasmine, dia juga meminta sekertarisnya untuk menkorfirmasi jawaban Jeni.
"Mikhayla pulang minggu ini.." Steven memberi kabar. Keanu terdiam. Hatinya sedikit sakit. Dia akan bertemu dengan Mikhayla di kantor, dan mungkin di tempat-tempat yang sering mereka kunjungi, tapi status mereka sekarang sudah berubah. Mikhayla sudah bukan pacarnya, Mikhayla sekarang adalah wanita yang bebas.
"dan sehari setelah kepulangannya kita ada party untuk ulang tahun perusahaan. " steven juga memberikan kabar lain. Awalnya Keanu akan menghindari mikhayla, tapi jika acara ulang tahun kantor, dia tidak mungkin untuk tidak hadir. Sebagain besar saham perusaan ini juga miliknya, dan dia pasti akan di pertanyakan jika dia tidak hadir.
Apa dia izin sakit?
Dulu ulang tahun Perusahaan adalah tempat Keanu dan Mikhyla bebas berinteraksi tanpa di curigai. Sekarang, Keanu malah merasa canggung Ketika menghadirinya. Hatinya was-was, dia berdebar. Bagaimana nanti Ketika Keanu bertemu Mikhayla. Canggung? Atau biasa saja?
Keanu sedang duduk di kursi para petinggi Perusahaan Ketika di lihatnya Wanita yang sudah membuatnya kacau itu datang. Keanu sedikit tercekat dan sakit hati, ternyata Mikhayla tidak datang sendiri, dia datang Bersama seorang laki-laki asing, yang sepertinya dia kenal di Turki. Entah siapa Namanya tapi Keanu tahu dia salah satu pemain drama yang sedang syuting Bersama Mikhayla.
"Hai..apa kabar?" Mikhayla menyapa David, salah satu pemegang saham yang sedang duduk Bersama Keanu, mereka berbicara sebentar, lalu Mikhayla menatap Keanu dengan tersenyum, sama ramahnya seperti kepada David.
"hai Mas Kean..apa kabar? Udah lama nggak ketemu. "
Keanu tersenyum kecil, Mikha bersikap seperti tidak pernah ada sesuatu diantara mereka.
"fine.. kamu?"
"I'm fine too.." jawabnya dengan nada yang masih ceria.
"siapa ini, mik? Gandengan baru? " David penasaran.
"temen, rekan kerja aku di Turkli kemarin." Mikha pun memperkenalkan laki-laki yang bersamanya.
Arkhan..dia mengenalkan namanya. Keanu berwajah datar ketika berkenalan dengannya.
"Dia penasaran sama Indonesia, makanya dia ingin sekali datang kesini, kebetulan aku juga pas mau pulang, jadi sekalian jadi tour guidenya.." Mikhayla menjelaskan dengan ramah. David, Mikhayla dan Arkhan pun kemudian berbicang. Sedangkan Keanu duduk kembali di kursinya. Memutar gelas dengan malas.
"Mas Kean sendirian?" Mikhayla sepertinya keluar dari percakan seru David dan Arkhan.
"seperti kamu lihat, aku sendiri.." jawabnya datar.
"aku kira Jasmine ikut, aku belum pernah ketemu dia, aku pengen kenalan padahal.." Mikha berbicara dengan santai. Keanu merasa Mikhayla sengaja membawa Arkhan untuk membuat Keanu panas. Ya memang panas, tapi Keanu juga kecewa, semudah itu Mikhayla dekat dengan laki-laki lain?
"dia lagi sibuk, nanti kapan-kapan aku kenalin.." Keanu juga punya ego, jadi dia juga tidak ingin dianggap menyedihkan.
"oke, aku tunggu ajakan ketemuannya ya.." ujar Mikha, lalu Arkhan memegang bahu Mikhayla, Mikhyala menoleh dan kemudian memegang tangannya. Mikha bertanya lembut dengan Arkhan dan kemudian mereka pergi. Keanu memperhatikan mereka. Merasa gerah, dan merasa kalau pesta ulang tahun perusahaan ini sudah tidak menarik. Dia bangkit dari duduknya kemudian mencari steven.
Steven sedang berbicara dengan Mr. Josh, salah satu investor persusahan. Keanu menyapa mereka, dan kemudian berbicara sebentar dengan steven.
"lu belum bikin kesepakan sama Jeni tentang berita putus gue sama Jasmine, kan?" tanyanya pelan.
Steven menggeleng, "Jeni masih di Singapore, jadi kita belum menentukan kapan kita mau bicara sama media dan wartawan. "
"oke, lu cancel aja berita tentang gue dan Jasmine putus. " Keanu membuat Steven bingung.
"maksudnya?"
"gue mau memperpanjang kontrak gue sama Jasmine. " Keanu kemudian melihat salah satu teman Ayahnya yang juga Investor perusahaan Steven dan Menghampirinya. Steven merasa belum selesai bicara dengan Keanu, tapi dia nyelonong begitu saja.
"Kean!" panggilnya. Keanu tidak menggubris Steven. "Kean?!" Steven mengucapkan nama Keanu dengan sedikit kesal tapi tidak berteiak. Dia kesal dengan Keanu sahabatnya dan juga artisnya yang sangat plinplan ini. Steven kembali kepada Mr. Josh dan kemudian melihat Mikhayla yang sedang bersama seorang laki-laki asing, dia sepertinya bukan orang Indonesia, dan Steven kemudian menyadari kenapa Keanu masih ingin mempertahankan hubungan palsunya dengan Jasmine.
"Keanu sialan! " Steven mengumpat pelan. " lu yang pacaran, lu yang putus, lu yang sakit hati, gue yang ribet!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Time To Love You
ChickLitJangan mengharapkan cinta dari orang yang belum selesai dengan masalalunya.. Rena mengingatkan Jasmine ketika dia hendak menikah dengan Keanu Darirobi, Aktor papan atas yang sudah Jasmine sukai dari dulu. Jasmine juga seorang aktris, tapi dia masih...